Hubungan jarak jauh adalah tantangan dan tidak semua orang bisa melakukannya dan hanya bisa berhasil jika sepasang kekasih memang sama-sama sayang.
Jika tidak, kamu hanya membuang-buang waktu dan energi ke dalam hubungan yang nggak akan bertahan lama dan itu sangat menyakitkan. Jadi, kamu perlu tahu nih tanda-tanda pacar kamu mulai bosan menjalani long distance relationship alias LDR.
1. Sudah tidak berkomunikasi lagi
Kalau kamu berkomitmen untuk menjalani hubungan jarak jauh, yang kamu miliki hanyalah komunikasi. Tetapi jika tidak menelepon atau mengirim sms secara konsisten, itu adalah tanda yang jelas bahwa ia tidak sepenuhnya tulus dalam hubungan tersebut.
Mungkin dia tidak melihat hubungan sebagai sesuatu yang serius. Intinya adalah, jika dia tertarik maka dia akan memberikan waktu banyak untuk berbicara, walaupun hanya lewat pesan teks.
2. Kamu merasa ada sesuatu yang salah
Ketika kamu pertama kali bertemu, kamu merasa sangat spesial diperlakukan oleh dia. Namun kalau kamu merasa ada yang beda dalam pertemuan keduanya, seperti cara dia berbicara, sikapnya yang mendadak berubah, atau tidak ada kegembiraan lagi saat berbincang dengannya, pasti ada sesuatu yang terjadi.
Perlu untuk kamu diskusikan kembali ya, jangan sampai hal ini selalu kamu pendam sebab tidak akan baik untuk diri kamu sendiri dan hubungan kamu.
3. Tidak ada pembicaraan tentang masa depan lagi
Menjalani hubungan dengan serius, dalam berkomunikasi dengan pacar pasti selalu terselip pembicaraan soal masa depan. Kalau misalkan dia sudah tidak lagi membicarakan hal tersebut, itu bukan pertanda baik.
Pasangan jarak jauh harus membicarakan masa depan dan membuat rencana. Kalau kamu tidak membuat tujuan, maka apa lagi gunanya kalian bersama.
4. Sering membatalkan rencana
Waktu liburan adalah waktu yang ditunggu oleh pasangan LDR sebab hal itu menjadi kesempatan untuk bertemu dan menikmati hari bersama.
Ketika kamu sudah merencanakan liburan akhir pekan, tetapi dia membatalkan pada waktu dekat karena ada pekerjaan atau jadwal sekolah sebenarnya tidak masalah. Tapi kalau ia benar-benar tertarik, kecuali itu darurat, ia tidak akan membatalkan rencana untuk bertemu denganmu.
5. Tidak ingin berbicara terlalu lama
Dalam menjalani hubungan jarak jauh atau LDR sebenarnya tidak terlalu banyak opsi dalam hal berkomunikasi. Baik itu berbicara di telepon, FaceTime, atau mengirim pesan teks.
Ketika kamu sedang menelepon dan ia memilih untuk menjawab dengan singkat-singkat, itu tandanya pacar kamu tidak tertarik bicar denganmu atau bisa dibilang sudah bosan LDR-an.
6. Ia menjadi lebih sibuk
Meskipun sibuk dengan pekerjaan atau tugas menumpuk bukan berarti hal ini menjadi penghalang komunikasi pacaran jarak jauh, apalagi dengan kemajuan teknologi zaman sekarang. Kalau dia sayang kamu, dia pasti akan mengabari dahulu sebelum sibuk dan setelah pekerjaannya selesai baru bisa telepon kamu.
Nah, sebaliknya, kalau dia sibuk tanpa memberi kabar, apalagi kesibukannya dijadikan alasan agar tidak berkomunikasi dengan kamu, perlu hati-hati, ya! Lebih baik cari tahu kenapa dia seperti itu, jangan sampai masalah ini berlarut-larut.
7. Ia tidak cemburu
Dalam hubungan jarak jauh, kecemburuan adalah hal yang normal sebab kamu tidak berada di sekitar pasangan kamu. Kalau ia tidak merasakan emosi ketika kamu dekat dengan orang lain, itu bisa menjadi masalah. Sikap cueknya itu bisa menunjukkan kalau dia sudah tidak peduli dan memang merasa bosan menjalani hubungan LDR
8. Kamu yang memulai semuanya
Kamu selalu menjadi pihak pertama yang mengirim pesan kepadanya, seperti menanyakan kabar, sudah makan atau belum, atau bagaimana hari-harinya. Apalagi dia sering tidak membalas pesan atau bahkan tidak bertanya balik ke kamu, maka kamu perlu waspada.
Perlu diingat, bahwa ketika seseorang tertarik dengan kamu, pasti pertanyaan tentang kabar tidak akan pernah terlewat. Kalau kamu merasa selalu kamu yang memulainya, itu penyebabnya bisa jadi karena dia sudah bosan atau memang butuh waktu sendiri.
9. Ia tidak membalas pesan
Kalau kamu sudah mengirim pesan dengan jumlah yang banyak dan butuh waktu berjam-jam untuk dia jawab pesan kamu, hal tersebut pasti ada alasannya yang kamu perlu selidiki.
Ketika seseorang tertarik, dia pasti akan membalas pesan kamu dengan cepat. Jika dia butuh waktu lebih lama untuk membalas atau isi pesannya singkat, itu pertanda dia membuat jarak.
10. Tidak menginginkan hubungan yang serius
Awal-awal dalam menjalani hubungan pasti ia sering membicarakan hal-hal manis denganmu, misalnya tentang masa depan, tapi setelah ia merasakan hubungan jarak jauh, dia bisa agak sedikit berubah.
Perubahan tersebut bisa berupa sikapnya yang menjadi dingin, kemudian dari tahap itu ia akan mencari cara untuk memberi tahu kamu, bahwa ia tidak menginginkan hubungan yang serius.
11. Kamu bukan prioritasnya lagi
Kalau sudah berada dalam fase di mana kamu sudah tidak menjadi prioritasnya lagi, maka tanda-tandanya sudah cukup jelas. Misalnya saja, nih, dia lebih memilih main game dibanding menelepon kamu, berarti dia tidak menghargai kamu dan hubungan kalian. Tentu bukan berarti dia tidak boleh main game, tapi tidak berarti dia boleh mengabaikanmu.
Jika perlakuannya tersebut sudah cukup sering terjadi, jangan ragu untuk speak up! Tanyakan apakah dia bosan atau coba cari cara yang berbeda untuk menjalani hubungan jarak jauh. Contohnya saja, kamu bisa menonton film bareng sambil video call atau sama-sama memasak sambil melakukan FaceTime.
12. Dia tidak membahas masalah hubungan
Setiap pasangan tentu memiliki masalah masing-masing, namanya juga manusia. Membicarakan masalah dalam hubungan adalah sangat penting, karena dapat membantu hubungan kamu agar lebih baik lagi, tidak ada kecurigaan, tidak ada kesedihan, dan sama-sama menjalaninya bahagia.
Tetapi jika ia tidak tertarik untuk membahas dan menyelesaikan masalah hubungan, maka itu terdengar seperti ia tidak mau terlibat dalam hubungan itu atau sudah malas untuk memikirkan bagaimana solusinya.
Jadi, bagaimana, Bela? Apakah kamu merasakan tanda-tanda tersebut bersama sang pacar? Ada baiknya dibicarakan segera, ya, supaya kamu nggak kelamaan galau.