Rasa cinta bisa tumbuh pada siapa saja, tanpa mengenal usia, juga status pernikahan mereka. Ada banyak mereka yang melajang, jatuh hati pada seseorang yang sudah pernah menikah sebelumnya, salah satunya seperti pasangan yang dikabarkan akan segera menikah yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi. Tanpa memedulikan perbedaan usia, tanpa memedulikan status, keduanya mantap untuk segera meniti masa depan bersama.
Nggak ada yang salah mencintai laki-laki atau perempuan yang telah menikah sebelumnya, atau dalam bahasa Indonesia, keduanya diberi label duda dan janda. Namun jika berharap dapat membawa hubungan ke tahap lebih serius alias nggak main-main, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.
Melansir dari Madamenoire, sebelum berkomitmen serius dengan pasangan yang pernah menikah sebelumnya, pastikan untuk mengetahui status perceraiannya. Apa sidang perceraiannya masih berlangsung? Apa dirinya belum resmi berpisah dengan istrinya? Sejak kapan ia resmi melajang kembali?
Status dan informasi mengenai perceraiannya penting untuk kamu ketahui sebelum melanjutkan hubungan dengan pasangan. Sebab, menjalin asmara dengan duda memiliki tantangannya tersendiri.
Umumnya dalam saat putus cinta, kamu dapat melepaskan masa lalu begitu mudah. Namun, laki-laki yang baru saja bercerai nggak dapat menghapus masa lalunya begitu saja. Ia memiliki mantan istri dan mungkin anak yang masih harus menerima nafkahnya. Karena itu, kamu perlu berbesar hati dan menerima kenyataan kalau dirinya memiliki masa lalu yang akan menjadi bagian dari hidupnya.
Ia dengan mantan istrinya kemungkinan besar masih menjaga hubungan komunikasi, terlebih jika memang ada buah hati yang harus dibesarkan bersama. Jadi, jangan merasa insecure, ya, Bela.
Melanjutkan poin sebelumnya, mungkin kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang kehidupan pernikahan pasanganmu sebelumnya. Karena dengan begitu, kamu dapat menerima kenyataan masa lalunya. Boleh bertanya, namun batasi dirimu. Jangan 'menggali' terlalu dalam, bahkan sampai stalking di dunia maya. Pasangan bisa melihat ini sebagai tanda kecemburuan dan itu dapat mengecewakan perasaannya.
Selain menerima kenyataan kalau dirinya memiliki mantan istri, kamu pun perlu menerima kehadiran anaknya di antara kalian. Kamu perlu memahami situasi saat pasangan membutuhkan waktu untuk mengasuh anaknya. Juga, kamu perlu membayangkan caranya untuk bisa menyesuaikan diri dengan mereka. Karena besar kemungkinan, kamu akan bertemu dengan anaknya. Tandanya, kamu pun nggak boleh berbicara buruk mengenai ibunya karena itu hanya akan melukai hatinya.
Laki-laki yang bercerai telah mengalami banyak hal dalam pernikahannya. Hal itu membuatnya sedikit menahan diri untuk membawa sebuah hubungan baru ke jenjang lebih serius dengan cepat. Ini artinya, kamu perlu bersabar dan melangkah pelan bersamanya.
Meski mantan istri itu tetap menjadi bagian dari masa lalunya, bukan berarti itu menahan pasangan untuk move on. Sebelum menjalani hubungan yang lebih serius, pastikan jika pasangan telah move on dari mantan istrinya. Kalau ia masih sering membicarakan tentang pernikahannya, perceraiannya, mantan istrinya, dan mencoba untuk menghabiskan waktu bersamanya, ini menjadi tanda kalau ia belum sepenuhnya move on, Bela.
Saat berada di fase awal hubungan, jangan sungkan untuk menanyakan hal yang pasangan inginkan atau yang sedang ia cari. Laki-laki yang terkesan mudah untuk memulai sebuah hubungan, kadang berpikir kalau dirinya mencari asmara. Namun kenyataannya, dia hanya ingin bersenang-senang. Jadi, pastikan kamu tahu yang pasangan inginkan sebelum mulai berkomitmen.
8. Mengetahui pandangannya tentang menikah lagi
Sebagian laki-laki yang telah bercerai, enggan untuk menikah lagi. Sebagian lainnya, ada yang membuka hatinya untuk melakukan hal itu di amsa depan. Karena itu sebelum benar-benar serius dengan pasangan, cari tahu pendapat dan pandangannya tentang menikah lagi.
Jika ia nggak ingin melakukannya dan kamu menginginkannya, akan terjadi konflik di antara kalian berdua. Jangan memaksa dirinya untuk menikah lagi. Itu sama saja dengan mendorongnya untuk menjauhimu.
Mungkin pasangan secara nggak sadar mengatakan hal buruk tentang mantan istrinya. Namun, usahakan untuk nggak menanggapinya dengan menyetujui pendapatnya dan mengatakan hal buruk juga. Mungkin ia pernah menceritakan keburukan mantannya, namun itu bukan menjadi alasan untukmu mengungkitnya.
Ini hanya akan membuat situasi di antara kalian berdua canggung dan membuat pasangan semakin sedih dan marah. Bahkan, ia boleh jadi akan membela mantannya ketika mendengar dirimu menjelek-jelekkannya.
Ketika mulai menjalin hubungan dengan laki-laki yang telah menikah, sudah menjadi insting alamiah untuk penasaaran dengan masa lalunya. Namun jika ingin hubungan asmara berjalan baik, usahakan untuk nggak pernah membandingkan dirimu dengan mantan istrinya.
Jangan menanyakan seberapa baiknya dirimu dibandingkan dengan mantannya, atau menanyakan seberapa bahagianya pasangan saat bersamamu ketimbang bersama mantannya. Laki-laki yang pernah menikah nggak ingin membicarakan hal ini dan nggak membuat hubungan menjadi lebih baik.
Laki-laki yang sudah menikah memiliki situasi keuangan yang lebih rumit. Ia melajang, namun memiliki tanggungan yang tetap harus ia penuhi, seperti biaya sekolah anaknya. Ini artinya, nggak semua pendapatan yang ia miliki dapat diluangkannya untuk berkencan denganmu.
Jadi, usahakan untuk nggak menekannya secara ekonomi seperti mengajaknya kencan di tempat mewah, memintanya membelikan hadiah yang mahal dan sebagainya. Pikirkan dan mengerti situasi keuangannya.
Saat tiba waktunya untuk bertemu dengan orangtua dan saudara pasangan, persiapkan dirimu untuk menerima pertanyaan-pertanyaan sulit. Mereka mungkin menyambutmu dengan hangat, namun mereka juga ingin memastikan kalau dirimu nggak bersikap seperti mantan istrinya.
Orangtua pasangan pernah melihat anaknya menjalani titik terendah dalam hidupnya. Karena itu, keduanya memiliki harapan kalau dirimu dapat membawa kebahagiaan dalam hidupnya. Situasi yang sama bisa kamu hadapi saat bertemu dengan teman-temannya.
Mungkin ini adalah sebuah langkah yang besar dan berat. Namun seiring berjalannya waktu dan hubungan semakin serius, tanpa disadari kamu akan membangun hubungan dengan mantan istri dan anaknya. Nggak ada yang mengatakan kalau kamu perlu menjalin hubungan dekat dengan mantannya, atau memaksa anaknya memanggilmu dengan sebutan "Ibu". Namun jika kamu menjadi bagian hidup pasangan, kedua hal itu akan turut menjadi bagian dari hidupmu.
Nggak ada yang salah, pun nggak ada larangan mencintai seseorang yang pernah menikah sebelumnya. Namun sebelum membawa hubungan ke jenjang lebih serius, pastikan kamu mengetahui 13 poin ini, Bela.