Kata orang, cinta itu buta. Maksudnya, cinta tak memandang dengan siapa kamu akan jatuh hati. Kamu bisa jatuh cinta dengan siapa pun, termasuk sahabatnya pacarmu. Wah, kalau sudah terlanjur naksir dengan sahabat baiknya pacarmu sendiri, kamu harus berhati-hati, Bela. Mungkin kamu sering bertemu dengannya, atau dia sering mendengar keluh kesahmu tentang pacarmu. Lalu kalian jadi dekat dan kamu merasakan sesuatu yang berbeda padanya. Sepertinya si dia juga menyembunyikan perasaannya padamu. Ups, terus apa yang bisa kamu lakukan? Apakah kamu harus tetap setia pada pacarmu? Atau kamu lebih memilih si sahabat pacarmu? Tentunya keputusan itu ada di tanganmu, Bela. Tapi kali ini Popbela akan membantumu kalau kamu lebih memilih pasanganmu dibanding si sahabat. Supaya hatimu makin mantap dan yakin, yuk kita lihat lima alasan berikut ini mengapa kamu seharusnya mempertahankan pasanganmu.
1. Kamu hanya menginginkan apa yang tak bisa kamu dapatkan
Biasanya ketika kita tahu bahwa kita tak boleh memiliki atau melakukan sesuatu, tiba-tiba jadi ada dorongan yang sangat kuat untuk mendapatkan hal atau orang tersebut. Padahal sebelumnya biasa-biasa saja. Akibatnya, saat melihat atau sedang bersama dengan sahabat pacarmu sendiri, kamu jadi merasa tertarik padanya. Ini semua karena ada rasa penasaran yang besar dalam diri kita. Dan mungkin juga karena senyumnya yang begitu manis.
2. Kalau kamu mencari sosok yang lebih baik dari pacarmu, tak akan pernah ada ujungnya
Kamu merasa bahwa sahabat baiknya pacar memiliki kualitas-kualitas yang tak ada dalam diri pacarmu sehingga kamu merasa dia melengkapimu. Ingat Bela, di dunia ini tak ada yang sempurna meskipun pacarmu sudah sangat baik padamu. Pasti ada saja kurangnya dan ada orang lain yang bisa mengisi kekurangan itu. Tapi kalau itu jadi alasanmu meninggalkan pasanganmu demi sahabatnya, pencarianmu ini tak akan pernah selesai. Masih banyak juga nanti pria yang lebih baik daripada sahabatnya pacarmu sendiri ini.
3. Kamu akan menjadi cewek yang menghancurkan persahabatan dua orang
cinemagia.ro
Coba bayangkan, mungkin pacarmu dan sahabatnya itu sudah bertahun-tahun berteman dekat. Atau mereka adalah teman sejak kecil yang tak terpisahkan. Persahabatan yang sudah terjalin akrab tersebut nantinya akan terpecah karena kamu sudah melewati batas. Padahal, belum tentu kamu dan si sahabat pacarmu berjodoh dan akan langgeng sampai pelaminan. Sementara itu, kamu sudah merebut kesempatan pasanganmu dan sahabatnya untuk menjalin persahabatan yang mungkin akan dibawa hingga tua.
4. Penting untuk menjaga komitmen yang telah kamu buat
imagozone.com
Bela, konsistensi itu penting, lho. Beda dengan saat-saat kamu menjomblo dan kamu bisa memilih dari sekian banyak sesuai kata hatimu. Kalau kamu sudah berpacaran dengan seseorang, itu berarti kamu sudah berkomitmen untuk tetap setia padanya meskipun ada godaan lain. Lagipula, bagaimana sahabat pacarmu mau memercayaimu kalau ia tahu bahwa kamu mungkin saja tergoda oleh laki-laki lain nantinya? Ia justru akan menilaimu sebagai sosok yang tak bisa berkomitmen.
5. Coba bayangkan kalau kamu berada di posisinya
filmwebno.com
Nah, saat kamu mempertimbangkan keputusanmu, coba kamu bayangkan kalau kamu lah yang berada di posisi pacarmu. Ternyata selama ini dia naksir sahabat baikmu. Dia bahkan sudah terpikir untuk putus denganmu untuk mengejar sahabatmu sendiri. Hmm, kalau hal tersebut benar-benar terjadi, kamu akan kehilangan pacar dan juga sahabat baik dalam hidupmu. Kalau kamu tak mau pacarmu melakukan hal tersebut padamu, mungkin kamu perlu berpikir ulang seribu kali sebelum bertindak yang bukan-bukan.
Itu dia lima alasan yang bisa Popbela berikan supaya kamu bisa mempertahankan hubunganmu dengan pasanganmu. Popbela tak bermaksud memaksamu untuk tetap bersamanya kalau hubungan kalian sudah tak sehat, lho. Pada akhirnya kamu tetap harus mendengarkan suara hati kecilmu sendiri. Bisa jadi sebenarnya kamu tidak benar-benar naksir si sahabat, tapi kamu hanya butuh break saja dari pacarmu atau kalian sudah tak sejalan lagi sebenarnya. Selamat memilih ya, Bela!