Bela, mungkin kamu sudah cukup familier dengan istilah platonic relationship atau hubungan platonis, di mana seseorang memiliki hubungan yang sangat erat dengan yang lainnya tetapi nggak melibatkan romansa.
Di dalam lingkup hubungan platonis sendiri, ada suatu situasi yang disebut sebagai platonic crush. Kira-kira, apa pengertian dari platonic crush? Melansir Love Panky, yuk kita simak bersama penjelasannya berikut ini.
Apa itu platonic crush?
Ketika kamu sedang naksir seseorang, mungkin nggak selalu berarti kamu ingin berkencan dengannya. Bahkan, kamu bisa tergila-gila padanya, tapi dalam lingkup platonis alias nggak ada nuansa romantis. Jika kamu pernah melihat seseorang dari kejauhan dan sangat ingin menjadi temannya, nah inilah pengertian dari platonic crush, Bela.
Situasi ini terjadi di kalangan aseksual dan demiseksual, tapi sebenarnya siapa pun bisa mengalaminya. Platonic crush nggak hanya terjadi dengan orang-orang terdekatmu saja, lho, bahkan selebriti pun bisa jadi platonic crush-mu.
Situasi ini bisa juga diterjemahkan ketika kamu sangat menikmati kebersamaan dengan orang tersebut, ingin menghabiskan waktu bersamanya, dan melihatnya bahagia. Kamu bahkan bisa merasa cemburu jika melihat dia bersama orang lain, atau merasa kecewa jika dia berkencan dengan orang lain. Akan tetapi, itu bukan karena kamu ingin berkencan dengannya, hanya saja kamu ingin menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan dia.
Berikut 10 tanda dari platonic crush.
1. Kamu sering kali menyetujui hampir semua yang dikatakan oleh mereka
Tanda ini bukan berarti kamu ingin mereka menyukaimu, tetapi itu karena mereka memang kerap kali mengatakan banyak hal yang kamu sukai. Dengan kata lain, jika hubunganmu benar-benar platonis, kamu setuju dengan hampir semua yang mereka katakan, karena mereka juga membagikan pendapatmu.
2. Kamu sering mengecek media sosial mereka
Kalau kamu terlibat dalam platonic crush dan menemukan orang yang kamu taksir di media sosial, bisa jadi kamu akan antusias mengecek akun pribadinya. Kamu bisa tanpa henti mengecek update-an terbaru profil mereka, termasuk dengan mengaktifkan notifikasi untuk melihat aktivitas terbaru mereka. Itu semua terjadi karena kamu ingin tahu apa yang mereka lakukan.
Untuk berteman dengan mereka, kamu bisa mulai mencoba melakukan percakapan santai dan mencari tahu kesamaan di antara kalian. Kamu juga bisa lho dengan mencoba mengundang mereka untuk nongkrong bareng.
3. Kamu sangat menghargai pendapat mereka
Kalau kamu selalu mencari persetujuan melalui orang ini, itu pasti cinta platonis. Sekali lagi, ini bukan tentang kamu menjadi seseorang yang mereka sukai, tetapi ini lebih tentang pendapat dan pemikiran mereka yang berharga bagimu. Itu sebabnya kamu peduli tentang apa yang mereka pikirkan tentangmu.
4. Kamu punya keinginan lebih kuat untuk mengenal mereka
Ini adalah perasaan yang sangat mirip kamu dapatkan saat bertemu seseorang yang mungkin ingin kamu pacari, Bela. Hanya saja yang membedakan naksir secara platonis dan naksir gebetan adalah keterkaitannya dengan persahabatan.
Platonic crush hanya berkaitan erat dengan persahabatan, sedangkan saat kamu naksir gebetan, pastinya melibatkan harapan akan adanya hubungan romantis. Namun, platonic crush juga bisa membuatmu punya keinginan kuat untuk berbicara dan mengenal mereka lebih dalam, sama halnya ketika kamu naksir gebetanmu.
5. Kamu mengidolakan mereka dengan cara tertentu
Jika kamu terlibat platonic crush, pada dasarnya kamu menganggap mereka sebagai sosok yang diidolakan. Kamu bertemu mereka, berbicara dengan mereka, dan sekarang kamu mengagumi mereka bak sosok idola. Kamu pun peduli pada mereka sebagai teman baik, bahkan sebelum kalian resmi berteman.
6. Kamu bisa naksir secara platonis dengan siapa pun
Faktanya, kamu bisa naksir platonis dengan siapa pun lho, Bela. Situasi ini nggak terbatas dengan jenis kelamin tertentu, dan bahkan bisa menjadi seseorang yang biasanya membuatmu tertarik secara romantis. Perbedaannya adalah kamu sama sekali nggak menyukai mereka bak mencintai sosok pasangan romantis.
Kesimpulannya, naksir secara platonis pada seseorang itu adalah hal yang normal. Itu hanya berarti kamu telah terhubung dengan seseorang pada tingkat yang lebih dalam saja.
Nah, itulah tadi pengertian platonic crush dan 6 tandanya. Gimana, apa kamu pernah mengalami naksir secara platonis dengan seseorang, Bela?