Kesan saat kencan pertama memang tidak bisa disepelekan, karena ini bisa membuka jalan untuk mendapatkan pasangan atau justru kehilangan seseorang yang mungkin bisa jadi pasangan ideal.
Jika kamu tipe orang yang selalu maksimal dalam melakukan segala hal, termasuk saat kencan pertama, taka a deep breath and chill out. Mengapa? Soalnya bukan nggak mungkin karena kamu terlalu ingin sempurna, justru membuat pasangan kencan jadi ilfeel.
Nah, di bawah ini Popbela sudah merangkum beberapa kebiasaan yang mungkin kamu lakukan saat kencan pertama, yang ternyata bisa dianggap menyebalkan atau mengganggu oleh pasangan kencan. Coba jangan melakukannya, ya, Bela.
1. Pakai makeup berlebihan
Inginnya, sih, terlihat seperti perempuan Korea yang cantik, tapi secara nggak sadar kamu mungkin jadi memakai makeup berlebihan untuk mengesankan si teman kencan dan agar lebih percaya diri.
Sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki lebih menyukai riasan wajah yang lebih sedikit dan natural. Bukan berarti nggak boleh dandan, tapi bedakan makeup saat akan kencan pertama dan saat akan pergi ke pesta, ya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alex Jones di Universitas Bangor dan Robin Kramer di Universitas Aberdeen, 60% laki-laki menyukai lebih sedikit riasan pada perempuan daripada apa yang menurut perempuan menarik.
Sebenarnya semua kembali ke seleramu, tapi tetap saja ini temuan yang menarik dan harus dipertimbangkan, karena mungkin saja hanya karena makeup, teman kencan jadi enggan untuk bertemu lagi denganmu.
2. Pakai terlalu banyak parfum hingga wanginya menyengat
Ini juga ada penelitiannya lho, Bela. Jadi, menurut dua penelitian terpisah—satu dilakukan oleh majalah Glamour dan yang lainnya oleh Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, baik laki-laki maupun perempuan melaporkan bahwa mereka akan merasa ilfeel dengan wangi parfum atau cologne yang berlebihan.
Faktanya, terlalu banyak semprotan parfum pada laki-laki sebenarnya bisa menurunkan aliran darah di vagina alias nggak akan membuat perempuan merasa bergairah. Lagipula, manusia pada dasarnya lebih tertarik pada aroma alami seseorang, dibandingkan dengan aroma buatan.
3. Menangis atau bercerita hal yang menyedihkan
Berani membuka diri dan terlihat rentan memang menjadi salah satu komponen penting dari hubungan yang sehat dan bahagia. Tapi, jangan juga melakukannya saat kencan pertama di mana kamu dan si teman kencan baru dalam masa penjajakan.
Noam Sobel, PhD, dari Weizmann Institute of Science di Rehovot, Israel, melakukan penelitian menarik untuk mengetahui bagaimana laki-laki merespons air mata. Hasilnya, 'bau air mata' atau melihat air mata alias tangisan dapat memengaruhi hasrat seksual mereka.
Saat kencan pertama, nggak perlu bercerita sampai menangis, karena bukannya simpati yang didapat, bisa jadi teman kencan malah ingin buru-buru mengakhiri kencan tersebut dan nggak mau bertemu lagi denganmu.
4. Sering mengirimkan foto selfie
Sebelum bertemu dan melakukan kencan pertama, mungkin kamu sering saling berkirim chat dengan teman kencan. Nah, di sini kebiasaan yang kamu lakukan juga mungkin sudah agak mengganggu dan dianggap menyebalkan untuk dia. Salah satunya adalah sering mengirimkan foto selfie kepadanya.
Menurut sebuah studi di University of Toronto, orang yang melakukan selfie mungkin percaya foto tersebut membuatnya terlihat lebih menarik dan disukai, dibandingkan dengan foto yang diambil orang lain.
Padahal, nyatanya orang lain—dalam hal ini si calon teman kencanmu—justru menganggap selfie terlihat kurang menarik, kurang disukai, dan terkesan lebih narsis. Jadi, nggak perlu terlalu sering mengirim selfie kalau kamu nggak tahu pasti si penerima akan menyukainya.
5. Mengakhiri pesan dengan tanda titik
Ini juga terjadi saat kamu masih sekadar kirim chat dengan calon teman kencan. Ternyata, hal sepele seperti mengakhiri pesan dengan tanda titik saja bisa membuat si dia ilfeel dan memiliki kesan kurang positif, bahkan sebelum bertemu langsung denganmu.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Binghamton University mengatakan bahwa ketika 126 mahasiswa diberikan serangkaian pertukaran teks, mereka menemukan bahwa kalimat yang diakhiri dengan titik kurang tulus daripada yang lainnya.
“Pesan singkat tidak memiliki banyak isyarat yang digunakan dalam percakapan tatap muka. Saat berbicara, orang dengan mudah menyampaikan informasi sosial dan emosional dengan tatapan mata, ekspresi wajah, nada suara, jeda, dan sebagainya. Ini jelas tidak dapat digunakan saat mengirim pesan,” kata ketua peneliti Celia Klin PhD.
Jadi, masuk akal jika tanda baca titik jadi bisa disalahartikan.
Nah, jika kamu ingin kencan pertama berhasil dan berjalan dengan baik, sebaiknya jangan lakukan kebiasaan menyebalkan di atas, ya. Tetaplah jadi dirimu sendiri agar jika kencan ini berlanjut ke hubungan yang lebih serius, nggak ada yang perlu kamu tutupi. Fighting!