Coba deh jangan hanya berpikir baik-baik saja dalam hubungan kamu dengan dia, siapa tahu diam-diam pacar kamu tidak seperti yang kamu banyangkan. Kamu harus tahu bagaimana cara dia melihat kamu, apakah dia benar-benar menyukai kamu atau sekadar membutuhkan kamu saja. Jangan sampai selama kamu pacaran, dia hanya membutuhkan kamu saja tanpa ada rasa suka ke kamu.
Ingat, menyukai dengan membutuhkan itu beda, lho. Menyukai berarti dia benar-benar menginginkan kamu dalam hidupnya. Tapi kalau membutuhkan, dia mengharapkan sesuatu yang ada di dalam diri kamu. Kamu harus cerdas ya ketika menghadapi sesuatu seperti ini.
Kamu harus bisa bedakan seseorang yang menyukai kamu dan seseorang yang hanya menghargai kamu. Bedakan juga antara seseorang yang memandang kamu dengan kenyamanan atau seseorang yang memandang kamu sebagai orang yang tak tergantikan. Nyaman bisa diartikan ketika dia hanya merasa nyaman ketika di dekat kamu namun keyakinannya untuk suka ke kamu mugkin dipertanyakan. Namun jika dia berpikir kalau kamu satu-satunya dan nggak tergantikan, jangan lepaskan dia.
Kalau pacar kamu masih berpikir seperti itu, bisa dibilang hubungan kalian hanya untuk mengisi kebosanan hidup saja dan nggak punya tujuan pasti. Di sini kamu harus bertanya pada diri kamu sendiri, bagaimana selama ini dia memandang kamu. Bagaimana tingkah laku dia ketika kamu dalam keadaan senang atau sedih. Jika kamu menemukan jawaban yang mengejutkan dan kamu takut untuk mengambil keputusan, apa kamu terus melanjutkannya atau meninggalkannya?
Jawabannya, kamu harus coba melupakan dia. Percuma kalau kamu terus melanjutkan hubungan. Nggak ada salahnya kalau kamu mencari cinta yang baru meskipun hati kamu masih ke dia. Jika kamu masih nekat menjalani hubungan itu, kamu nggak akan menemukan tujuan bersama pacarmu. Berat banget memang, tapi itu akan membantu kamu menjalani hubungan yang lebih baik lagi. Kuatkan hati kamu ya, Bela.
