Siapa bilang kamu nggak mungkin balikan dengan mantan setelah putus? Sah-sah saja kalau kamu memang ingin menyambung kembali jalinan asmara yang dulu sempat terputus. Tapi, kamu sebaiknya pikirkan berulang kali sebelum melakukannya supaya hubungan kali ini nggak bikin kamu makin sakit hati.
Psikoterapis Dr. Jenn Mann mengatakan, hal pertama yang harus kamu lakukan saat memutuskan untuk balikan dengan mantan adalah mengingat kembali alasan putus saat itu. Menurutnya, sangat mudah jadi amnesia dan melupakan alasan penting saat putus dengan mantan, hanya karena keinginan balikan sudah menggebu-gebu.
Apalagi kalau kamu merasa nggak bisa menemukan pasangan tepat setelah si mantan. Bukan nggak mungkin kamu bisa mengambil keputusan terburu-buru untuk balikan dengannya, padahal dulu saat putus juga disebabkan oleh masalah yang nggak sepele.
Tanyakan pertanyaan ini sebelum mengambil langkah untuk balikan
Dr. Jenn menyarankan untuk menanyakan 6 pertanyaan sebelum kamu mengambil langkah serius untuk balikan dengan mantan. Minta bantuan dari bantuan sahabat atau anggota keluarga yang jujur dan objektif untuk mengeksplorasi jawabanmu.
- Alasan kamu dan mantan putus apa?
- Apakah kamu mengidealkan hubungan dengan mantan dan menganggapnya sebagai pasangan baik?
- Apa yang membuatmu berpikir kali ini hubungan bisa berhasil?
- Apa yang sudah dilakukan mantan untuk jadi pasangan yang lebih baik?
- Kalau kepercayaan sudah terlanjur rusak, kira-kira bisa dibangun lagi nggak?
- Apakah kamu dan mantan bersedia memperbaiki hubungan dan bagaimana cara melakukannya?
Nah, kalau kamu sudah menjawab semua pertanyaan tersebut dan sudah merasa siap untuk berjuang kembali dengan mantan, barulah menurut Dr. Jenn kamu harus bisa melewati langkah yang dianjurkannya, seperti di bawah ini.
1. Tahap penyesalan
Di tahap ini, kamu dan mantan harus saling meminta maaf dengan tulus dan menyadari rasa sakit yang sudah kalian berdua sebabkan. Kata "maaf" saja nggak cukup. Permintaan maaf yang bermakna, sebaiknya ditunjukkan dengan perbuatan. Ini bisa memperlihatkan pemahaman tentang rasa sakit yang disebabkan di masa lalu dan menunjukkan kalau ada penyesalan atas perlakuan tersebut.
2. Tahap tanggung jawab
Jika mantan berani bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya di masa lalu, itu artinya dia sudah menyadari kesalahannya. Tapi, jangan hanya mantan yang bisa melakukan ini, ya. Kalau di masa lalu kamu juga pernah melakukan kesalahan, apalagi kalau itu jadi salah satu alasan kailan putus, maka kamu juga harus berani bertanggung jawab.
3. Tahap pengakuan
Setelah mengungkapkan penyesalan dan bertanggung jawab, ini saatnya untuk mengakui dan membicarakan apa saja yang pernah terjadi dan memproses perasaanmu dan mantan. Saat orang yang merasa sakit hati tahu kalau rasa sakitnya itu diakui, hal itu bisa membantunya sembuh. Nah, inilah pentingnya tahap pengakuan dilakukan.
4. Tahap penyembuhan
Di tahap ini, kamu dan mantan harus memiliki rencana untuk mengatasi masalah yang dulu pernah terjadi dan bagaimana cara menghadapi masalah baru yang nantinya akan muncul setelah kembali menjalin hubungan. Menurut Dr. Jenn, ini adalah tahap yang paling penting dilakukan karena bisa menentukan nasib hubunganmu setelah balikan dengan mantan.
Kelihatannya tahapan untuk balikan ini memang agak ribet ya, Bela. Tapi, sebenarnya ini sangat penting dilakukan supaya hubungan kali ini nggak berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan lagi. Siapa tahu balikan dengan mantan kali ini bisa membawamu ke jenjang yang lebih serius. Who knows.