Tak bisa dipungkiri bahwa karakter seseorang merupakan faktor penting untuk melihat kecocokan hubungan. Maka tak heran bila muncul anggapan bahwa anak sulung dan anak bungsu merupakan pasangan ideal. Hal ini terjadi karena keduanya cenderung memiliki karakter yang sangat berbeda akibat perbedaan kedudukan dalam keluarga.
Nah ternyata, anggapan tersebut tak sepenuhnya salah, lho. Sebab, urutan kelahiran memang dapat memengaruhi karakter seseorang, hingga berdampak pula pada interaksinya bersama pasangan. Jadi, bukan tidak mungkin jika anak sulung dan bungsu adalah pasangan ideal secara alami.
Untuk membuktikan hal tersebut, berikut ini Popbela akan mengulas beberapa fakta anak sulung dan anak bungsu adalah pasangan ideal. Yuk, simak selengkapnya!
1. Saling melengkapi seperti pada keluarga sendiri
Anak sulung dan bungsu memiliki peranan yang berbeda di dalam keluarganya. Bagi anak sulung, menghadapi adik-adik adalah hal yang biasa dilakukan, sedangkan bungsu sudah terbiasa bersikap manja kepada kakaknya. Nantinya, karakter demikian juga akan terlihat di hubungan asmara antara anak sulung dan bungsu. Jadi, keduanya akan saling melengkapi sebagaimana peranan mereka terhadap keluarga sendiri.
2. Perbedaan sifat untuk saling menyeimbangi
Selanjutnya, urutan kelahiran juga cenderung membentuk karakter dan sifat seseorang. Maka tak heran bila sulung dan bungsu memiliki sifat yang jauh berbeda. Misalnya, anak sulung yang lebih mandiri dan bertanggung jawab tentu akan menyeimbangi bungsu yang cenderung ingin mengandalkan orang lain. Perbedaan sifat inilah yang akan membuat keduanya jadi saling menyeimbangi di dalam jalinan asmara.
3. Secara alami merasa saling membutuhkan
Fakta anak sulung dan anak bungsu merupakan pasangan ideal selanjutnya adalah karena keduanya akan merasa saling membutuhkan. Layaknya peranan mereka di keluarga, yakni saat sulung mengayomi adiknya, dan bungsu bergantung pada kakaknya, maka mereka pun akan bertindak demikian terhadap pasangannya. Bila hubungan disertai dengan rasa saling membutuhkan, tentu hubungan bisa awet dan bertahan lama ‘kan, Bela?
4. Keduanya gemar menabung dan sosok pekerja keras
Tak hanya memiliki perbedaan karakter yang saling mengisi dan melengkapi, anak sulung dan bungsu juga memiliki sifat yang sama, lho. Keduanya sama-sama merupakan sosok yang gemar menabung serta selalu bekerja keras.
Bagi sulung, mereka merasa harus bekerja keras mencari uang, terutama karena mereka sering menjadi tulang punggung keluarga. Sedangkan bagi bungsu, mereka secara alami memiliki kebiasaan untuk menyisihkan uang, tak hanya untuk hari esok namun juga untuk keadaan darurat suatu hari nanti.
5. Saling mendukung satu sama lain meski berbeda karakter
Meski memiliki banyak perbedaan sifat dan karakter, anak sulung dan anak bungsu justru menjadikan itu semua sebagai bukti mereka adalah pasangan ideal. Tak hanya saling melengkapi dan menyeimbangi, mereka juga cenderung menjadikan perbedaan itu untuk terus mendukung satu sama lain.
Anak sulung yang terbiasa berperan sebagai sosok dewasa sering kali dianggap serius dan kurang humoris. Maka di sinilah peranan si bungsu untuk mendukungnya dibutuhkan, sebab biasanya si bungsu selalu ceria bahkan mampu menjadi penenang bagi si sulung.
6. Sulung cenderung akan mengalah untuk si bungsu
Fakta anak sulung dan anak bungsu merupakan pasangan ideal selanjutnya adalah sulung bisa mengalah untuk si bungsu. Sebab, posisinya sebagai anak sulung di keluarga mengharuskannya untuk mengalah pada adik-adiknya. Sehingga, menghadapi pasangan yang merupakan anak bungsu adalah perkara mudah. Berkat ini, pasangan anak sulung dan bungsu akan memiliki hubungan awet karena mereka tidak perlu bertengkar karena memperebutkan sesuatu.
7. Sulung dapat diandalkan dan terbiasa mengatur banyak hal
Selanjutnya, anak sulung juga dianggap mampu diandalkan di segala kondisi serta telah terbiasa mengatur banyak hal, berkat peranannya dalam keluarga. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kebiasaan bungsu yang mengandalkan orang lain, sehingga memiliki kesulitan mengatur banyak hal. Hal ini nantinya akan membantu mereka menjalani hubungan dengan lancar, tanpa harus mempermasalahkan hal-hal sepele.
8. Bungsu mampu menghidupkan suasana dan mewarnai hari
Terakhir, anak bungsu secara alami cenderung memiliki kemampuan untuk menghidupkan suasana. Kepribadiannya yang ceria akibat selalu dimanja di keluarga pun akan turut bermanfaat bagi pasangannya. Misalnya, saat pasangannya memiliki masalah pekerjaan, maka anak bungsu akan siap menghibur dan menenangkan pasangannya. Maka tak heran bila anak sulung akan selalu merasa nyaman berada di dekat si bungsu, dan keduanya memiliki hubungan yang harmonis.
Itulah dia beberapa fakta anak sulung dan anak bungsu merupakan pasangan ideal. Meski memiliki perbedaan dan ketidak sempurnaan, keduanya dianggap sebagai sosok yang akan saling melengkapi. Ingatlah juga untuk selalu menjaga komunikasi dan tetap menghargai pasangan, ya, Bela!