Berbagai media sosial yang ada memberi kita kesempatan seluas-luasnya berjejaring dengan siapa saja. Peluang mencari jodoh melalui media sosial pun terbuka tanpa batas. Namun, kamu harus waspada ketika berkenalan secara virtual dengan orang asing.
Banyak kemungkinan yang akan terjadi kepadamu. Bisa juga benar-benar bertemu dengan jodoh yang kamu idamkan. Kemungkinan terburuknya, kamu kecewa karena ekspektasi kamu terhadap seseorang tidak sesuai. Lebih buruk lagi, bisa menjadi ancaman kerugian secara moril dan materiil.
Perhatikan 5 hal penting ini ketika kamu mencari jodoh melalui media sosial. Kewaspadaan harus selalu kita jaga dengan siapa pun.
1. Jangan mudah terlena dengan afeksi virtual sesaat
Terbawa perasaan melalui virtual sangat mungkin terjadi. Kita memiliki kepercayaan diri tinggi dan merasa diperlakukan sebaik-baiknya. Padahal belum sama sekali bertemu langsung dengan target asmara.
Kagumi sewajarnya agar kamu tidak kecewa ketika bertemu langsung. Kadang kala, informasi dari media sosial calon jodoh tersebut berbeda jauh dengan aslinya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, bersikaplah skeptis dan jangan terbuai ucapan manis.
2. Meminta informasi penting tanpa tujuan jelas
Proses pendekatan secara virtual sebaiknya dilakukan dengan wajar. Kamu memiliki ruang privasi yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain. Tanggapi selagi relevan dengan proses pendekatan pada umumnya.
Detail aktivitas sehari-hari juga baiknya tidak perlu diberitahu. Kemudian data pribadi seperti nomor KTP, kartu debit, atau kartu kredit milikmu sebaiknya tidak dibagikan. Jika dimintai hal seperti itu, sebaiknya kamu tolak untuk menghindari tindak kejahatan.
Lalu, berhati-hatilah ketika kamu mengunggah sesuatu di media sosial. Informasi sepele menurutmu bisa jadi sasaran empuk bagi mereka yang berniat jahat.
3. Mengajak bertemu sendirian di tempat yang tidak dikenal
Ketika sudah merasa saling cocok, boleh saja bertemu di suatu tempat. Ketika kamu ragu untuk datang sendiri, mintalah temanmu untuk menemani. Supaya lebih aman lagi, pastikan area sekitar tempat pertemuan sudah kamu ketahui.
Apabila teman kencanmu merasa keberatan, sebaiknya kamu tidak menuruti pergi sendirian jika tetap meragu. Bukan berarti membatasi, tapi untuk menghindari kejahatan yang tidak diinginkan. Pelaku bisa dilakukan oleh siapa saja, sekalipun teman kencanmu sudah sangat terpercaya.
Jika kamu lebih nyaman pergi sendiri untuk ruang privasi, tetap harus waspada. Pastikan teman kencanmu dapat dipercaya.
4. Hati-hati jika dia meminta foto pribadi
Saling berbagi foto pada dasarnya butuh persetujuan dari kedua belah pihak. Tentu saja foto yang dibagikan dengan teman kencan virtualmu harus dalam batasan wajar. Jangan sekali-kali mengirimkan foto atau video privasi yang tidak boleh diketahui oleh siapa pun.
Ini akan menyerangmu suatu saat ketika dia punya kesempatan untuk mengancam. Kamu juga berpotensi menjadi korban pemerasan atau bahkan pelecehan virtual. Waspada, kamu perlu tahu batasannya dan jangan tertipu atas nama cinta.
5. Membahas topik yang menurutmu sensitif
Hindari percakapan yang menurutmu itu adalah isu sensitif. Pembahasan tersebut di antaranya menyinggung nilai keyakinan atau privasi kamu. Tentu kalian memiliki batas wajar dan persetujuan saat kencan virtual.
Jauhkan teman kencanmu apabila melakukan tindakan yang tidak terpuji. Sangat sensitif jika sampai kamu merasa tersinggung, terdiskriminasi, dan dilecehkan. Supaya mencari jodohmu via media sosial lancar, maka waspadalah setiap saat.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Waspadai 5 Hal Ini saat Mencari Jodoh di Media Sosial, Tak Selalu Baik"