Mengenal Textationship, Tren Kencan di Kalangan Gen Z dan 5 Tandanya

Saat ini, kamu mungkin cukup dibuat bingung dengan banyaknya istilah tren kencan. Sebut saja breadcrumbing, zombie-ing, hingga istilah yang tergolong baru, yakni textationship. Tren kencan textationship sendiri disebut cukup populer di kalangan Gen Z.

Lantas, apa sih pengertian dari textationship? Yuk, kita simak ulasan mengenai textationship berikut ini. Keep scrolling, Bela!

Textationship merupakan hubungan romansa yang dimulai secara online dan kemungkinan hubungan itu akan terus berlanjut secara daring. Textationship terdiri dari dua gabungan kata, text dan relationship, atau teks/pesan dan hubungan, yang apabila diartikan secara harfiah adalah hubungan teks.

Mengutip laman Metro, psikoterapis hubungan, Dipti Tait pun menjelaskan terkait pengertian textationship.

"Textationship adalah kata yang disatukan dari pesan teks dan hubungan, jadi pada dasarnya itu adalah hubungan melalui telepon Anda," jelasnya.

Dipti kemudian menambahkan, "Seperti itulah sifat dari sebuah textationship, Anda tidak memiliki rencana untuk bertemu, tetapi Anda berkomunikasi dengan mereka secara intim seolah-olah Anda sedang menjalin hubungan."

Mengutip Fox 26 Houston, ada empat jenis textationship atau hubungan teks, di antaranya persahabatan (dengan teman yang tidak jelas), pasangan potensial (dengan kekasih), perselingkuhan emosional (berbagi teks intim dan genit dengan teman sambil menyembunyikannya dari pasangan), dan pernikahan (pasangan menikah berkomunikasi melalui teks saja).

Setelah memahami pengertian textationship, kamu juga perlu mengetahui 5 tanda dari hubungan teks. Apa saja?

Jika seseorang benar-benar berkomitmen pada hubungannya, meskipun dia adalah orang yang sangat sibuk, dia akan tetap meluangkan waktu untuk orang yang disayanginya. Namun sayang, ini nggak berlaku dalam textationship.

Seseorang yang terjebak di dalam textationship mungkin hanya akan berhubungan melalui pesan teks saja setiap hari dengan pasangannya. Hubungan semacam ini tentu hanya akan membuat salah satu pihak terluka.

Kalau kamu mengalami situasi ini, ada baiknya untuk segera meninggalkan dia, Bela.

Komunikasi merupakan fondasi utama dari setiap jenis hubungan, nggak terkecuali dalam hubungan romantis. Kalau kamu terjebak dalam textationship, komunikasi yang kalian bangun hanya akan mengandalkan pesan teks saja.

Dalam hubungan teks, sangat mungkin jika pasanganmu tiba-tiba menghilang tanpa kabar alias ghosting selama berminggu-minggu.

Textationship mungkin akan membuatmu merasa memiliki hubungan yang nyata. Akan tetapi, perasaanmu nggak bisa dibohongi, kemungkinan rasa kesepian akan melandamu, Bela. Terlebih di dalam hubungan ini kamu dan pasangan nggak pernah bertemu satu sama lain.

Daripada melanjutkan hubungan yang hanya membuatmu rentan kesepian, sebaiknya tinggalkan saja dia yang terlihat nggak punya keseriusan dalam membangun hubungan romantis denganmu.

Apabila pasanganmu bukanlah sosok yang sibuk, tentu dia punya begitu banyak waktu untuk mengirimkan pesan padamu dan meluangkan waktu untuk bertemu. Tapi, hal ini nggak berlaku dalam textationship.

Secara konstan, dalam textationship kamu juga cenderung merasa curiga bahwa dia sebenarnya berkencan dengan perempuan lain. Maka dari itu, hubungan semacam ini tentu hanya akan membuatmu sangat kelelahan dan stres, Bela.

Ada perbedaan paling jelas antara hubungan romantis yang dibangun secara daring dan melibatkan tatap muka. Dalam textationship, meski kamu bertukar pesan sangat intens dengan pasanganmu dan merasa sudah sangat mengenalnya, tapi bukan berarti kamu cukup percaya diri dan berani ketika bertemu dengannya secara langsung.

Di sisi lain, textationship juga cenderung bikin hubungan dangkal koneksi. Jadi, sebaiknya tinggalkan hubungan semacam ini dan cobalah untuk terhubung secara nyata dengan orang yang kamu sukai.

Itulah tadi ulasan mengenai textationship beserta 5 tandanya. Kamu sendiri pernah terjebak dalam hubungan semacam ini, Bela?