Saat gebetan yang ditaksir sejak lama mulai mendekati kamu, tentu saja kamu senang bukan kepalang. Rasanya selalu ingin ketemu, selalu menunggu chat darinya, dan jantung terasa deg-degan jika memikirkannya.
Ini wajar, kok. Namun, menjadi nggak wajar jika gebetan memanfaatkan hal ini untuk melakukan love bombing atau bom cinta kepadamu. Istilah apa lagi itu?
Kalau menurut penjelasan dari penulis dan pendiri Renew Breakup Bootcamp, Amy Chan, “Love bombing adalah penggunaan kasih sayang yang berlebihan, tindakan yang besar, dan janji untuk masa depan sebagai taktik manipulasi. Ketika kamu merasa ‘terbang’ akibat semua hal tersebut, biasanya itu diikuti oleh sikap penarikan, penghindaran, atau pelecehan."
Hal ini tentu saja bisa membuat kamu patah hati yang sangat dalam, meski sebenarnya hubungan kamu dengan gebetan belum terlalu dalam. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Berikut adalah 5 tanda gebetan melakukan live bombing di awal yang disetujui para ahli untuk diwaspadai.
1. Gebetan selalu ingin perhatian darimu
Memang, jika ada seseorang yang ingin selalu kamu perhatikan bisa membuatmu merasa dicintai. Tapi Amy bilang, terlalu banyak perilaku ini pada tahap awal berkencan adalah tanda peringatan.
“Pengebom cinta menggunakan ini untuk mendapatkan kekuasaan atas dirimu. Ini adalah taktik manipulasi dengan tujuan untuk mengerahkan dan mempertahankan kontrol dan kekuasaan atas dirimu," jelasnya.
Jika kamu merasa gebetan terlalu lengket dalam waktu yang terlalu cepat, inilah saatnya untuk bicara dari hati ke hati. Bilang dengan jujur kalau kami ingin memperlambat hubungan yang dijalani.
Ingat, ya, Bela. Jika si gebetan ini benar-benar ingin menciptakan hubungan yang sehat denganmu, maka dia nggak akan mencoba membuat kamu terburu-buru atau menekan kamu untuk melakukan sesuatu.
2. Bersikap seperti kamu adalah cinta pada pandangan pertama
Apakah si gebetan bilang kamu pasangan yang "sempurna" untuknya? Atau dia sudah mengungkapkan keinginan untuk menjalin hubungan eksklusif denganmu setelah kencan pertama atau kedua?
Jika iya, kamu wajib waspada karena ini adalah tanda-tanda awal dari love bombing. Karena menurut Amy, kamu nggak mungkin benar-benar mengenal seseorang hanya dengan melakukan beberapa kencan.
Kamu dan pasangan harus membangun kepercayaan dan koneksi dari waktu ke waktu. Nggak ada jalan pintas untuk itu. Bahkan jika kamu dan gebetan memiliki banyak kesamaan, perlu waktu sebelum Anda kalian berdua untuk berhubungan serius.
3. Janjinya tentang masa depan terlalu indah
Jika gebetan tipe yang suka melakukan love bombing, kemungkinan dia sudah merencanakan masa depan denganmu dan menjanjikan hal-hal besar. Misalnya, dia berjanji mencintaimu selamanya, berjanji akan menikahimu dalam waktu dekat, menjanjikan traveling ke berbagai kota, dan sebagainya.
"Seseorang yang hampir tidak mengenalmu dan membuat pernyataan tentang bagaimana kamu adalah orang yang tepat untuknya atau [membuat] janji besar tentang masa depan bersama adalah tanda bahaya," kata Amy.
4. Sikapnya terkadang acuh tak acuh
Maksud sikap acuh tak acuh itu seperti apa? Jadi, begini. Apakah gebetan senang memberikanmu perhatian atau kejutan, tapi kemudian juga bisa cepat berubah menjadi dingin tanpa alasan tertentu? Nah, ini maksudnya sikap acuh tak acuh, yang juga bisa menjadi tanda bom cinta.
Amy menjelaskan, “Kamu bisa saja dimanjakan dengan makan malam mahal atau hadiah mewah, tapi dia tiba-tiba menjauh atau menghilang sama sekali. Tepat ketika kamu akan menyerah, dia kembali lagi untuk menarikmu kembali ke siklus tersebut.”
Pengebom cinta melakukan hal ini kemungkinan karena dia ingin mendapatkan perhatianmu dan begitu berhasil langsung pindah ke orang lain. Namun, begitu membutuhkannya lagi, dia akan kembali padamu dan memulai dari awal.
Amy menyebutnya sebagai lingkaran setan, yang menjadi tanda-tanda peringatan awal dari love bombing.
5. Memperlakukan kamu seperti sebuah kompetisi
Dalam buku yang ditulis Amy, Breakup Bootcamp, dia memperkenalkan teori mengenai "penaklukkan". Ini mengacu pada saat seseorang memiliki rencana di kepalanya, misalnya ingin menikah pada usia sekian, dan orang tersebut bertemu kamu yang dianggapnya cocok, maka kamu menjadi sarana untuk mencapai tujuannya.
Ketika seseorang melakukan ini padamu, perhatikan kalau dia nggak benar-benar berusaha untuk mengenalmu lebih dalam dan lebih intim. Dia lebih fokus untuk bersikap terlalu antusias dan terlalu sayang tanpa banyak mempedulikan hal-hal yang lebih penting.
Saat kamu melihat tanda-tanda ini pada gebetan, ambil langkah mundur dan nilai kembali hubunganmu dengan gebetan. Jika memungkinkan, bicarakan dengannya. Jika tidak, mungkin dia bukan yang terbaik untukmu.
Love bombing mungkin akan membuat kamu merasa sebagai orang yang istimewa untuknya, tapi ini nggak akan berlaku lama karena dia kapan saja meninggalkan kamu tanpa alasan jelas. Jadi, jangan ragu bersikap tegas dengan gebetan yang bersikap seperti ini ya, Bela.