Ada orang yang menyadari dirinya sedang jatuh cinta, tapi ada juga yang sama sekali nggak sadar sampai ada orang terdekatnya bilang, “Kamu lagi jatuh cinta, ya?”. Nah, kalau kamu termasuk tipe orang seperti yang terakhir disebutkan, berarti sering kali kamu nggak sadar saat sedang jatuh cinta.
Memang, apa, sih, sebenarnya tanda-tanda orang yang jatuh cinta? Hmm.. mungkin berbeda-beda untuk tiap orang, ya. Tapi, menurut para terapis di bawah ini, tanda kamu jatuh cinta akan terlihat seperti berikut.
1. Mau mencoba hal baru
Kamu yang tadinya nggak suka masak jadi mau belajar masak demi bisa membuat makanan kesukaan pacar, atau yang tadinya nggak mau camping jadi mau mencobanya karena diajak bersama si dia. Menurut psikolog klinis Clair Burley, Psy.D., itu adalah tanda jatuh cinta.
Cinta bisa membuatmu lebih berani dan terbuka terhadap pengalaman baru. “Ketika kita jatuh cinta, kita dapat memperluas pandangan kita tentang diri kita sendiri, seperti apa kita melihat diri kita sendiri. Ini waktu yang tepat untuk menjadi kreatif,” katanya.
2. Tak bisa berhenti tersenyum
Kalau teman atau keluarga tiba-tiba sering bilang, “Kamu kenapa, sih? Kok senyum-senyum sendiri terus”, ini tanda kalau kamu sedang jatuh cinta.
"Kita merasa seperti ada 'kupu-kupu' di perut, yang menimbulkan perasaan senang dan nggak bisa berhenti tersenyum. Efek fisiologis ini disebabkan oleh peningkatan kadar dopamin,” jelas Clair.
Dopamin dan tersenyum dapat membentuk lingkaran umpan balik. Semakin kamu merasakan bahagia, semakin banyak kamu tersenyum. Semakin banyak kamu tersenyum, semakin kamu akan merasa bahagia.
3. You smile, I smile. You cry, I cry
Cinta membuatmu merasakan apa yang dirasakan pasangan. Ketika dia menghadapi masalah, kamu bisa dengan mudah bersimpati bahkan berempati padanya. Saat dia meraih kesuksesan, kamu juga ikut bahagia mendengarnya.
"Cinta tumbuh ketika kamu memiliki rasa empati yang meningkat terhadap pasangan. Ketika dia merasa sedih, kamu ikut sedih. Ketika dia merasa bahagia, kamu ikut bahagia,” jelas kata Madeline Cooper, LCSW, seorang psikoterapis dan terapis seks bersertifikat.
4. Jadi bersikap lebih baik pada orang lain
Kamu dan pasangan bukan satu-satunya yang merasakan cinta. Clair bilang, oksitosin dan 'obat cinta' fenilalanin akan membuatmu lebih terbuka dan terhubung dengan orang lain. Kamu jadi lebih sabar, baik hati, dan murah hati.
“Jatuh cinta juga bisa membuatmu menjadi versi diri sendiri yang lebih baik, yaitu lebih terbuka, percaya, penuh kasih, murah hati, baik hati, sabar, dan pemaaf kepada orang lain, bahkan selain pasangan,” ujarnya.
5. Merasa punya energi berlebih
Clair menjelaskan, saat jatuh cinta kamu mungkin akan merasa seperti tak terkalahkan, mahahebat, dan berani. Kamu juga jadi memiliki banyak energi dan merasa kebal terhadap stres.
“Kenaikan statusmu menjadi ‘manusia super’ adalah karena peningkatan kadar testosteron, dopamin, dan epinefrin. Kamu jadi merasa tetap kuat meski kekurangan makanan dan tidur. Tapi tetap saja, kamu harus makan dan tidur dengan teratur,” ujarnya.
6. Menjadikan pasangan sebagai prioritas
Kamu pasti punya teman yang menghilang begitu punya pacar baru, Nah, kamu mungkin nggak jauh berbeda. Clair bilang, tanda lain jatuh cinta adalah ingin menghabiskan seluruh waktu dengan pasangan.
Ini karena saat kamu mulai terikat, sistem keterikatan diaktifkan sehingga menarikmu untuk mencari kedekatan. Tapi, ini nggak akan berlangsung selamanya, kok. Saat sistem keterikatan menetap, kamu siap untuk mengambil kembali rutinitas hidup yang lama.
7. Merasa positif dengan masa depan
Cinta memiliki kekuatan yang nggak terlihat untuk mengangkat kita ke tempat yang lebih baik untuk menyelesaikan segala masalah.
Maci Daye, seorang bersertifikat terapis seks, mengatakan, "Ketika kita jatuh cinta, masalah seksual dan emosional kita bisa jadi nggak masalah karena masa depan tampak cerah dan penuh potensi.”
8. Merasa aman saat bersama pasangan
Jika kamu selalu merasa was-was saat berada dekat pasangan, segera akhiri hubungan karena kamu nggak mungkin sedang jatuh cinta. Mengapa? Karena cinta membuatmu merasa aman.
“Cinta yang bertahan lama didorong oleh pelepasan hormon vasopresin dan oksitosin. Ketika merasakan keterikatan pada pasangan, tubuh mengenali rasa aman. Cinta memberikan ruang aman di mana Anda dapat berbagi isi hati dengan pasangan tanpa merasa sungkan,” jelas Madeline.
9. Merasa cemas dengan hubungan yang baik-baik saja
Faktanya, sangat normal merasa sedikit ragu-ragu ketika kamu sedang jatuh cinta. Jika kamu merasa cemas tentang pasangan, itu mungkin pertanda kamu sedang menilai kembali hubungan yang dijalani.
“Kamu mengalami apa yang disebut ‘attachment panic’ saat merasa ada risiko hubungan [yang dijalani] tidak aman dan mungkin takut ditinggalkan. Jadi periksalah diri dan kesehatan mentalmu, lalu jujurlah tentang perasaanmu dan apa yang kamu cari dalam suatu hubungan,” kata Clair.
Saat sudah mendapatkan jawabannya, bukan tidak mungkin kamu baru menyadari kalau ternyata kamu sedang jatuh cinta sehingga merasa cemas hubungan yang baik-baik ini bisa berakhir. Jangan ragu untuk bicara dari hati ke hati dengan pasangan.
Nah, itu dia tadi beberapa tanda kalau kamu sedang jatuh cinta menurut terapis. Bagi kamu yang sudah pernah merasakannya, apakah ada tanda-tanda yang juga kamu rasakan? Atau untuk kamu yang sedang ragu dengan perasaanmu, siapa tahu tanda-tanda di atas bisa membuatmu yakin, ya.