Sebagai seorang wanita lajang, menemukan laki-laki yang tertarik padamu adalah sebuah kesempatan. Dan ketika kesempatan itu datang lebih terbuka menjadi sebuah acara kencan, kamu pasti ingin sekali memanfaatkannya dan tak mungkin menolaknya. Benarkah tak mungkin menolak atau membatalkan kencan? Tentu mungkin, dan kamu tak perlu menyesal untuk itu. Namun, hanya jika kamu berada dalam 4 kondisi di bawah ini:
1. Ketika kamu merasa sangat lelah dan hanya ingin tidur
Membatalkan sebuah janji tentu bukan sebuah keputusan yang bijak. Tapi, jika kamu merasa akhir-akhir ini kamu merasa banyak pekerjaan yang menguras tenaga, bahkan tak punya waktu yang cukup untuk istirahat. Kamu bisa mengganti hari kencan dan menggunakan waktu luang untuk tidur beberapa jam. Pembatalan ini bukan berarti kamu dan dia tidak akan pergi berkencan, hanya waktunya saja diundur karena kamu ingin istirahat setelah menahan lelah yang berkepanjangan.
2. Ketika kamu sedang badmood Karena urusan pekerjaan
Tidak bisa pergi kencan karena urusan pekerjaan rasanya bukan alasan baru untuk era sekarang. Terlebih jika di tempat kerja, bos kamu mengomel terus-terusan, teman kerja yang tak bisa membantu pekerjaan tim, dan mesin kopi yang rusak. Segala suasa yang tak memberi mood bagus dan malah jadi uring-uringan sepanjang hari. Kamu bisa membatalkan kencan di hari semacam ini, daripada memaksakan datang dan memberi kesan yang kurang baik untuk gebetan.
3. Ketika kamu merasa lebih tertarik pada teman gebetan
Ini cukup bahaya lho, Bela. Setelah beberapa hari mengenal si calon pacar dan tahu lebih banyak tentang dia dan teman-teman di lingkarannya. Ternyata kamu menemukan ketertarikan yang lebih pada salah satu temanya. Nah, ini wajib dibatalkan kencannya sebelum dia bisa memiliki rasa yang lebih dalam. Lebih baik kamu dulu yang menciptakan garis pembatas. Tentunya dengan cara yang santun dan tidak menyakiti dia.
4. Ketika kamu tidak merasa benar-benar tertarik padanya
Beberapa orang yang pergi berkencan akan menemukan feeling yang kuat pada partnernya, baik dari kencan pertama atau tumbuh perlahan pada kencan-kencan setelahnya. Tapi, jika kamu tak kunjung merasakan hal yang membuat hatimu berdebar, maka kamu tak perlu merasa bersalah jika membatalkan kencan dengannya. Tak perlu membuang waktu jika ingin segera memiliki pasangan. Mengikuti kata hati adalah hal yang paling utama untuk melanjutkan kencan atau tidak.
Nah, jika kamu memang berada dalam 4 kondisi genting di atas, kamu tak perlu merasa bersalah untuk membatalkan sebuah kencan. Meski begitu, jangan sembarangan membatalkan kencan ya, Bela. Biar bagaimanapun kamu juga harus menghargai orang yang rela meluangkan waktu untuk memperdalam ketertarikannya padamu. Jangan juga membatalkan dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal dan sepele.
