8 Cara Atasi Rasa Cemas dan Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan

Jadi lebih paranoid, takut diselingkuhi lagi

8 Cara Atasi Rasa Cemas dan Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan

Selain putus cinta, hal lain yang bisa membuat seseorang merasakan kesedihan yang sangat dalam adalah saat diselingkuhi pasangan. Mengetahui kalau orang yang disayangi berkhianat dan nggak setia kepada kita, tentu sangat menyakitkan, karena artinya kepercayaan yang kita berikan telah dirusak.

Mereka yang dikhianati oleh pasangannya sangat mungkin akan mengalami perubahan pikiran dan emosi, mulai marah, takut bingung, hingga keinginan untuk balas dendam. Namun, di antara itu semua biasanya yang tersisa adalah rasa cemas dan takut apakah kamu akan merasakan hal ini lagi di masa depan.

Untuk bisa sembuh dari semua perasaan negatif setelah perselingkuhan memang nggak mudah. Namun, bukan berarti itu nggak bisa terjadi. Kamu yang pernah diselingkuhi pasangan ini bisa kembali kuat dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Berikut ini Popbela berikan tujuh cara atasi rasa cemas dan trauma setelah diselingkuhi pasangan, yang bisa kamu lakukan.

1. Beri waktu untuk bersedih

8 Cara Atasi Rasa Cemas dan Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan

Saat kamu baru mengetahui tentang perselingkuhan pasangan, jangan langsung bereaksi berlebihan. Tarik napas dalam-dalam dan tahan diri agar nggak melakukan sesuatu yang nantinya akan disesali.

Setelah itu, beri waktu pada diri sendiri untuk merasakan kesedihan akibat diselingkuhi. Ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mengakui kalau kamu sedih dan nggak menyangkal perselingkuhan pasangan, maka kamu akan lebih mudah untuk sembuh.

Jika kamu nggak memberikan waktu bagi diri untuk memproses perselingkuhan yang terjadi, biasanya kecemasan akan muncul sehingga kamu juga jadi sulit sembuh dari rasa sakit hati pasca diselingkuhi.

2. Minta dukungan dari keluarga dan teman

Begitu sudah puas nangis-nangis sendirian, kamu kemungkinan akan mulai mencari orang lain untuk mendukungmu. Jangan ragu untuk meminta hal tersebut dari keluarga atau teman yang dekat denganmu.

Setelah diselingkuhi pasangan, kamu memang membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk melaluinya. Keluarga dan teman yang baik pasti akan mendukung dan mendengarkan masalah yang sedang kamu hadapi ini.

Kalau kamu ragu bercerita pada mereka, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi dengan psikolog, yang saat ini juga sudah bisa dilakukan secara online.

3. Dekatkan diri dengan Tuhan

Selain bercerita ke orang terdekat, curhat kepada Tuhan juga bisa membuat kamu lebih tenang. Nggak perlu menjadi orang yang agamais untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Jangan juga merasa malu untuk melakukannya, karena di saat seperti ini kamu sangat membutuhkan dukungan dari mana pun, termasuk dari Tuhan.

Jika kamu masih sungkan melakukannya, luapkan perasaanmu seperti sedang bercerita pada orang lain (atau Tuhan) dalam bentuk tulisan atau video yang bisa membuatmu merasa lebih lega. Gunakan kekuatan pikiran untuk menenangkan perasaanmu yang sedang kacau balau saat ini.

4. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Saat perselingkuhan terjadi akan mudah bagi kamu untuk menyalahkan orang lain, baik itu pasangan maupun si orang ketiga. Namun tak jarang juga setelah menyalahkan orang lain, kamu berbalik pada diri sendiri dan menyalahkan dirimu akan perselingkuhan itu.

Perselingkuhan telah terjadi, setiap pihak tentu memberi kontribusi akan hal tersebut. Meski begitu, tak ada gunanya menyalahkan dirimu sendiri terus-menerus, karena hal itu hanya akan memberatkan hatimu untuk bergerak maju.

Sadari bahwa perselingkuhan itu telah terjadi dan tak ada gunanya menyalahkan siapa pun. Lebih baik kamu melihat ke depan, daripada terus mencari-cari kesalahan di masa lampau.

5. Berdamai dengan masa lalu

Setelah kamu berhenti menyalahkan diri sendiri dan pasangan, kini saatnya kamu siap untuk berdamai dengan masa lalu. Caranya adalah dengan tidak menyimpan dendam di hati. Dendam serta kebencian hanya akan menggerogoti hatimu dan terus-menerus membuatmu merasa buruk.

Ini memang nggak mudah untuk dilakukan, tapi mau tidak mau harus dilakukan agar pikiranmu jauh lebih tenang. Jika kamu sudah bisa berdamai dan menerima perselingkuhan tersebut, kamu jadi lebih mampu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan ke depannya. Daripada terus meratapi nasib karena diselingkuhi pasangan, lebih baik terus melanjutkan hidup, bukan?

6. Lakukan rutinitas baru

Cara berikutnya untuk mengatasi rasa cemas dan trauma akibat diselingkuhi adalah dengan dengan melakukan rutinitas baru. Ini bisa membuatmu merasa lebih excited dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan perlahan melupakan perselingkuhan yang terjadi.

Apakah ada kegiatan yang sejak dulu ingin kamu lakukan tapi belum sempat? Atau adakah hobi yang dulu kamu sukai tapi pernah kamu tinggalkan? Kini adalah saat yang tepat untuk melakukannya lagi, Bela.

Jika kamu memutuskan untuk berpisah dengan pasangan, maka buat rutinitas baru yang nggak akan membuatmu teringat dengan dirinya. Jika kamu masih bersama, maka cobalah menyusun rutinitas baru yang dilakukan sendirian, seperti berolahraga setiap sore, membaca buku, atau mulai melakukan hobi baru.

7. Jangan lupa untuk hidup sehat

Rasa cemas dan trauma setelah diselingkuhi bukan hanya bisa merusak kesehatan mental, tapi juga kesehatan fisik. Nggak sedikit orang yang merasakan beberapa gejala berat, seperti peningkatan detak jantung, napas lebih cepat, nyeri dada, dan mudah lelah. Bahkan, kamu juga jadi lebih berisiko menderita serangan panik.

Nah, salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menjalani hidup sehat. Meskipun selera makan pastinya akan berkurang, jangan berhenti untuk mengonsumsi makan sehat yang bisa membantu mengatasi kecemasan.

Selain itu, berusahalah untuk cukup tidur meski sulit dilakukan. Untuk meningkatkan kualitas tidur, kamu bisa mulai rutin berolahraga atau latihan pernapasan. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika benar-benar merasa sulit untuk tidur.

8. Tetap fokus dan bersabar

Semua perasaan negatif yang dirasakan karena perselingkuhan nggak bisa hilang dalam waktu cepat. Jangan memaksakan diri untuk cepat-cepat kembali “normal” karena semuanya membutuhkan proses.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah fokus untuk menyembuhkan diri sendiri dan bersabar menjalani setiap prosesnya. Daripada memikirkan hal negatif dari perselingkuhan pasangan, lebih baik fokus pada hal-hal baik dalam hidup. Contohnya, kamu masih diberi kesehatan, memiliki teman dan keluarga yang selalu mendukung dan mencintaimu, dan sebagainya. 

Meskipun nggak mudah, mengatasi rasa cemas dan trauma setelah diselingkuhi pasangan bisa dilakukan. Intinya, jangan pernah menyerah karena hidup nggak berakhir hanya karena pasangan mengkhianati kepercayaan yang kamu berikan padanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved