Kamu masih ingin berfokus ke karier atau pendidikan, tapi pacarmu sudah ingin segera menikah? Perbedaan pandangan ini bukan berarti akhir dari hubungan kalian.
Jika ada banyak hal yang masih satu visi, selain keputusan kapan akan menikah, kamu bisa, kok, menolaknya dengan cara bijak agar hubungan kalian tetap baik-baik saja.
1. Tidak menggunakan kode
Untuk memberikan jawaban yang lugas, jangan menggunakan kata-kata yang maknanya tidak jelas. Rencanakan dengan matang kata-kata yang akan kamu gunakan sehingga tidak menimbulkan makna ganda. Jangan bayangkan cowokmu bisa paham kode yang akan kamu berikan, karena permasalahan ini jauh lebih serius dari sekadar ingin diberi perhatian.
2. Ungkap alasan dari diri sendiri
Jangan berikan alasan yang berkaitan dengan diri si cowok, misalnya "Aku belum bisa menikah karena kamu belum memiliki pekerjaan tetap", lebih baik gunakan sudut pandang kita sendiri "Menurutku aku belum siap, karena aku belum bisa mandiri secara finansial". Jika menggunakan sudut pandangnya, dia kemungkinan akan tersinggung.
3. Memuji kelebihannya
Setelah mengungkap alasan yang menyebabkan kamu belum siap menikah, cobalah untuk memuji kelebihan yang selama ini dia miliki. Dengan begitu dia akan percaya bahwa cintamu tidak berkurang sedikit pun, walau kamu belum ingin menikahinya. Tapi jangan berlebihan juga, karena justru akan terlihat tidak tulus.
4. Jangan biarkan orang lain ikut campur
Usahakan jangan biarkan orang lain ikut campur dalam proses penolakan, termasuk untuk alasannya. Misalnya belum dibolehkan orangtua, orangtua tidak setuju, dan semacamnya, kecuali jika memang kenyataannya seperti itu. Tapi kalau hanya sebagai alasan saja, selanjutnya akan terus muncul kebohongan yang justru akan merusak hubungan.
5. Hindari membuat kesepakatan bersyarat
Jika dia terus mendesak dan membuatmu tersudut, tetap hindari kesepakatan bersyarat. "Oke, aku mau menikah kalau...".
Kesepakatan seperti ini sepertinya kurang pas untuk hal sebesar pernikahan, karena menikah tidak sesederhana akad lalu resepsi. Menikah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup yang harus diputuskan dengan matang.
Jadi jangan buru-buru memutuskan hubungan kalau kamu belum siap nikah tapi dia ngotot ingin segera menikahimu. Coba tolak baik-baik dulu, ya, Bela!