PDKT tentu saja harus dimulai dengan obrolan. Namun, bagaimana jika crush atau cowok yang kamu suka termasuk pemalu. Lalu, cara apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa mengobrol dengannya?
Jika memang dia terlihat ingin mengobrol denganmu, tetapi mungkin terlalu malu untuk melakukannya, maka pastikan kamu membuatnya merasa sangat nyaman. Menurut psikolog klinis Aimee Daramus, PsyD, mulai obrolan dengan topik yang mungkin kalian berdua sukai.
“Kemudian lihat wajah dan bahasa tubuhnya. Jika dia mundur, menjauh darimu, atau menolak kontak mata, jangan teruskan. Namun, jika dia menghadap ke arahmu, menatapmu, atau merilekskan postur tubuhnya, anggap ini sebagai lampu hijau untuk melanjutkan obrolan,” katanya.
Selanjutnya, para ahli menjelaskan strategi cara mengobrol dengan crush yang pemalu dengan mudah agar obrolan jadi asik.
1. Berikan kesempatan untuknya berbicara
Agar tidak kebanyakan diam, mungkin kamu jadi orang yang lebih banyak bicara. Meskipun ini membantu agar tidak canggung, penting untuk tetap memberikan kesempatan bagi si pemalu untuk bicara.
"Semakin kamu merasa bertanggung jawab untuk mengisi obrolan, orang pemalu semakin ragu untuk bicara. Sebaliknya, hitunglah dalam hati sampai 10 setelah selesai berbicara untuk memperlihatkan kalau kamu juga tertarik dengan pendapatnya," kata psikolog klinis, Chloe Carmichael, PhD.
2. Berikan pertanyaan terbuka
Pertanyaan yang memiliki jawaban “ya” atau ”tidak” hanya akan menghasilkan kedua jawaban tersebut, khususnya pada orang yang pemalu.
Memulai dengan pertanyaan “bagaimana” atau “mengapa", secara alami akan mendorong lebih banyak pembicaraan. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering kali mengarah pada pertanyaan lanjutan.
"Atau kamu bahkan dapat membawanya kembali ke masa lalu dengan pertanyaan seperti, 'Kamu pernah pernah mengalami hal itu nggak?' atau 'Menurut kamu, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?" saran Dr. Chloe.
3. Sesuaikan suasana percakapannya
Karena keakraban cenderung menumbuhkan kenyamanan, kamu juga bisa mencoba meniru apa yang dilakukan oleh orang pemalu. Misalnya, jika kamu hanya mendapatkan jawaban dua kata, cobalah memberikan jawaban singkat sebagai tanggapan.
Meskipun mungkin terlihat seperti membatasi percakapan, hal ini sebenarnya dapat memberikan efek sebaliknya, yaitu menyesuaikan kembali yang dirasakannya sehingga dia lebih terinspirasi untuk mulai berbicara lebih banyak kepadamu.
4. Tirulah bahasa tubuhnya
Sama seperti kamu mungkin mengikuti cara orang yang pemalu dalam mengobrol, kamu juga bisa meniru posisi tubuh yang sama dengannya mereka, kata Dr. Chloe. Jika, misalnya, dia duduk bersandar, kamu bisa membuatnya dengan melakukan posisi yang sama.
"Saat dia mulai merasa ‘sama’ denganmu, kamu bisa melakukan posisi yang lebih nyaman dan dia mungkin secara tidak sadar akan melakukannya karena sudah merasa sefrekuensi denganmu," ujarnya.
5. Katakan apa yang kamu rasakan
Jika obrolan mulai sedikit canggung, mungkin akan sangat membantu jika kamu dengan jujur mengatakan apa yang kamu rasakan. Kamu bisa bilang, “Aku nggak mau kamu ngerasa cuma aku yang bebas ngomong” atau “Aku juga mau dengar apa pendapatmu tentang topik yang aku omongin ini”.
Hal ini bertujuan untuk menjelaskan ketidaknyamanan yang mungkin kamu rasakan. Lagi pula orang pemalu bukanlah pembaca pikiran sehingga kamu bisa memberikan sedikit dorongan untuk meyakinkan bahwa dia bisa merasa nyaman untuk bicara denganmu.
6. Libatkan hal lain, bisa teman atau aktivitas
Jika mengobrol berdua terasa lebih mengintimidasi, kamu bisa mengajak teman untuk ikut mengobrol dengan kalian berdua. Namun, pastikan untuk menanyakan pendapat si pemalu ini agar dia tahu bahwa pendapatnya berarti.
Kamu juga bisa mengurangi tekanan dengan menjadwalkan kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama sambil mengobrol. Misalnya dengan melakukan olahraga, kelas seni, atau sesuatu yang bisa membuat kalian berdua lebih dekat.
7. Ketahuilah kapan harus mundur
Jika kamu bisa merasakan crush merasa enggan atau sangat gugup setelah lima menit mengobrol, sebaiknya akhiri percakapan dengan lembut dan ajaklah untuk berbicara lagi nanti.
Meskipun kamu nggak bisa mengobrol lama dengan crush yang pemalu, tetapi cobalah untuk nggak menarik kesimpulan terlalu dini dengan menganggap dia nggak tertarik padamu.
Sebaliknya, cobalah untuk mengganti pemikiran tersebut dengan mengingatkan dirimu sendiri bahwa percakapan yang baik adalah berjalan dua arah dan, tentu saja, nggak bisa dipaksakan.