Pasangan Bilang, Kamu Sulit untuk Dicintai? Mungkin Ini 10 Alasannya

Mungkin kamu sudah berkali-kali menjalin hubungan, tetapi tidak pernah bertahan lama. Bisa juga seperti ini: Kamu sudah sering dekat dengan laki-laki, tetapi tidak pernah sampai serius. Lalu, kamu mulai berpikir apa yang salah?

Faktanya, tidak jarang kamu mendengar pasangan atau orang yang dekat denganmu bilang kalau kamu sulit untuk dicintai. Mereka sulit untuk mencintai dirimu apa adanya. Menjalin hubungan denganmu terasa sulit karena dirimu sendiri.

Mungkin sulit untuk mengakuinya, tetapi jika kata-kata tersebut sudah sering kamu dengar, bukan tidak mungkin itu kenyataannya. Menurut para ahli, berikut ini adalah beberapa sikap yang membuatmu sulit untuk dicintai oleh orang lain.

Orang yang sulit untuk dicintai tidak pernah tahu bagaimana meminta maaf karena sikap keras kepala yang dimilikinya. Jika kamu membuat orang yang kamu sayangi selalu merasa bersalah dan membuat dirimu selalu benar, itu artinya kamu memiliki masalah.

“'Maafkan aku' adalah dua kata terpenting. Permintaan maaf yang baik bisa menyembuhkan, sedangkan permintaan maaf buruk atau tidak dilakukan sama sekali dapat mengakhiri hubungan,” ujar pakar hubungan, Dr. Harriet Lerner.

Jika kamu tidak bisa menemukan jalan tengah dalam hubungan, kamu termasuk orang yang sulit untuk dicintai. Ini karena pasangan pasti akan merasa sangat sulit untuk mencintaimu yang tidak pernah ingin berkompromi atau menemukan cara agar orang yang dicintainya juga bahagia.

Padahal, jika kamu memang peduli dengan orang yang kamu sayangi, bukankah kamu ingin menemukan jalan tengah dari setiap masalah dengannya?

Jika kamu adalah tipe orang yang tidak dapat dipahami oleh orang-orang terdekat—termasuk pasangan, ini bukan hal yang baik. Bersikap sedikit misterius memang menyenangkan. Namun, dalam hubungan hal tersebut bisa membuatmu tampak tidak dapat dipercaya.

Akhirnya, sikap itu bisa membuatmu sulit untuk dicintai karena pasangan benar-benar tidak tahu siapa dirimu atau apa yang kamu inginkan bersamanya.

Orang yang rapuh sulit untuk dicintai karena tidak bisa diandalkan. Jika pasangan tidak bisa mengandalkanmu dalam menjalani hubungan, hal itu bisa membuatnya merasa sendirian. Jika kamu ingin orang lain mencintaimu, tunjukkan padanya kalau kamu seseorang yang dapat diandalkan.

Jika kamu “menghukum” orang-orang yang ada dalam hidupmu saat ini untuk hal-hal yang terjadi di masa lalu, kamu tentu saja akan sulit untuk dicintai. Memang, sulit untuk terbuka kepada seseorang dan menjadi rentan lagi dalam hubungan romantis saat memiliki luka masa lalu.

Namun, jika kamu terus melakukannya, itu bisa menyulitkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar, termasuk pasangan.

Saat ada yang terlalu dekat denganmu, kamu akan mulai membangun “dinding” di sekitarmu. Dengan melakukan ini, kamu berpikir kalau kamu akan terhindari dari rasa sakit.

“Dalam suatu hubungan, kamu bisa saja menciptakan penghalang emosional untuk melindungi diri dari apa yang dialami di masa lalu. Saat kamu selalu melakukannya, kamu menyulitkan diri sendiri,” jelas Yue Xu, pembawa acara dan pencipta Podcast Dateable. 

Membiarkan orang masuk ke dalam hidup dan hatimu adalah bagian tak terpisahkan dari mencintai seseorang. Kamu harus mengenal seseorang secara emosional untuk bisa mencintainya. Jika kamu tidak bisa membiarkan orang lain masuk ke dalam hidupmu, kamu tidak akan pernah bisa benar-benar mencintai atau dicintai.

Jika kamu minum alkohol berlebihan, mencela diri sendiri tanpa henti, atau terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri, kamu tentu saja akan sulit untuk dicintai. Menurut para ahli, orang yang paling mudah untuk dicintai dalam hidup adalah orang yang menjaga dirinya sendiri dan menunjukkan cinta terbesarnya secara konsisten.

Jujur ​​selalu lebih baik daripada berbohong, bahkan kebohongan kecil sekalipun. Ketika kamu berbohong pasangan dan dia mengetahuinya, kepercayaannya padamu akan luntur. Perlahan tapi pasti, dia mungkin akan mundur perlahan dari hidupmu.

Orang yang mudah dicintai adalah tipe orang yang memiliki sifat positif, seperti kejujuran dan integritas. Miliki kualitas tersebut dan kamu mungkin tidak akan sulit lagi untuk dicintai.

Jika kamu tidak bisa berbicara dan menyelesaikan perselisihan dengan orang lain, kamu mungkin sulit untuk dicintai. Semua hubungan, tak peduli hubungan romantis atau platonis, akan menjadi kuat ketika komunikasi bisa dilakukan dengan baik oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Jika kamu menutup diri saat bertengkar atau tidak dapat mengungkapkan perasaan kepada pasangan, itu bisa membuat hubungan tegang dan akhirnya membuat pasangan sulit untuk mencintaimu.

Coba tanya kepada dirimu sendiri, apakah kamu percaya kalau kamu pantas mendapatkan cinta? Jawab yang jujur karena jawabannya akan sangat menentukan apakah kamu orang yang sulit dicintai atau tidak.

“Merasa pantas dicintai bersumber pada kemampuan kita untuk melihat diri kita layak untuk dicintai. Kadang-kadang suara diri kita yang negatif dapat menghalangi untuk percaya bahwa kita benar-benar layak mendapatkan cinta dan kebahagiaan,” jelas pakar hubungan Jessica Yaffa.

Itulah beberapa sikap yang mungkin tidak kamu sadari yang membuat pasangan sulit mencintai dirimu. Cobalah untuk berani mengakuinya dan berusaha untuk mengubah sikap buruk tersebut. Setelah itu mungkin saja orang yang kamu cintai akan lebih mudah untuk mencintaimu.