Mungkin kamu nggak bermaksud melakukannya. Namun, karena sering menikmati obrolan yang menyenangkan dengan teman kerja saat makan siang, secara nggak sadar sekarang kamu jadi deg-degan kalau bertemu dengannya.
Perasaan jantung berdebar itu kemudian diikuti dengan kebiasaan baru jadi sulit makan, tidur, bahkan fokus pada pekerjaan. Ini semua karena kamu terlalu sibuk memikirkan atau melihat teman kerja yang ditaksir.
Sebenarnya, naksir atau suka dengan teman kerja bukanlah hal yang buruk. Namun, ada banyak faktor yang membuat hal itu juga bukan ide yang bagus. Berikut adalah beberapa pro dan kontra naksir teman kerja.
Pro: Bisa melihatnya setiap saat
Nggak jarang bekerja selama 40 jam seminggu bisa terasa sangat berat. Ada masanya kamu seperti nggak mau bekerja dan resign saja. Namun, itu tentu saja nggak bisa kamu lakukan.
Nah, ketika kamu naksir dengan orang yang bekerja bersama denganmu, tiba-tiba pekerjaan rasanya nggak terlalu buruk. Bahkan, kamu jadi memiliki alasan untuk melihat orang yang disukai setiap hari.
Kontra: Harus melihatnya sepanjang waktu
Menyukai seseorang rasanya bisa sangat luar biasa. Kamu seperti merasa ada kupu-kupu di perut saat melihatnya dan berbicara dengannya.
Namun, suka dengan seseorang juga bisa terasa menyedihkan jika perasaanmu nggak berbalas atau kamu yang nggak pernah berani menyatakannya. Kamu jadi bisa merasa sedih karena dia nggak suka denganmu, cemburu karena dia bicara dengan orang lain, atau bahkan jadi terobsesi dengan apa yang dilakukannya 24/7.
Tak satu pun dari perasaan itu yang menyenangkan, terutama saat kamu mencoba melupakan rasa suka padanya.
Pro: Jadi lebih mudah untuk mengetahui perasaannya
Dengan semua waktu yang kamu dan si teman kerja ini habiskan bersama, kamu akhirnya jadi lebih mengenalnya dengan baik. Berbeda jika kamu naksir dengan orang asing yang ditaksir di tempat umum dan nggak sering bertemu dengannya.
Jadi, karena kalian sering berinteraksi di tempat kerja, kamu jadi jauh lebih mudah untuk mengetahui apa saja tentang orang yang disukai ini. Jika kalian memiliki banyak kesamaan, kamu bahkan bisa menggunakannya untuk mengenal teman kerja ini lebih dekat.
Kontra: Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi
Banyak kisah cinta yang dimulai dengan rasa suka dan berakhir dengan cinta sejati. Jika itu yang terjadi antara kamu dan rekan kerja, ini tentu saja bukan masalah.
Namun, bagaimana jika dia nggak memiliki rasa yang sama denganmu? Atau kalian akhirnya jadi pacaran, tetapi dia berselingkuh? Atau kalian putus dengan cara yang nggak baik sehingga menyimpan sedikit dendam?
Jika salah satu dari kemungkinan buruk itu terjadi, bisakah kamu tetap bertahan bekerja di kantor atau bahkan ruangan yang sama dengannya?
Pro: Bisa saling flirting 24/7
Bertemu setiap hari, tentu saja jadi lebih banyak kesempatan untuk saling flirting. Selain rasa deg-degan saat bertemu, bisa saling menggoda adalah kesenangan tersendiri saat menyukai seseorang. Apalagi jika kamu bisa melakukannya setiap saat karena bertemu (hampir) setiap hari di kantor.
Kontra: Kamu harus mendengar tentang kehidupan cintanya
Kalau nggak ada jaminan rasa sukamu berbalas, kamu harus mendapati kenyataan si teman kerja ini naksir orang lain. Lebih menyedihkan lagi jika ternyata dia justru suka dengan rekan teman kerjamu yang lain. Bukannya merasa senang bertemu dengan orang yang disukai setiap hari, kamu malah justru harus terus menahan sedih.
Kemungkinan lain adalah ternyata dia sudah punya pacar dan kamu belum tahu sebelumnya. Kamu yang sudah terlanjur suka dengannya, harus terus mendengar cerita cintanya dengan kekasihnya sekarang.
Cara berhenti suka dengan teman kerja
Jika kamu sudah menyadari rasa suka pada teman kerja ini nggak akan memiliki kelanjutan, maka segera akhiri. Namun, hal itu jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kalau kamu nggak tahu harus mulai dari mana, coba cara-cara di bawah ini.
- Kurangi menghabiskan waktu bersamanya di luar pekerjaan
Cobalah hilangkan waktu ekstra bersama dengan teman kerja yang kamu taksir atau setidaknya lakukan seminimal mungkin. Kamu hanya boleh melihatnya jika benar-benar memiliki alasan terkait pekerjaan.
- Fokuskan perhatian pada hobi di luar pekerjaan
Saat menyukai seseorang, wajar jika pikiranmu dipenuhi oleh sosoknya. Meskipun sudah nggak berada di tempat kerja. Namun, jika malammu penuh dengan aktivitas, maka kamu nggak akan benar-benar memberi diri kesempatan untuk memikirkan orang tersebut.
- Alihkan perhatian
Jika kamu sedang bekerja, usahakan untuk fokus pada pekerjaan daripada terobsesi dengan teman kerja di seberang ruangan. Dengan menyibukkan diri di tempat kerja, kamu jadi memiliki lebih sedikit waktu untuk berpikir atau berbicara dengannya.
- Tetapkan batasan pribadi di tempat kerja
Melihat orang ini setiap hari, tentu saja akan sulit untuk melupakannya. Nah, yang perlu kamu lakukan adalah menetapkan batasan pribadi. Jika biasanya kalian makan siang bersama atau ngobrol di pantry saat membuat kopi, berhenti melakukannya. Cari orang lain untuk diajak bicara.
- Beri diri sendiri waktu
Tentu saja butuh waktu untuk melupakan orang yang disukai. Kamu nggak mungkin melakukannya dalam semalam. Mungkin kamu membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Bersabarlah, tetapi jangan putus asa karena suatu hari kamu pasti bisa melewati teman kerja ini tanpa merasakan apa-apa.