Normalnya, hubungan dan cinta akan berjalan beriringan. Namun, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Banyak pasangan tetap bersama meskipun cinta telah lama memudar atau bahkan tidak pernah jatuh cinta sejak awal.
Mengapa? Ya, tentu saja banyak alasannya. Ada yang memang dipaksa untuk hidup seperti itu, takut hidup sendirian tanpa pasangan, atau mungkin saja melibatkan orang lain seperti orangtua atau anak.
Apa pun alasannya, sebenarnya tidak ada gunanya bertahan dalam hubungan tanpa cinta. Kamu mungkin berpikir hidup seperti itu baik-baik saja, tetapi seiring waktu hal yang akan kamu rasakan hanyalah kesedihan. Hubungan tanpa cinta pasti akan berakhir berantakan.
Dilansir dari Bolde, ini adalah beberapa hal yang akan kamu rasakan jika terus menjalani hubungan tanpa cinta.
1. Tidak merasa layak untuk dicintai
Beberapa perempuan yang menjalani hubungan tanpa cinta mengatakan bahwa hubungan buruk itu adalah yang terbaik yang bisa didapatkan. Mereka merasa, “Setidaknya ada laki-laki yang menyukaiku."
Pemikiran seperti itu muncul karena mereka merasa tidak benar-benar pantas untuk dicintai dan meyakinkan diri sendiri bahwa itu benar. Padahal, tidak ada seorang pun yang seharusnya merasa seperti itu.
Apa pun masalah apa yang terjadi dalam hidup, kamu berhak mendapatkan hubungan yang membuatmu merasa benar-benar dicintai. Jika kamu belum merasakan seperti itu, cobalah untuk membangun harga diri dengan baik sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan dengan orang lain.
2. Semakin benci dan menyalahkan pasangan
Semakin banyak pasangan bahagia yang kamu lihat, kamu akan semakin membenci hubungan dan pasangan sendiri. Kamu juga jadi menyalahkan pasangan karena sudah “mengambil” tahun-tahun kehidupanmu untuk bersamanya. Di saat bersamaan, kamu juga akan menyalahkan diri sendiri karena tidak pergi meninggalkannya.
Jangan lakukan itu pada diri sendiri. Baik kamu atau pasangan layak mendapatkan hubungan yang memuaskan. Jika itu tidak bisa didapatkan dari satu sama lain, maka kamu harus menerimanya.
3, Harga diri menukik tajam
Semakin lama kamu berada dalam hubungan tanpa cinta, semakin kamu merasa kurang berharga. Di antara kamu dan pasangan hanya akan ada sangat sedikit keintiman (itu pun jika ada), komunikasi seadanya, dan kamu yang tidak pernah dijadikan prioritas pasangan.
Meskipun mungkin pasangan tidak melakukan ini dengan sengaja—karena dia juga tidak merasakan cinta kepadamu, tetapi ini adalah bentuk pelecehan emosional dan akan membunuh harga perempuan terkuat sekalipun.
4. Perselingkuhan tidak bisa dihindari
Beberapa pasangan yang sama-sama menyadari tidak ada cinta dalam hubungannya, lebih memilih untuk berhubungan dengan orang lain sambil tetap “setia” satu sama lain. Kondisi yang sama sekali tidak normal, bukan?
Ini karena rasa tertekan setiap hari pulang ke rumah dan bertemu dengan orang yang tidak dicintai, membuat perselingkuhan terdengar seperti ide yang bagus. Lalu, mengapa tetap bersama jika salah satu atau keduanya ingin bersama orang lain sepanjang waktu?
5. Kebutuhan diri dan pasangan tidak akan terpenuhi
Dalam suatu hubungan, kamu tentu saja memiliki kebutuhan fisik dan emosional dasar tertentu. Kebutuhan ini bisa melibatkan seks, sentuhan fisik seperti berpelukan, komunikasi terbuka, dan dukungan emosional.
Namun, hubungan yang kurang atau bahkan tidak memiliki cinta membuat semua kebutuhan itu tidak terpenuhi. Padahal, kamu dan pasangan berhak mendapatkan itu saat menjalani hubungan.
6. Tidak merasa disayangi
Salah satu bagian terbaik dari hubungan yang saling mencintai adalah perasaan disayangi. Perasaan kalau kamu adalah pusat dunia dari pasangan dan sebaliknya. Tanpa adanya cinta, perasaan seperti ini tidak akan ada.
Kamu tidak akan merasa disayangi oleh pasangan. Bahkan, sudah cukup beruntung bahkan jika kamu dianggap sebagai teman oleh pasangan.
7. Keadaan tidak akan pernah berubah
Sedihnya, banyak hubungan tanpa cinta yang sebenarnya bertepuk sebelah tangan. Jadi, kamu benar-benar mencintai pasangan, sedangkan dia sama sekali tidak merasakannya. Kamu berpikir bisa mengubahnya dengan rasa cinta yang kamu miliki untuknya. Namun, nyatanya tidak semudah itu.
Tidak mudah membuat seseorang mencintaimu, meski kamu sudah memberikan seluruh cintamu untuknya. Jika kamu terus bertahan, hubungan justru akan semakin buruk dan cintamu tidak akan pernah berbalas.
8. Timbulkan rasa depresi
Sulit untuk tetap bahagia saat kamu menyia-nyiakan hidup dalam hubungan yang membuatmu tidak akan pernah dicintai seperti yang pantasnya didapatkan. Apa yang bisa terjadi padamu jika terus-menerus merasakan ini? Perasaan depresi atau bahkan diagnosis depresi yang sebenarnya.
Berpisah mungkin membuatmu merasa sedih—atau bahkan putus asa—pada awalnya. Namun, kamu memiliki kesempatan untuk pulih dan bahagia lagi.
9. Menjalani kehidupan yang terpisah
Karena tidak ada cinta, kamu tidak benar-benar ingin menghabiskan banyak waktu bersama pasangan. Kemungkinan besar, kalian berdua akan memiliki hobi masing-masing dan memiliki waktu terpisah sebanyak mungkin.
Jika kamu dan pasangan tidak berusaha untuk membuat hubungan "berhasil" dan lebih memilih untuk sendiri-sendiri, lalu mengapa tidak berpisah secara baik-baik saja?
10. Kehilangan kesempatan bertemu orang yang tepat
Jika risiko di atas tidak cukup untuk membuatmu keluar dari hubungan tanpa cinta, mungkin ini akan melakukannya. Jika kamu tidak mencintai pasangan atau sebaliknya, maka laki-laki di luar sana yang akan melakukannya. Kamu hanya belum bertemu dengannya.
Saat kamu tetap bersama pasangan saat ini, kamu mungkin melewati kesempatan untuk bertemu orang yang tepat, yang benar-benar bisa kamu cintai atau mencintaimu. Jangan menyia-nyiakan waktu.
Tidak ada untungnya menjalani hubungan tanpa cinta. Itu tidak akan memberi keuntungan pada siapapun. Ingatlah kalau kamu juga berhak untuk bahagia dan merasakan cinta yang tulus dari orang lain ya, Bela.