Pernah dengar ungkapan “pacaran itu hanya manis di awal tapi pahit di akhir”? Kalau pernah, mungkin beberapa dari kamu merasa setuju dengan ungkapan tersebut karena termasuk pengalaman pribadi.
Tapi sebenarnya, tidak semua hubungan begitu, lho. Kamu bisa menjaga hubunganmu awet dan bertahan lama dengan mengelola ekspektasi saat menjalin hubungan. Dengan begitu, kamu juga bisa menghindari rasa kecewa terhadap pasangan.
Bukan berarti kamu dilarang berharap apa pun ya, Bela! Sebab, kamu berhak diperlalukan dengan baik, begitu pula sebaliknya. Tapi, harapan yang realistis dan ekspektasi yang tidak ketinggian dapat membantu hubunganmu terhindar dari konflik.
Lalu, bagaimana ya cara mengelola ekspektasi dalam hubungan? Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan.
1. Pahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dalam hubungan
Meski umumnya hubungan tercipta karena merasa cocok satu sama lain, tak bisa dipungkiri bahwa perbedaan akan selalu ada. Sebab, kamu dan pasangan adalah orang yang berbeda, jadi wajar saja bila memiliki kepribadian, pandangan, maupun pendapat masing-masing.
Kamu tidak perlu berubah menjadi apa yang pasanganmu inginkan. Sebaliknya, kamu juga tidak bisa menuntut dia untuk berubah sesuai keinginan kamu. Jangan berekspektasi kalau pasanganmu bisa kamu atur sesuka hati ya, Bela!
Perbedaan dalam hubungan merupakan tantangan yang mampu membuat kamu dan pasangan jadi semakin mengerti satu sama lain. Selain itu, kisah cinta kamu dan pasanganmu juga bisa jadi semakin berwarna, lho.
2. Saling menghargai dan menghormati satu sama lain
Selanjutnya yang tak kalah penting saat menjalin hubungan adalah menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Cara ini juga mampu meminimalisir konflik-konflik yang mungkin terjadi dalam hubungan kamu.
Termasuk sebagai kunci hubungan awet, menghargai dan menghormati pasangan dapat diterapkan lewat komunikasi sehari-hari. Contohnya, bila ada perbedaan pendapat, sampaikan opinimu dengan tenang, tanpa bersikap sinis. Selain itu, lebih baik mencari solusi bersama daripada berdebat.
3. Jangan malu-malu, tunjukkin rasa sayangmu ke dia
Aspek terpenting saat menjalin hubungan adalah rasa cinta dan kasih sayang. Nah, apa jadinya kalau hanya satu pihak saja yang menunjukkannya? Bisa-bisa, hubungan tersebut kehilangan sensasinya.
Kamu tidak boleh berekspektasi kalau cukup dia saja yang menunjukkan perasaanya. Bisa-bisa, dia malah merasa kamu tidak sayang lagi padanya.
Makanya, kalau kamu mau hubunganmu awet dan bertahan lama, kamu juga harus hilangkan rasa malu dan jadi lebih berani untuk menunjukkan rasa sayangmu ke dia.
4. Hargai usaha pasanganmu, sekecil apa pun itu
Cara mengelola ekspektasi dalam hubungan selanjutnya adalah menghargai semua usaha yang dilakukan pasanganmu, tak peduli sekecil apapun itu. Daripada terus menerus berharap hal yang tidak realistis, cobalah untuk mulai peduli pada hal-hal kecil yang dia lakukan untuk kamu.
Langkah ini juga akan mengajarkan kamu untuk bisa lebih melihat kualitas positif dalam diri pasanganmu. Jadi, kamu bisa menyadari betapa beruntungnya kamu karena memiliki dia.
Pasangan yang merasa dihargai, pasti juga akan melakukan sebaliknya. Kalau sudah begini, besar kemungkinan ikatan emosional kalian jadi semakin kuat, dan mampu menghadapi rintangan apapun dalam hubungan.
5. Pasangan tak bisa baca pikiranmu, ungkapkan semuanya dengan jelas
Untuk menciptakan hubungan yang sehat dan awet, kamu juga tidak boleh berekspektasi pasangan akan selalu mengerti keinginanmu. Apalagi kalau kamu tidak pernah mengungkapkannya dengan jelas alias cuma kasih kode-kode ke pasangan.
Sebaiknya, berkomunikasilah dengan baik. Tidak hanya mengungkapkan keinginan, kamu juga perlu belajar untuk mendengarkan pendapatnya. Cara ini memang cukup sulit pada awalnya, tapi memiliki manfaat yang besar untuk hubungan. Jadi, layak untuk dicoba ya, Bela!
6. Berikan usaha terbaik dalam hubunganmu
Hubungan yang berhasil membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Makanya, kamu tidak boleh berekspektasi pasangan akan melakukan yang terbaik, sedangkan kamu sendiri tidak melakukannya.
Cobalah untuk selalu memberikan usaha terbaik dalam hubungan. Contohnya, saling menyayangi, saling menghargai, komunikasi yang baik, diskusi yang sehat hingga komitmen dalam menjalani hubungan.
Bila kamu dan pasangan sama-sama memberikan usaha terbaik, kalian akan semakin mengerti satu sama lain serta mampu menjaga hubungan agar awet untuk waktu yang lama.
Mengelola ekspektasi dalam hubungan memang tidak mudah dan tidak instan. Namun di sinilah kalian diuji agar bisa selalu saling mencintai. Jadi, siapkah kamu mengelola ekspektasimu?
