Memasuki bulan kedua dalam perhitungan tahun Masehi menandakan kalau seluruh masyarakat dunia akan merayakan Hari Valentine! Hari yang diperingati pada tanggal 14 Februari ini umumnya dirayakan dengan cara memberikan hadiah pada orang yang mereka kasihi, seperti coklat atau mawar. Baik itu dari pria atau wanita kepada pasangannya masing-masing, maupun dari para single yang sedang ingin memenangkan hati gebetannya.
Nah, beda negara, beda pula budaya Valentine yang dilakukan masyarakatnya, lho! Seperti apa ya perayaan hari Valentine dari berbagai negara, Bela?
1. Prancis
Tepatnya di St Valentin, masyarakat akan mengubah desa menjadi suasana penuh cinta pada tanggal antara 12 dan 14 Februari. Rumah-rumah akan dihiasi dengan wamar, pepohonan akan diselimuti catatan kecil berisikal kalimat cinta, lamaran cinta dari para pasangan, dan kesempatan untuk menumbuhkan pohon cinta bersama orang yang dikasihi.
2. Inggris
Di Hari Valentine, wanita di Inggris akan menempatkan 5 daun salam pada bantal mereka. Tiap satu lembar ditempatkan di sudut dan tengah bantal. Ini dilakukan agar mereka dapat bermimpi tentang suami masa depannya. Alternatif lain, mereka akan menempatkan daun salam basah dan air mawar di sebrang bantalnya. Sedangkan di Norfolk, aka nada sosok bernama Jack Valentine yang datang dari satu rumah ke rumah lain. Jack akan mengetuk pintu dan memberikan permen atau hadiah kecil pada anak-anak yang menantinya.
3. Italia
Bagi masyarakat Italia, Hari Valentine adalah perayaan Festival Musim Semi, di mana anak-anak muda berkumpul di kebun dan menikmati pembacaan puisi dan alunan musik sebelum berjalan-jalan dengan pasangannya. Selain itu, ada tradisi lain untuk para wanita muda yang masih single agar bangun sebelum fajar menyingsing demi menemukan suami masa depannya. Konon, pria pertama yang ditemui di Hari Valentine itu adalah pria yang akan menikah dengannya tahun depan, atau seenggaknya sosok itu mencerminkan pria yang harus dinikahinya.
4. Afrika Selatan
Pada hari kasih sayang, para wanita di sana akan mengenakan kaos dengan tempelan hati bertuliskan nama orang yang ia sukai. Tradisi ini beranjak dari Romawi kuno yang dikenal dengan nama Lupercalia. Cara halus ini membuat para pria di sana jadi mengenal dan mempelajari wanita yang menjadi penggemar rahasia mereka. Kamu berani juga, nggak, Bela?
5. Bulgaria
Tanggal 14 Februari nggak sekadar memperingati Hari Valentine, tetapi juga St. Trifon Zarezan Day atau yang dikenal sebagai Winemakers Day. Jadi, para pasangan di sana cenderung merayakan hari kasih sayang dengan menikmati 1-2 gelas wine terbaik yang dimiliki negara itu. Sederhana tapi romantis!
6. Filipina
Sedangkan di Filipina, Valentine menjadi momen paling populer untuk pernikahan massal yang diikuti ratusan hingga ribuan pasangan! Acara besar ini umumnya didukung oleh pihak pemerintah sebagai salah satu layanan sosial mereka. Wah, berarti akan ada pernikahan besar dan ramai dalam waktu dekat ini di Filipina, mau datang melihatnya?
7. Ghana
Sejak tahun 2007, tanggal 14 Februari juga diperingati sebagai National Chocolate Day di Ghana. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pariwisata ke negara yang dikenal sebagai produsen cocoa terbesar di dunia. Karena itu, akan ada menu bertemakan coklat, pameran, dan bincang-bincang yang dapat kamu kunjungi di Ghana.
8. Estonia
Jika Valentine umumnya dirayakan dengan pasangan, masyarakat Estonia justru merayakannya bersama pasangan. Sebab tanggal 14 Februari juga diperingati sebagai Sobrapaev aatau Friendship day. Hal yang sama juga terjadi di Finlandia dengan perayaan yang bernama Ystävänpäivä.
9. Jepang
Pada Hari Valentine, wanita Jepang akan memberikan coklat sebagai hadiah kepada pria yang mereka sukai atau pasangannya. Kemudian, para Pria harus membalas hadiah itu pada tanggal 14 Maret yang dikenal sebagai White Day.
10. Korea Selatan
Tradisi yang serupa juga dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan. Pada tanggal 14 Februari, para wanita akan memberikan cokelat, bunga, dan hadiah pada pria. Kemudian pada tanggal 14 Maret, pria harus membalas pemberian itu dengan hadiah sebagai perayaan White Day. Namun sebagai tambahan tradisi, pada tanggal 14 April, mereka yang nggak merayakan Valentine maupun White Day akan merayakan Black Day. Jadi, para single akan memperingati status mereka dengan menikmati semangkuk jajangmyeon.
11. Tiongkok
Di Tiongkok, perayaan yang serupa dengan Valentine adalah Qixi, yaitu festival cinta yang dilakukan tiap hari ke 7 dari bulan ke tujuh dalam kalender Cina. Perayaan ini berdasarkan dari cerita masa lampau tentang kisah cinta pria dan wanita dengan status sosial berbeda, yang nggak bisa bersama dalam pernikahannya. Namun ketegaran hati sang wanita meluluhkan raja sehingga keduanya diperbolehkan bertemu setahun sekali. Nah, di perayaan Qixi ini, para wanita single menyiapkan buah-buahan segar dengan harapan bertemu pasangan mereka, sedangkan para pasangan berharap untuk kesejahteraannya. Pada malam hari, masyarakat akan menyaksikan bintang Vega dan Altair yang mencerminkan sepasang kekasih dalam sejarah itu.
Itulah beberapa perayaan hari Valentine dari berbagai negara. Seru dan romantis, ya, Bela? Mau mencoba tradisi Valentine yang berbeda di taggal 14 Februai nanti?