Fear of intimacy atau ketakutan akan keintiman adalah persoalan yang cukup umum dialami oleh beberapa individu dalam hubungan romantisnya. Ini ditunjukkan dengan penghindaran segala bentuk kedekatan dengan pasangannya, baik secara emosional ataupun fisik.
Apabila kamu salah satu yang mengalami rasa takut akan keintiman, kamu mungkin akan merasakan kecemasan yang cukup tinggi saat semakin dekat dengan pasanganmu. Kamu juga sering merasa nggak nyaman saat melakukan sentuhan fisik, seperti bergandengan tangan, atau berpelukan.
Lantas, apa, sih sebenarnya penyebab fear of intimacy?
Untuk mengetahui jawabannya, mari simak informasinya berikut ini.
1. Trauma masa kecil
Penyebab fear of intimacy yang pertama adalah trauma masa kecil. Ini bisa berupa pengabaian emosional, seperti diabaikan orang tua atau figur pengasuh saat kamu tengah mengekspresikan emosi rentan, seperti marah ataupun sedih.
Saat hal ini terjadi, kamu mungkin mengembangkan gaya keterikatan atau attachment style yang tidak aman dengan orang tua, yang mana akan mencerminkan bagaimana kamu terhubung dengan pasangan romantis di usia dewasa.
Kamu jadi merasa takut untuk dekat dengan pasanganmu, ataupun menunjukkan berbagai emosi rentan padanya. Sebab, selama ini kamu menghayati bahwa kedekatan dengan orang lain bukanlah sesuatu yang membuatmu aman dan nyaman.
2. Kegagalan hubungan di masa lalu
Jika kamu pernah mengalami kegagalan dalam hubungan romantismu di masa lalu, ada kemungkinan kamu akan merasa takut untuk menjalin kedekatan dengan pasanganmu di masa depan. Kamu menghindari segala bentuk keintiman dengan pasangan sebagai sebuah mekanisme pertahanan diri supaya tidak tersakiti seperti sebelumnya.
3. Kurangnya kepercayaan diri
Kepercayaan diri yang rendah juga dapat mengakibatkan fear of intimacy. Misalnya, kamu kerap memandang dirimu sebagai individu yang nggak layak dicintai, maka kamu akan menghindari untuk terhubung secara intim dengan seseorang. Bahkan, muncul pertanyaan dalam benakmu terkait alasan seseorang ingin dekat atau membangun hubungan romantis denganmu.
Bukan berarti kamu tidak menginginkan kedekatan, Bela, hanya saja kurangnya kepercayaan diri yang kamu miliki jadi menyabotase hubungan agar seseorang yang hendak mendekatimu pergi menjauh.
4. Adanya rasa takut ditinggalkan
Kalau kamu senantiasa merasa takut ditinggalkan oleh pasanganmu, kamu juga mungkin memiliki rasa takut akan keintiman. Hal ini terjadi karena di masa lalu kamu pernah ditinggalkan oleh sosok orang tua atau figur pengasuhmu.
Ketakutan untuk menjadi dekat dengan orang lain adalah caramu untuk melindungi diri, agar kejadian menyakitkan di masa kecil tidak terulang lagi.
5. Pernah kehilangan orang yang dicintai
Penyebab fear of intimacy berikutnya adalah pernah kehilangan orang yang kamu cintai. Kejadian ini mungkin membuatmu merasa amat sedih dan terpukul. Sehingga, kamu pun jadi kesulitan membuka diri dan menjadi dekat dengan orang lain, karena takut bakal kehilangan sosok tersebut suatu hari nanti.
Bagaimana cara mengatasi fear of intimacy?
Memiliki rasa takut akan keintiman dapat menyebabkan berbagai dampak negatif. Seperti halnya rasa kesepian, terisolasi, hingga meningkatnya rasa stres dan cemas. Sebab, pada dasarnya manusia mendambakan kedekatan dengan orang lain, termasuk pasangan romantis.
Oleh sebab itu, kamu tentu perlu tahu bagaimana cara dalam mengatasi fear of intimacy. Ini dia paparannya untukmu.
1. Temukan akar masalahnya
Yang pertama, tentu kamu perlu menemukan akar masalahnya terlebih dahulu, Bela. Proses ini memang bukanlah hal yang mudah. Mengingat kamu perlu menelusuri trauma apa saja yang kamu miliki dan masih belum tersembuhkan hingga kini.
Oleh karenanya, kamu mungkin butuh bimbingan dari seorang konselor ataupun psikolog dalam menangani hal ini. Mereka akan membantumu menelusuri ulang kejadian di masa lampau yang berdampak pada rasa takut yang kamu miliki saat ini.
2. Bangun kedekatan secara bertahap
Supaya kamu bisa pulih dari rasa takut akan kedekatan, maka kamu perlu melatih diri untuk dekat dengan orang lain secara bertahap. Yang paling penting ialah kamu perlu membangun rasa percaya dulu dengan orang-orang di sekelilingmu, baik itu anggota keluarga, maupun teman. Setelah merasa aman, barulah kamu bisa coba untuk lebih dekat dan terbuka di dalam hubungan romantismu.
Kamu mungkin membutuhkan waktu dan energi yang besar dalam menjalani prosesnya. Tapi yakinlah, dengan begitu, kamu bisa menyembuhkan rasa takutmu akan keintiman dan menciptakan hubungan romantis yang dalam dan bermakna dengan pasanganmu.
3. Komunikasikan perasaanmu secara terbuka
Belajar mengomunikasikan perasaan pada pasangan bisa jadi cara lainnya. Ini bisa berupa rasa takut yang kamu miliki akan kedekatan, kebutuhan dalam hubunganmu, hingga batasan yang kamu tolerir dan yang tidak dalam hubungan.
Di awal, mungkin kamu akan merasakan ketakutan yang cukup intens, sebab mengekspresikan kerentanan semacam ini bukanlah hal yang familier untukmu. Maka dari itu, lakukanlah secara perlahan dan bertahap, ya.
Sekarang kamu sudah tahu, kan apa saja penyebab fear of intimacy, serta beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Kalau dirasa kesulitan dalam menanganinya sendiri, jangan sungkan untuk meminta bantuan para profesional, seperti konselor maupun psikolog ya, Bela.