Toxic relationship adalah suatu kondisi di mana hubungan berjalan dengan tidak sehat, serta diliputi dengan tindakan-tindakan kurang menyenangkan secara emosional, fisik, hingga seksual.
Hubungan yang termasuk toxic relationship bila didiamkan lambat laun akan mengganggu kesehatan seseorang. Mulai dari kesehatan mental hingga kesehatan tubuh akan menurun akibat stres.
Festival Pulih by Popbela dalam sesi "Love Bombing & Toxic Relationship: Kenali dan Hadapi!" bersama Inez Kristanti, seorang Clinical Psychologist, membahas mengenai kiat hadapi toxic relationship serta bahayanya bagi kesehatan mental.
Yuk, simak pembahasannya!
Love bombing sebagai salah satu jenis hubungan yang nggak sehat
Dalam sesi ini, Inez berbagi penjelasan mengenai sebuah fenomena dalam hubungan, yakni love bombing.
Secara sederhana, love bombing dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang menerima begitu banyak cinta secara tiba-tiba. Hubungan toxic relationship yang termasuk love bombing dapat dilihat saat pasangan merasa dirinya adalah yang terbaik untukmu, padahal hubungan baru dimulai.
Pasangan yang melakukan love bombing juga narsisitik dan merasa dirinya jauh lebih baik dibandingkan orang-orang di sekitarmu. Meski awalnya terkesan membahagiakan, kamu tetap harus berhati-hati apabila pasangan menunjukkan tanda-tanda love bombing.
Tindakan love bombing cukup berbahaya karena termasuk sebagai tindakan manipulatif seseorang pada pasangannya. Bukan tidak mungkin pula saat pasangan sudah tertipu akibat love bombing, seseorang ini justru berubah sikap dan pergi begitu saja.
Kenali red flags bisa bantu kamu terhindar dari toxic relationship
Untuk mencegah terlibat dalam toxic relationship, terutama love bombing, Inez berbagi beberapa tips untuk mengenali red flags alias tanda-tanda bahaya dari suatu hubungan.
Pertama, pastikan dirimu tidak melupakan aspek logika saat menjalani hubungan. Meskipun sedang berbunga-bunga, pikirkan pula apakah tindakan dari pasangan realistis atau tidak.
Kemudian, selalu bersikap hati-hati dan jangan sampai tertipu pada ucapannya. Umumnya, seseorang yang melakukan love bombing akan membuat dirinya terlihat superior. Bahkan tak jarang, ia membuatmu merasa orang-orang di sekitarmu memberi pengaruh buruk.
Terakhir, buatlah batasan jelas bagi diri sendiri. Milikilah keyakinan bahwa dirimu berharga.
"Ketika kita merasa diri kita berharga, kita tidak akan butuh taktik-taktik manipulatif, karena kita tahu mana yang baik, mana yang realistis mana yang tidak," tutur Inez.
Kamu harus bisa membangun kekuatan dengan mengenali bagaimana cara melindungi dan menghargai diri sendiri. Tujuannya, agar tindakan manipulatif dan love bombing dari pasangan tidak akan membawamu terlalu jauh ke dalam hubungan toxic relationship.
Cara keluar dari hubungan toxic relationship
Toxic relationship terbilang cukup berbahaya bagi kesehatan mental. Untuk itu, sebaiknya segera sudahi atau segera keluar dari hubungan yang termasuk toxic relationship.
Bagi orang-orang yang merasa terjebak dalam toxic relationship dan ingin keluar dari hubungan tersebut, Inez bagikan beberapa kiatnya, antara lain:
- Jangan mau diisolasi oleh pasangan.
Artinya, kamu tidak boleh nurut apabila pasangan melarangmu bertemu orang lain selain dirinya. Pasangan yang melarang kamu bergaul dengan teman atau bahkan keluarga, adalah jenis pasangan yang melakukan abuse terhadap kondisi mental kamu.
- Cari bantuan profesional.
Apabila kamu sudah sadar terlibat dalam toxic relationship namun merasa kesulitan mengakhirinya, tak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional. Konsultasilah pada psikolog agar kamu bisa lepas dari hubungan tidak sehat tersebut.
- Hentikan semua komunikasi usai hubungan berakhir
Saat kamu berhasil keluar dari hubungan toxic relationship, pastikan dirimu memutus semua komunikasi dengan mantan pasangan. Hal ini penting dilakukan karena berpotensi menjadi celah baginya untuk berbohong dan membuatmu terperdaya lagi olehnya.
Festival Pulih by Popbela.com hadir 25-27 November 2021 dengan membawa berbagai tema talk show seputar kesehatan mental, relationship, self-love, dan lainnya.