Bela, seperti apa sih kebiasaanmu ketika sedang bertengkar dengan pasanganmu? Apakah kamu tipe yang suka meledak-ledak? Atau kamu lebih sering ngambek dan berdiam diri sampai pacarmu meminta maaf padamu? Pertengkaran dalam sebuah hubungan itu memang tak bisa dihindari. Ada beberapa pertengkaran yang baik untuk pertumbuhan hubungan kalian, tapi ada pertengkaran yang sudah tak sehat lagi. Kalau dua-duanya sudah mulai saling menyalahkan dan tak mau tahu, segera tangani dengan cara yang dewasa. Seperti apa sih cara menangani pertengkaran yang baik dan dewasa itu? Simak baik-baik informasi berikut.
1. Jangan terlalu agresif
Turunkan suaramu. Pejamkan matamu. Ambil napas dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan. Ulangi selama tiga kali setiap suaramu mulai meninggi. Setelah lumayan tenang, barulah lanjutkan pembicaraan dengan otak yang dingin. Popbela tahu kok, hal ini sulit diterapkan saat emosimu memuncak dan kamu lepas kendali. Tapi semua hal yang terasa sulit itu pasti bisa dilatih. Memang tak mungkin kamu langsung pandai mengontrol amarah saat sedang bertengkar dengannya, tapi lama-lama kamu akan biasa dengan trik ini.
2. Jangan saling menunjuk
Daripada mengatakan, "Kamu itu selalu lupa sama janjimu sendiri!", lebih baik kamu bilang, "Aku merasa kita sering melewatkan hal-hal penting yang sudah kita sepakati bersama,". Dengan begitu, pasanganmu tak akan bersikap defensif dan ia pun bisa memahami apa sebenarnya yang mengganggu pikiranmu.
3. Sabar dan dengarkan
Meskipun rasanya emosimu membuncah dan kamu ingin segera melepaskan apa yang ada di pikiranmu, tahan diri. Usahakan untuk mendengarkan lebih banyak daripada kamu berbicara. Mendengarkan akan memberimu kesempatan untuk berpikir jernih dibandingkan dengan saat kamu teriak-teriak dan tak berhenti bicara.
4. Jangan main fisik
Kalau kamu sudah merasa gatal ingin menggunakan tangan untuk menyakiti pasanganmu atau kamu tahu dia hampir menggunakan kekerasan padamu, menyingkirlah terlebih dahulu. Menggunakan kekerasan fisik tak akan menyelesaikan, tapi hanya akan memperparah keadaan. Lebih baik kalian menunggu sampai ketegangan sedikit menguap.
5. Maafkan dengan tulus
Kadang kamu hanya ingin permintaan maaf darinya tapi situasi jadi keruh dan berputar-putar membahas berbagai masalah lain. Parahnya lagi, kamu belum merasa puas dengan hasil adu pendapat kalian. Tapi jika ia sudah menawarkan permintaan maafnya, lupakan dan maafkan dia dengan tulus. Biarkan waktu yang akan membantumu dan pasangan mengobati luka kalian.
6. Minta maaf sepenuh hati
Nah, untuk cara yang satu ini kamu harus mau menurunkan gengsimu dan meminta maaf padanya dari dalam hatimu. Dia akan tahu kalau kamu benar-benar minta maaf atau tidak, lho. Dengan meminta maaf, pasanganmu kemungkinan besar juga akan minta maaf padamu dan amarah kalian bisa segera padam.
7. Jangan diumbar-umbar
Setelah melewati pertengkaran hebat dengan pacar, kamu mungkin tergoda untuk curhat pada teman-temanmu. Kalau kamu betul-betul harus mengeluarkan segala unek-unekmu, ceritakan hanya pada sahabat terdekat yang kamu percayai. Jangan menambahi bumbu-bumbu atau mengurangi detail penting yang bisa membuat pasanganmu tampak sangat bersalah atau jahat.
Bertengkar itu memang sangat menghabiskan tenaga, pikiran, dan hati. Tapi mau bagaimana lagi? Menghadapi konflik adalah suatu proses yang bisa mendewasakanmu dan pasangan. Bertengkarlah dengan sehat dan kalian pun akan semakin memahami dan mengenal sifat satu sama lain. Ingat, selalu terapkan tujuh cara di atas, ya!