Bohong untuk kebaikan seharusnya tidak berbahaya, kan? Namun, sebenarnya paling menyakitkan jika kamu berbohong kepada orang yang disayangi.
Jadi, ketika pasangan tahu kalau kamu berbohong padanya, semuanya berubah. Berbohong, tidak peduli sebesar atau sekecil apa pun, bisa membuatmu berada dalam masalah dan dapat mengubah hidupmu selamanya.
Saat kamu memulai kebohongan, kemungkinan besar kamu akan melakukannya lagi dan itu bisa membuatnya menjadi sebuah kebiasaan buruk. Suatu saat, kebohongan yang kamu lakukan—meski demi kebaikan—pasti akan terungkap.
Berikut adalah dampak buruk jika kamu bohong ke pasangan, meskipun maksudnya baik.
1. Satu kebohongan mengarah ke kebohongan lain
Jika kamu berbohong, maka kamu pembohong. Tidak ada sebutan lain.
Kebohongan kecil bisa dan akan selalu menjadi kebohongan yang lebih besar. Kamu mungkin merasa memiliki niat baik, tetapi setiap kebohongan akan memudahkan dirimu untuk berbohong lagi.
Jalan yang terbaik adalah mengatakan yang sebenarnya kepada pasangan. Bagaimana pun, kejujuran adalah bagian penting dari sebuah hubungan.
2. Pasangan jadi sulit percaya dan merasa ragu padamu
Kepercayaan bisa menjadi masalah besar jika kamu mulai berbohong, bahkan dengan kebohongan putih yang sederhana.
Jika kamu berbohong tentang hal-hal kecil ke pasangan, dia akan mempertanyakan kebenaran di balik semua yang sudah kamu lakukan atau katakan. Meskipun semuanya adalah kejujuran.
Saat bohong demi kebaikan yang kamu lakukan tidak diketahui pasangan, kamu mungkin akan melakukan kebohongan yang lebih besar. Saat pasangan mengetahuinya, dia akan merasa kamu tidak dapat dipercaya serta jadi merasa ragu padamu dan hubungan yang kalian jalani.
3. Kata-kata darimu jadi tidak terlalu berarti untuk pasangan
Jika kamu berbohong, bahkan tentang hal-hal terkecil, pasangan jadi sulit untuk menganggapmu serius atau peduli dengan semua yang kamu katakan. Ini karena dia pernah dibohongi sehingga dia merasa kata-kata yang keluar dari mulutmu tidak sepenuhnya benar.
Pasti kamu tidak akan suka saat bilang, "Aku sayang kamu" ke pasangan, tetapi dia tidak peduli karena tidak yakin apakah berbohong atau tidak. Jangan biarkan kebohongan sekecil apa pun merusak hubunganmu.
4. Tindakan dan kata-kata darimu di masa lalu akan dicurigai
Apa yang pernah kamu katakan dan lakukan akan dicurigai karena pasangan setelah tahu kalau kamu membohonginya. Ini karena kepercayaannya kepadamu berkurang atau mungkin sudah hilang.
Kepercayaan adalah kunci dan memiliki pembohong sebagai pasangan tentu saja tidak baik untuk sebuah hubungan. Lama-kelamaan, kecurigaan yang dimiliki pasangan kepadamu akan terasa melelahkan. Kemungkinan terburuk adalah dia akan mengakhiri hubungannya denganmu.
5. Pasangan akan merasa dikhianati
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada merasa kalau seseorang tidak tulus dengan dirinya. Berbohong kepada pasangan mungkin membuatnya merasa bodoh karena percaya pada kebohongan yang kamu buat.
Perasaan pengkhianatan dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan, bahkan pasangan juga bisa ikut berbohong dan tidak jujur kepadamu. Jadi, daripada berbohong, bicarakan dengan pasangan tentang perasaanmu sebenarnya.
6. Sulit (bahkan tidak mungkin) mengembalikan hubungan menjadi "normal"
Semuanya baik-baik saja sebelum pasangan tahu kamu berbohong. Kamu pun merasa aman. Sebelum pasangan tahu, dia percaya setiap kata yang kamu katakan dan tidak meragukan semua hal yang kamu perbuat.
Sekarang, setelah dia tahu kamu sudah membohonginya, dia akan memikirkan kembali mengenai hubungan kalian. Kepercayaan telah rusak dan mungkin tidak pernah sepenuhnya dipulihkan, tidak peduli seberapa keras kamu berusaha.
7. Hubungan bisa mulai terasa dibuat-buat
Setelah tahu dirinya dibohongi, pasangan akan mempertanyakan apakah perasaanmu kepadanya benar dan apakan hubungan kalian patut dipertahankan. Semua tempat yang telah kalian kunjungi dan pengalaman yang kalian alami bersama bisa terasa palsu bagi pasangan.
Setelah tahu kamu berbohong, dia tidak yakin semua yang terjadi benar-benar nyata dan bukan sebuah kebohongan.
8. Bisa menyebabkan perpisahan
Meskipun kamu ingin hubungan tetap baik-baik saja, tetapi mungkin sulit untuk menyelamatkan hubungan yang memang sudah tidak dapat diselamatkan. Jika kamu sudah mencoba untuk memperbaiki hubungan, tetapi tidak berhasil, maka jangan paksakan. Mungkin saja kamu dan pasangan membutuhkan perubahan dan waktu terpisah.
Menjadi pembohong bisa melelahkan dan tidak ada yang ingin punya pasangan pembohong. Mungkin kamu bisa memulai sebuah hubungan baru dari awal tanpa adanya kebohongan.
9. Pasangan tidak lagi menyayangi atau mencintaimu
Terkadang, rasa sayang atau cinta tidak ada lagi setelah adanya kebohongan. Jika kamu tidak jujur dengan pasangan, dia akan mempertanyakan apakah hubungan kalian patut dipertahankan.
Dalam hubungan, jika ada sesuatu yang terasa palsu, mungkin itu tanda sudah waktunya untuk menghentikannya. Kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri saat pasangan tidak lagi menyayangi atau mencintaimu. Namun, ini mungkin yang terbaik bagimu dan pasangan.
Itulah dampak buruk berbohong kepada pasangan, meskipun maksudnya baik. Sebelum melakukannya, pikirkan terlebih dahulu apa yang akan terjadi pada hubunganmu dengan pasangan. Jangan sampai menyesal belakangan, ya.