Nggak bisa disangkal bahwa di zaman modern seperti saat ini, aktivitas kencan alias dating bikin banyak orang cukup kelelahan. Yup, membuka hati dan berkenalan dengan orang baru tapi ujung-ujungnya terjebak dalam situationship, berpotensi bikin kamu kelelahan secara emosional.
Belum lagi adanya kejadian ghosting, breadcrumbing, hingga catfishing. Alih-alih menyenangkan dan bikin deg-degan, orang-orang malah jadi ketakutan dan kewalahan untuk berkencan.
Di samping itu, meskipun saat ini sudah tersedia berbagai dating app untuk mempermudah kita menemukan tambatan hati, namun nggak bisa disangkal bahwa di sisi lain, aplikasi kencan membuka peluang bagi para pemain hati untuk mencari kesenangan sesaat dengan seseorang yang mereka temukan di aplikasi kencan. Akibatnya, jadi semakin banyak orang yang merasakan dating burnout alias kelelahan saat kencan.
Lantas, apa saja tanda dari dating burnout? Simak 5 tanda dating burnout, yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini. Scroll artikelnya hingga selesai ya, Bela!
1. Kencan terasa seperti kewajiban
Tanda pertama dari dating burnout adalah perasaan bahwa kencan seperti kewajiban. Kencan yang seharusnya menyenangkan dan dapat dengan santai dinikmati, justru terasa kebalikannya dan kamu nggak bisa menikmati prosesnya.
Seorang celebrity matchmaker dan pakar kencan daring, Carmelia Ray. berpendapat bahwa seseorang mungkin mengalami dating burnout ketika kencan mulai terasa seperti tugas, bukan sebagai peluang yang menarik.
Carmelia melanjutkan, berkencan pun seharusnya terasa menyenangkan. Sehingga, apabila kamu merasa diri menjadi negatif, pesimis, atau nggak bisa berusaha keras untuk berkencan, kamu mungkin kelelahan.
“Tanda-tanda jika kamu mengalami kelelahan berkencan adalah ketika kamu kurang motivasi, kamu tidak menantikan kencan yang akan kamu jalani, kamu bahkan tidak bersemangat untuk mencoba, dan setiap kencan yang kamu jalani, pola pikirmu adalah ini tidak akan berhasil," ungkap Carmelia.
2. Kewalahan
Sudah sewajarnya kamu merasa senang dan bersemangat ketika berkencan. Namun, apabila dating burnout sedang menghampirimu, alih-alih merasa bersemangat saat bertemu dengan orang baru, justru kamu merasa kewalahan.
Kewalahan dalam berkencan juga bisa menghalangimu untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan seseorang, karena saat ini kamu nggak mempunyai kapasitas untuk berkencan.
Daripada memaksakan diri untuk berkencan atau terus-terusan menggunakan aplikasi kencan, pertimbangkan untuk berkencan saat kamu punya lebih banyak energi dan merasa bersemangat untuk bertemu orang baru.
3. Kamu berharap teman kencanmu membatalkan kencan
Ini adalah salah satu tanda paling umum ketika kamu sedang merasakan dating burnout. Setelah sepakat untuk menjadwalkan kencan, diam-diam kamu malah berharap dia membatalkannya. Ini menunjukkan jika kamu memang nggak punya kapasitas yang cukup untuk berkencan.
Kalau kamu memang merasa kewalahan untuk bertemu dengan teman kencanmu, nggak ada salahnya untuk memberitahunya dan membatalkan acara kencan dari jauh-jauh hari. Tentunya dengan cara yang baik-baik, ya.
Jangan sampai baik kamu ataupun teman kencanmu jadi sama-sama merasa nggak nyaman dengan pertemuan kalian, karena kamu terlihat begitu memaksakan diri untuk bertemu dengannya.
4. Kamu kehilangan harapan untuk berkencan dengan orang yang kamu sukai
Bahkan ketika kamu benar-benar menyukai seseorang, saat mengalami dating burnout, kamu akan kehilangan harapan untuk berhubungan dengannya. Motivasi untuk berkencan atau kegembiraan yang biasa muncul secara alami dalam proses berkencan pun hilang.
Untuk mengatasinya, cobalah mengambil langkah mundur sementara waktu dari dunia kencan. Karena kalau kamu memaksa diri untuk berusaha lebih keras saat merasa burnout, hanya akan membuatmu makin frustasi, Bela.
Lagi pula ketika sedang merasa burnout, kamu akan kesulitan memiliki kapasitas emosional untuk membentuk hubungan yang tulus dengan orang lain.
Tapi yang perlu digarisbawahi, saat kamu merasa perlu menarik diri dari dunia kencan, kamu perlu memberi tahu teman kencanmu. Hindari melakukan ghosting padanya, karena itu hanya akan membuatnya kebingungan dan bikin hubungan di antara kalian menjadi buruk.
5. Mudah merasa jengkel atau putus asa
Apakah kamu sangat cepat merasa jengkel atau putus asa saat berkencan? Ini artinya kamu benar-benar mengalami dating burnout. Salah satu contohnya yakni saat teman kencanmu menunjukkan ketidaktertarikannya, kamu dengan mudah berpikir secara ekstrem, seperti, "Aku tahu aku nggak akan pernah menemukan siapa pun” atau “Penolakan pasti akan selalu terjadi padaku.”
Kamu perlu menyadari bahwa penolakan adalah hal yang sangat umum terjadi saat berkencan dengan seseorang. Meski penolakan terasa menyakitkan, tapi yakinlah bahwa ini pertanda baik bahwa kamu akan menemukan sosok yang jauh lebih baik di masa depan.
Jadi itulah 5 tanda dating burnout. Kalau kamu mengalami 5 tanda di atas, sebaiknya kamu memberikan jeda untuk beristirahat dari berkencan. Cobalah kembali berkenalan dengan dirimu untuk memahami sosok seperti apa yang sebenarnya kamu cari dan butuhkan. Ini berguna agar di kemudian hari kamu nggak salah memilih teman kencan dan berpotensi membuatmu kembali mengalami dating burnout.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!