Timbal balik dalam sebuah hubungan, apalagi sebagai pasangan kekasih, sudah pasti sangat penting dan wajib dilakukan. Namun, tidak semua orang bisa melakukan hal yang sama. Entah karena kepekaan yang kurang atau memang merasa sudah cukup memperlakukan pasangan mereka dengan baik.
Kita sebagai perempuan, mungkin sering kali merasa keinginan kita tidak dituruti oleh pasangan. Namun, karena gengsi mengutarakan secara langsung, akhirnya konflik pun bisa terjadi karena pasangan menganggapmu terlalu demanding. Oleh karena itu pelajari tips berikut supaya kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, tanpa perlu merengek pada pasangan.
1. Pahami apa itu permintaan
Pertama-tama kamu harus paham mengenai apa itu permintaan.
Sebenarnya permintaan adalah sebuah ‘undangan’ bukan keharusan, sehingga sifatnya pun tidak memaksa. Jika kamu menginginkan permintaan tersebut terkabul, maka kamu tidak harus memohon-mohon atau mengatakannya secara negatif kepada pasangan.
Apabila kamu memintanya dengan nada memaksa bisa jadi reaksi yang diberikan pasangan juga akan negatif. Inilah yang dapat memicu konflik dalam hubungan, jadi pahami dengan baik, ya!
2. Bagaimana membuat permintaan yang baik
Lantas bagaimana cara yang tepat untuk mengutarakan permintaan tersebut?
Jangan pernah menggunakan kalimat seperti, “Kenapa sih kamu nggak pernah ajak aku jalan ke tempat A?” atau kalimat serupa yang kesannya terlalu kasar. Ini membuat pasangan pastinya merasa tersinggung.
Daripada begitu kamu bisa menggunakan kalimat seperti, “Aku bakal happy banget kalau kita ke tempat A bersama-sama.” Sebenarnya maksud dari kedua kalimat itu sama, namun opsi kedua jauh lebih bisa diterima.
Jangan pernah marah jika pasanganmu menolak, tapi kamu juga berhak mengetahui alasannya. Permintaanmu bisa saja diutarakan secara berulang, setidaknya sampai kamu mendapat respons dari pasangan.
Bagi yang sudah menikah, meminta pasangan mengerjakan pekerjaan rumah juga bisa jadi bagian dari permintaan.
Kamu bisa menggunakan kalimat seperti, "Aku akan masak hari, kamu yang mencuci piring, ya!". Alih-alih memerintahnya, kamu justru memberikan pengertian bahwa ada dua opsi pekerjaan yang dilakukan dan kalian masing-masing sudah punya bagiannya.
3. Bekerja sama dengan pasangan untuk membina hubungan yang sehat
Komunikasi yang baik dan saling memahami merupakan bentuk kerja sama guna membina hubungan asmara yang sehat.
Berikan pengertian ini kepada pasangan. Bagaimanapun kalian bak sebuah ‘tim’, di mana kerja sama yang baik akan membuat hubungan langgeng dan tetap romantis.
4. Jujur dengan apa yang kamu inginkan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan perempuan adalah enggan jujur dengan keinginannya. Mereka kerap menunggu pasangan untuk ‘peka’, padahal tidak semua laki-laki bisa paham akan hal itu.
Oleh karena itu, berterus terang soal keinginanmu adalah satu-satunya solusi. Tidak perlu pakai kode agar membuatnya mengerti, justru dengan jujur mengutarakan permintaanmu bisa menjadi perhatian untuk pasangan agar dia jadi lebih baik lagi.
5. Tidak perlu merajuk atau marah saat keinginanmu tidak dikabulkan
Terakhir tentu saja tidak perlu marah ketika permintaanmu pada pasangan tidak dikabulkan. Bisa jadi dia memang tidak mau melakukannya atau situasinya sedang tidak mendukung.
Yang terpenting kamu sudah jujur dalam mengutarakan perasaanmu. Ingat, permintaan bukanlah sesuatu hal yang wajib dipenuhi. Pasanganmu sewajarnya memiliki kesadaran untuk melakukannya, jika dia memang ingin membuatmu bahagia.
Cara penyampaian yang baik dan dewasa juga akan mempengaruhi respons pasanganmu. Dia akan lebih mudah paham dan luluh, sehingga lebih mudah pula melakukan hal sesuai permintaanmu.
Itulah beberapa cara mendapatkan apa yang kamu inginkan dalam sebuah hubungan. Ingat, komunikasi itu penting jadi utarakan permintaanmu dengan baik dan jelas ya!
