Perseteruan dan konflik dengan pasangan adalah hal yang wajar terjadi dalam jalinan asmara. Biasanya, konflik hadir karena ada perbedaan pendapat di antara pasangan, lalu keduanya dikuasai amarah hingga tak bisa berpikir jernih. Sayangnya, konflik bisa terjadi kapan saja, termasuk saat berpuasa di mana kita harus mengontrol emosi.
Lantas, jika konflik terjadi di bulan Ramadan, tentu hal tersebut akan mempengaruhi ibadah puasa yang sedang dijalani. Bila dibiarkan, konflik berpotensi menimbulkan luka dan dendam di hati. Namun bila diungkapkan, justru bisa memicu pertengkaran besar yang membahayakan hubungan.
Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada beberapa trik jitu yang bisa kamu terapkan sebagai cara mengatasi konflik pasangan saat puasa. Penasaran apa saja? Simak ulasan Popbela berikut ini untuk temukan jawabannya.
1. Komunikasikan permasalahan secara terbuka tanpa harus berteriak
Pertama, ingatlah untuk menjaga komunikasi tetap berlangsung baik antara kamu dan pasangan, yakni dengan tidak berteriak dan membentaknya. Terlebih lagi saat berpuasa, berteriak justru akan membuang-buang energi, sehingga lebih baik membicarakan permasalahan dengan tenang dan berpikiran terbuka. Gunakan kesempatan ini sebagai cara kamu dan pasangan menjelaskan segalanya hingga jelas.
2. Beri perhatian penuh untuk saling mendengarkan keluhan satu sama lain
Serupa dengan tips di atas, mengatasi konflik pasangan saat puasa juga bisa dilakukan dengan saling mendengar. Kamu harus bisa memberi kesempatan bagi pasangan menjelaskan segalanya, begitu pun sebaliknya. Bersikap dewasa dan bersedia untuk mendengarkan penjelasan pasangan merupakan cara untuk saling menghormati satu sama lain ketika menyampaikan sudut pandang.
3. Memiliki empati agar bisa memahami maksud yang disampaikan
Dalam upaya mendengarkan penjelasan pasangan, ingatlah bahwa kamu harus memiliki empati atau kemampuan diri untuk memahami perasaan orang lain. Tujuannya, agar kamu bisa memahami maksud yang ingin disampaikannya.
Cara ini perlahan-lahan akan membantu kamu dan pasangan mengetahui akar permasalahan, hingga langkah terbaik menyelesaikannya, tanpa harus diselimuti emosi yang meledak-ledak saat berpuasa.
4. Pilih waktu tepat untuk berbicara agar tak ada gangguan dari luar
Cara mengatasi konflik pasangan saat puasa juga bisa dilakukan dengan memilih waktu terbaik untuk membicarakannya. Sebab, menyelesaikan masalah akan berjalan lebih lancar jika dilakukan saat kamu dan pasangan berada dalam suasana hati yang baik.
Selain itu, bukan tak mungkin bila akan ada gangguan dari pihak lain bila pembicaraan dilakukan di waktu yang salah. Saat berpuasa, cobalah membicarakan permasalahan bersama setelah berbuka puasa, setelah tarawih, atau menjelang waktu tidur.
5. Belajar memaafkan usai mendengar sudut pandang pasangan
Umumnya, pertengkaran cenderung berujung pada perpisahan, apalagi bila dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, demi menyelamatkan hubungan, kamu dan pasangan harus berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi konflik. Salah satunya adalah dengan belajar memaafkan, terutama bila pasangan sudah mencoba menjelaskan pendapat atau sudut pandangnya.
6. Mencari jalan tengah sebagai solusi dari akar permasalahan
Terakhir, kamu dan pasangan juga harus mencoba mencari jalan tengah saat ada pertengkaran di antara kalian. Biasanya, mencari jalan tengah diperlukan saat kamu dan pasangan sudah mencoba segala cara seperti komunikasi, empati dan memaafkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menemukan solusi dari akar permasalahan, tanpa harus merugikan salah satu pihak.
Itulah dia beberapa cara mengatasi konflik pasangan saat puasa versi Popbela. Meski terkesan sederhana, beberapa trik di atas perlu dilakukan dengan niat tulus demi kelanggengan hubungan ya, Bela!