Saat mencari rumah, kita jarang sekali akan langsung membeli rumah pada kunjungan pertama. Sebelum membelinya, ada banyak sekali hal yang ditimbang karena membeli rumah memiliki konsekuensi yang sangat besar dalam kehidupan. Kehilangan uang yang tidak sedikit, karena membeli rumah yang 'salah' bisa membuat kita menyesal.
Perjalanan mencari jodoh bisa sama rumitnya, atau bahkan bisa lebih rumit. Konsekuensinya pun lebih besar dibandingkan selembaran uang, karena itu, proses pacaran yang bertujuan untuk pernikahan perlu banyak hal yang jadi pertimbangan juga, beberapa di antaranya bisa kita simak di bawah, ya, Bela!
1. Berbagi visi dan mimpi
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media
Saling berbagi visi tidak berarti hanya bertukar pikiran tentang cita-cita, impian karier, dan semacamnya, tapi membicarakan segala hal yang sulit dinegosiasikan dalam hubungan kalian, lalu menyetujui itu. Misalnya keputusan di mana akan tinggal, apakah bersedia menjalani pernikahan jarak jauh, apakah harus punya anak, dan semacamnya. Semua itu adalah keputusan yang sulit dinegosiasikan, jika pernikahan sudah terlanjur berlangsung.
2. Mencicil biaya pernikahan
Biaya pernikahan memang bukan lelucon. Selain tidak murah, ada pula tekanan dari keluarga agar pernikahan dirayakan dengan meriah. Untuk mengakomodasi semua keinginan itu akan membutuhkan biaya yang harus dicicil dari sekarang. Mumpung masih ada waktu, yuk kita nabung dulu!
3. Membangun mental yang baik
Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif. Minta nasihat dari pasangan yang dianggap berhasil dalam pernikahannya dan ambil pelajaran dari mereka yang gagal. Kenali pacar kita lebih dalam dan bangun fondasi mental yang kuat untuk membangun rumah tangga yang erat.
Jangan bermimpi tentang pernikahan yang sempurna. Berfokuslah pada apa yang menurutmu penting dan jadilah fleksibel di hal-hal lainnya, karena dengan siapa pun kita menikah akan selalu ada kekurangan yang kita rasakan.