Nggak semua orang memutuskan hubungan sepenuhnya dengan mantannya. Beberapa di antaranya memilih untuk menjadi teman. Mungkin salah satunya adalah pasanganmu yang masih menjaga hubungannya dengan mantan. Namun akhir-akhir ini, sosok dari masa lalu itu sering muncul dalam kehidupan asmaramu. Apa yang ia sedang coba lakukan?
Mengutip dari Bustle, jika mantan dari pasanganmu sering melakukan hal-hal ini, kemungkinan besar ia sedang berusaha menarik kembali perhatian pacarmu. Mulai waspada dan bangun batasan yang tegas!
Sebenarnya, nggak masalah jika pasangan dan mantannya masih saling mengikuti dalam media sosial. Ketika salah satu di antaranya memberikan like atau mengomentari unggahan, itu adalah interaksi yang wajar terjadi. Namun jika mantan secara aktif berinteraksi dengan pasanganmu, bahkan memberikan komentar yang membuatmu nggak nyaman atau curiga, kamu berhak untuk mendiskusikan hal ini dengan pasangan. Faktanya, sikap mantan ini menjadi sebuah pertanda kalau sebenarnya ia sedang berusaha menarik perhatian pasangnmu.
Jika mantan termasuk dalam lingkaran sosial pasangan, seperti teman kuliah, tentu ia akan hadir dalam acara-acara sosial yang diadakan oleh kampusmu. Namun kamu perlu mengamati gerak-geriknya. Kalau mantannya sering mencuri kesempatan untuk berada di samping pasanganmu, bahkan memaksa hadir di acara sosial yang sebenarnya nggak melibatkannya, boleh jadi ia masih memiliki perasaan untuk cinta lamanya (pasanganmu).
Nggak ada alasan yang logis ketika mantan mengajak pasanganmu untuk menghabiskan waktu bersama, hanya berdua. Jika ini terjadi dalam hubunganmu, ini bisa menjadi tanda kalau mantan sedang berusaha menarik perhatian pasanganmu, lebih jauh lagi, ingin merebutnya dan kembali bersama.
Baik itu menghubungi via chatting, apalagi menelepon, mantan yang selalu menghubungi pasanganmu setiap hari menunjukkan kalau dirinya belum bisa move on dari hubungan lamanya. Ia bahkan ingin membangun hubungan yang lebih dari sekadar 'teman'. Kalau merasa kurang nyaman dengan sikap itu, kamu perlu membicarakannya dengan pasangan agar kalian berdua dapat membangun batasan yang sehat dengan sang mantan.
Kalau pasangan masih menerima hadiah dari mantan pada momen-momen spesial, bahkan hadiah itu memiliki makna yang berkaitan dengan kisah asmara lama keduanya, ini adalah sinyal yang jelas mantan itu masih memiliki rasa. Kamu perlu mendiskusikannya dengan pasangan, mengatakan padanya kalau kamu merasa nggak nyaman dengan sikap sang mantan. Kamu perlu memahami yang terjadi antara pasangan dan masa lalunya, serta mencoba membangun batasan yang jelas agar ini nggak terjadi lagi.
Ketika kamu tahu kalau smartphone pasangan dipenuhi dengan pesan dari mantannya yang menyebutkan kalau dirinya kecewa karena nggak direspons, dari situ kamu bisa menangkap kalau mantan masih belum bisa move on dari pasanganmu. Di sini, yang bisa menghentikan mantan adalah pasanganmu. Katakan padanya kalau menjaga komunikasi seperti ini hanya akan menyulitkan proses move on mantan dari dirinya.
Misalnya, pasangan dan mantan memiliki urusan yang masih harus dikerjakan bersama, nggak masalah jika keduanya masih membicarakan hal itu. Namun jika keduanya membahas topik di luar dari urusan mereka, kamu perlu mewaspadai hal itu. Sebab tandanya, mantan berusaha menjaga interaksi agar pasangan mau menghabiskan waktu bersama lebih lama, dan ingin menarik perhatiannya kembali.
Tergantung lamanya mereka bersama, mantan boleh jadi memanggil pasangan untuk meminta saran seputar kehidupan. Lagi, itu bukan masalah. Namun akan menjadi sinyal yang perlu diwaspadai kalau mantan menggantungkan hidupnya pada dukungan dari pasanganmu. Mengapa nasihat itu harus dari pasanganmu, dan bukan dari orang lain?
Ketika semua tanda-tanda ini muncul ke permukaan, kamu perlu mendiskusikannya dengan pasangan. Minta dirinya untuk bisa tegas menjaga batasan antara dirinya dengan masa lalunya. Sebab, nggak seharusnya mantan mengganggu kehidupan asmaramu jika ia sudah sukses move on.