Apa relationship goals yang ingin kamu capai bersama pasangan? Ada begitu banyak relationship goals yang dapat kamu lihat di media sosial, maupun yang dapat kamu buat sendiri bersama pasangan. Ketika kalian berdua bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut, prosesnya dapat membangun ikatan yang lebih kuat dalam hubungan. Jadinya, selain berhasil menggapai tujuan bersama, perasaan cinta di antara kalian akan semakin mendalam. Kalian berdua akan menjadi power couple!
Namun sayangnya, para ahli asmara mengungkapkan jika beberapa relationship goals yang ada sebenarnya dapat membuat hubungan menjadi kurang sehat. Melansir dari Bustle, relationship goals yang dapat menyebabkan hubungan kurang sehat umumnya berdasarkan agenda tertentu dan nggak membicarakannya dengan satu sama lain. Lalu, apa saja tujuan hubungan yang dapat menyebabkan toxic relationship?
1. Nggak pernah bertengkar satu sama lain
Memang, rasanya indah sekali jika nggak pernah bertengkar dengan pasangan. Namun faktanya, hal itu nggak mungkin terjadi. Pertengkaran atau perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan. Ketika terjadi, bukan berarti hubungan berada di ambang perpisahan. Jika kamu atau pasangan memendam emosi demi menghindari pertengkaran sehingga dapat mencapai relationship goals ini, hal tersebut hanya akan membawamu pada dendam dan amarah.
Ketimbang menghindari pertengkaran atau memendam emosi, coba untuk membiasakan diskusi ketika ada masalah dan melakukan kegiatan romantis untuk mengembalikan nuansa kasih sayang dalam hubungan. Cara ini dapat menunjukkan kalau kamu peduli padanya sembari memberikan ruang untuk terbuka pada perasaanmu.
2. Jangan pernah tidur dengan perasaan marah
Satu nasihat jaman dulu berbunyi, "Never going to bed angry". Secara sederhana, makna kalimat ini adalah jangan pernah meninggalkan pertengkaran dan berusaha menyelesaikannya saat itu juga. Namun menurut para ahli, ini sulit dilakukan. Karena terkadang, beberapa orang dapat menjadi emosional dan nggak dapat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Jadi, ada baiknya untuk saling memberikan ruang agar dapat meredakan perasaan, dan kembali dengan hati tenang untuk mencari solusi terbaik.
3. Menjadikan satu sama lain sebagai pusat dunia
Salah satu relationship goals yang dapat membawa hubungan menjadi kurang sehat adalah menjadikan pasangan sebagai pusat dunia. Tentu saja, memprioritaskan pasangan adalah hal yang penting dalam hubungan. Namun, bukan berarti kamu harus mendedikasikan seluruh hidupmu hanya untuk membuatnya bahagia. Hal ini dapat mengubah hubungan menjadi kurang sehat. Jadi, sebisa mungkin tetap memiliki kehidupan pribadi di luar hubunganmu, ya!
4. Mengubah pasangan menjadi sosok yang kamu inginkan
Mengubah pasangan menjadi seperti yang kamu inginkan sudah pasti mengubah hubungan menjadi kurang sehat. Para ahli asmara mengatakan kalau mengubah seseorang bukan sesuatu yang menguntungkan, dan itu nggak akan pernah berhasil. Pasangan memang mencintaimu, namun kamu nggak dapat memaksanya berubah menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Sekalipun ingin berubah, hal itu harus datang dari dirinya sendiri.
Ketimbang meminta pasangan untuk berubah, para ahli menyarankan untuk mencoba memahami hal yang mengganggumu. Mungkin ada sikap pasangan yang membuatmu kurang nyaman, maka kamu perlu membicarakannya dengan pasangan. Penting juga untuk mengingat kalau nggak ada manusia yang sempurna, begitupun pasanganmu. Jadi, terima dia apa adanya atau mencari orang lain sebagai pasanganmu.
5. Mengikuti tren modern agar terlihat pasangan keren
Dengan ada media sosial dan orang-orang menjadi lebih terbuka dengan hubungannya, mudah sekali untuk membuat relationship goals seperti kebanyakan orang atau mengikuti tren yang sedang digemari. Namun, hal ini justru akan menimbulkan masalah dalam hubungan. Misalnya, kamu mengikuti tren open relationship karena hal itu sedang digemari banyak orang. Namun sebenarnya, kamu menganut hubungan tipe monogami. Tentu saja, kamu nggak akan dapat menjalaninya bersama pasangan. Bicara tentang cinta, jangan mengikuti hal-hal yang dianggap keren, melainkan fokus pada hal-hal yang dapat menciptakan hubungan sehat.
6. Melakukan sesuatu bersama-sama
Nggak ada yang salah jika ingin menghabiskan waktu bersama pasangan. Ini yang umumnya pasangan lakukan ketika saling mencintai. Namun, menurut para ahli, kebiasaan ini akan membawa hubungan menjadi kurang sehat ketika salah seorang di antara kalian kehilangan kemandirian dan menjadi bergantung pada yang lain. Faktanya, kamu dan pasangan nggak harus menghabiskan waktu berdua setiap saat, kok. Tetap miliki ruang pribadi masing-masing untuk menciptakan hubungan yang sehat.
7. Menjadwalkan kencan setiap malam minggu
Kencan adalah kegiatan romantis yang dapat menjaga hubungan. Namun jika selalu melakukannya dan kehilangan romansa di dalamnya, kencan menjadi nggak ada artinya. Misalnya, kamu dan pasangan berkencan tapi kalian berdua jarang mengobrol melainkan melihat ponsel masing-masing. Coba untuk mengatur ulang jadwal kencan kalian. Jika seminggu sekali dapat membuat kalian berdua cepat bosan, ubah menjadi 2 minggu sekali atau sebulan sekali.
8. Membaca pikiran satu sama lain
Beranggapan kalau pasangan dapat membaca pikiranmu dapat membuat hubungan jadi kurang sehat. Sejatinya, kunci hubungan sehat dan langgeng adalah komunikasi. Nggak peduli seberapa kuat ikatan kalian, pasangan nggak akan bisa membaca pikiranmu. Jadi, daripada berharap ia memiliki kemampuan telepati, ada baiknya untuk berfokus pada meningkatkan kemampuan komunikasi dalam hubungan.
9. Menyatukan tujuan masa depan
Kamu dan pasangan adalah satu tim, namun dua pribadi yang memiliki cita-cita berbeda. Ada perbedaan antara berkompromi dan menggabungkan. Menurut para ahli hubungan, penting untuk mendukung cita-cita pasangan. Ini memberikan kesempatan untuk tumbuh secara pribadi maupun sebagai pasangan.
10. Menyamakan situasi keuangan
Mungkin kamu ingin menyimpan situasi keunganmu untuk dirimu sendiri. Namun jika berencana memiliki hubungan yang sehat dan serius, kamu harus jujur dengan pasangan mengenai kebiasaan berbelanjamu. Menurut ahli asmara, menetapkan cita-cita keuangan memang sehat, namun kamu nggak harus berada di situasi yang sama. Cita-cita ini dapat tercapai ketika kamu berkonsultasi dengan ahli keuangan dan mendiskusikannya dengan pasangan. Faktanya, keuangan adalah topik yang memicu stres lebih daripada seks!
11. Sering menghabiskan waktu secara terpisah
Benar, kamu dan pasangan nggak perlu harus selalu bersama 24/7. Namun, bukan berarti kalian berdua harus menghabiskan waktu secara sendiri-sendiri dalam waktu yang lama. Ini bukanlah hubungan yang sehat, dan belum tentu dapat menguatkan hubungan. Cari keseimbangan yang harmonis antara menghabiskan waktu bersama dengan menjaga ruang pribadi.
12. Membagi semuanya sama rata
Keadilan dalam hubungan harus diisi dengan rasa saling menghormati dan bukan dengan perasaan amarah. Para konselor hubungan asmara mengatakan, meski nggak ada yang salah dengan berusaha membagi sesuatu sama rata, jangan pernah menjadikan ini sebagai tujuan dalam hubungan. Dalam hubungan yang sehat dan harmonis, usahakan selalu ada ruang bagi satu sama lain untuk memberi lebih tanpa mengharapkan apa pun kembali.
13. Hanya bersandar pada satu sama lain
Satu hal yang patut disyukuri dalam hubungan adalah memiliki seseorang yang siap mendengarkan keluh kesah dan memberi pundak untuk bersandar. Namun, kamu nggak bisa meminta pasangan untuk mengandalkanmu saja ketika memiliki masalah. Boleh jadi pasangan merasa nyaman curhat pada teman atau keluarganya, dan itu adalah hal yang wajar, Bela. Kalian berdua boleh menghubungi orang lain di luar hubungan ketika ada masalah, dan nggak perlu merasa bersalah hanya karena nggak menceritakannya pada satu sama lain.
14. Berbagi cita-cita sehat yang sama
Pasangan adalah pemilik dirinya sendiri. Jadi ketika ia ingin melakukan yoga atau menerapkan pola makan tertentu, itu adalah keputusannya. Kamu nggak perlu memaksakannya melakukan olahraga yang sama denganmu. Ketimbang seperti itu, para konselor hubungan menyarankan untuk membuat definisi dan cita-cita sehat yang jelas sehingga kalian berdua dapat hidup lebih sehat, lebih bahagia.
15. Menjaga kasmaran awal hubungan
Ketika sudah bersama seseorang dalam waktu yang lama, mungkin kamu pernah membandingkan hubunganmu sekarang dengan di awal. Kamu mungkin ingin menjaga api kasmaran itu tetap hidup. Namun perlu diingat, semua hubungan akan berubah seiring berjalannya waktu, dan itu normal, kok. Ketimbang melihat ke belakang, fokus pada perkembangan yang kalian berdua alami bersama. Kamu dan pasangan bisa saling memikirkan cara menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk satu sama lain. Saling berbagi saran dan kritik yang membangun. Dengan cara ini, kasih sayang di antara kalian akan tetap penuh gairah seperti kasmaran di awal hubungan.
Itulah beberapa daftar relationship goals yang dapat membuat hubungan jadi kurang sehat. Apa kamu pernah menerapkan salah satu relationship goals di atas pada hubunganmu, Bela? Hati-hati karena itu dapat menimbulkan masalah yang berdampak buruk pada hubungan. Yuk, coba buat relationship goals yang dapat membuat hubungan lebih sehat dan langgeng!