Perjuangan cinta orang memang berbeda-beda. Terlebih jika kita menjalin cinta dengan cowok yang punya sifat kita tidak suka, contohnya adalah sifat posesif. Menghadapi cowok posesif memang tidak mudah, untuk itu tujuh cara di bawah ini akan membantu kamu untuk menghadapi demi bertahan bersama dia yang dicinta.
1. Harus berjiwa besar dan banyak sabar
muviblast.com
Perasaan yang sering timbul ketika menjalani hubungan dengan cowok posesif adalah terperangkap, terjebak, terpenjara dan perasaan tertekan lainnya. Kuncinya, kamu memang perlu ada tenaga ekstra untuk bersabar menghadapinya. Cinta memang butuh pengorbanan, banyak bersabar bukan sebuah hal yang patut disesalkan karena itu adalah caramu mencintainya.
2. Sebisa mungkin memberi kabar, tapi kalau terpaksa ditinggal berilah kabar sebelum pergi
vulture.com
Sifat posesif sebenarnya didasari oleh rasa khawatir yang berlebihan. Khawatir akan kehilangan atau alasan kekhawatiran lainnya. Sifat yang sebenarnya sangat manis melihat seseorang ingin selalu memastikan kamu baik-baik saja dan merasa sangat berarti. Dia hanya perlu sesuatu yang dapat menenangkannya, jika kamu terpaksa harus pergi berjauhan tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk memberi kabar. Jika terlalu sibuk, kamu bisa memberi tahu apasaja yang akan kamu lakukan hari ini. Semata untuk memberi dia rasa tenang dan dihargai.
3. Jadi pendengar yang baik karena dia bakal suka mengomel
Jangan memasukkan segala ucapannya kedalam hati. Pasalnya, ketika sifat posesif-nya “kambuh” dia kadang tak bisa mengendalikan kata yang dia ucapkan. Biarkan saja dia mengomel sejadi-jadinya, tak perlu dianggap serius. Jika kamu tidak dalam mood yang bagus dan lelah mendengar celotehannya, cukup tanyakan “Sudah?” atau kalau kamu tak mampu berucap satu katapun, menangislah. Semarah-marahnya, dia pasti akan meminta maaf jika mungkin kata-katanya melukaimu.
4. Jangan dibawa susah, coba nikmatin aja mungkin itu cuma satu sifat buruk dari banyak sifat baiknya
lakecountrynow.com
Cobalah untuk menikmati masa-masa indah hubunganmu dengannya. Jika suatu saat kamu muak dengan sikap posesif-nya, coba ingat-ingat hal manis tentangnya. Posesif mungkin hanyalah satu sifat buruk dari banyak sifat lain yang dia miliki. Jika kamu berpikir untuk menyerah, ingat-ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Karena kita pun juga tidak sempurna.
5. Jangan suka memancing untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat kambuh posesifnya
comingsoon.net
Posesif bisa diredam dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat membuatnya kembali bergejolak. Jangan sampai caramu menarik perhatian justru menimbulkan malapetaka baru berupa omelan yang tak berujung darinya. Misalnya, setelah pulang kuliah atau kerja kamu pergi makan berboncengan atau pergi bersama teman cowok lain terlebih yang tidak dia kenal. Kamu lebih baik bilang kamu akan pergi dengan siapa dan perkenalkan dengan baik siapa saja temanmu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
6. Selalu berpikir positif dan tularkan ke dia
whatthedoost.com
Dinamika emosi cowok yang posesif akan berkurang jika pasangannya mampu memberi suasana yang positif. Kamu harus menjadi pribadi yang positif agar pasangan kamu juga bisa mendapat dampak positif dan ikut menganut positive-thinking untuk mengurangi rasa-rasa curiga.
7. Jangan tiba-tiba melarang dia untuk tidak posesif lagi
rezirb.com
Kamu mungkin selalu gregetan untuk bilang ke dia “kamu tuh jangan posesif dong!” Tapi Bela, cara itu justru akan menyakiti hatinya. Wajar saja jika dalam hati kamu telah menggebu ingin mengatakannya. Meminta dia untuk tidaj posesif juga bukan sebuah solusi. Yang paling penting adalah perlahan memberi pengertian dan menjelaskan baik-baik jika “kamu tidak perlu menaruh curiga, aku tidak akan berpaling.” Jadi, berhati-hatilah jangan sampai terdengar memaksa.
Begitulah Bela, memang tidak mudah untuk bertahan dengan dia tapi bukan berarti tidak bisa bertahan. Kamu adalah wanita kuat dan bejiwa besar yang mencintai dia dengan tulus termasuk menerima dia apa adanya. Serta bersedia dengan berbesar hati mengingatkan jika dia mulai berlebihan.