Love blocks atau yang secara harfiah diartikan sebagai blok cinta ialah hambatan yang dimiliki oleh seseorang dalam menemukan cinta sejatinya. Love blocks sendiri terbentuk akibat trauma yang belum disembuhkan. Trauma ini bisa berasal dari luka batin di masa kecil ataupun hubungan cinta terdahulu.
Kalau kamu saat ini kesulitan dalam menemukan cinta sejati atau bahkan menarik cinta, kemungkinan besar kamu memiliki love blocks, Bela.
Untuk mengetahui apa saja blok cinta yang paling umum, simak 6 love blocks yang menjauhkanmu dari cinta, yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
1. Punya harga diri yang rendah
Saat kamu merasa insecure, nggak jarang ini bisa membangun kepercayaan bahwa kamu nggak bisa dicintai orang lain. Kamu yang kesulitan menemukan sisi positif dirimu sendiri, akan membuatmu percaya bahwa orang lain pun berpikir bahwa kamu nggak menarik. Ini membuatmu kesulitan untuk menemukan seseorang yang bisa terhubung denganmu dalam tingkatan yang lebih dalam.
Sebenarnya wajar, kok, Bela jika kamu kerap merasa insecure. Namun, hal ini jadi nggak wajar jika membiarkan perasaan rendah dirimu ini membentuk identitas dirimu, yang mana akan sangat berpengaruh dalam menarik dan menemukan cinta sejati.
2. Percaya jika kamu nggak pantas mendapatkan cinta
Selain merasa insecure, love blocks lainnya yang sangat umum ialah merasa yakin jika kamu nggak pantas mendapatkan cinta. Biasanya, ini terjadi karena kamu memandang dirimu sendiri sebagai orang yang jahat. Pikiran ini mungkin muncul karena kamu pernah melakukan hal yang buruk di dalam hidupmu.
Akan sulit bagimu untuk menarik sosok yang bisa mencintaimu jika love blocks satu ini belum kamu bersihkan.
Untuk membersihkan love blocks ini, pertama kamu perlu memberikan kasih sayang dan memaafkan dirimu sendiri.
Sebagai catatan, kalau kamu menyadari bahwa ada trauma di masa lalu yang memberikan kontribusi terhadap perasaan ini, sebaiknya kamu melakukan terapi dengan profesional yang ahli di bidang penyembuhan trauma ya, Bela.
Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan adalah menetapkan batasan yang sehat di dalam hubungan. Tetapkan preferensi orang seperti apa yang bisa kamu terima dan tidak di dalam hubungan romantis. Ini akan memudahkanmu untuk menarik orang yang benar-benar mencintaimu dan segera meninggalkan orang yang punya niat buruk dalam masa PDKT.
3. Takut terluka
Apabila kamu pernah tersakiti dalam hubungan romantis di masa lalu dan belum menyembuhkannya, ini juga bisa menghalangimu untuk menarik cinta, Bela.
Dengan masih memegang erat kepercayaan bahwa orang lain akan menyakitimu, ini bisa membuatmu jadi sosok yang sulit didekati, atau bahkan bersikap dingin dengan laki-laki yang tertarik padamu.
Semakin kamu takut terluka, maka kamu hanya akan menarik orang-orang yang kemungkinan akan menyakitimu. Hal ini sayangnya terjadi karena kamu familier dengan sikap orang yang menyakitimu di masa lalu, sehingga cenderung menarik sosok yang sama saat ini.
Mengapa demikian?
Mengutip laman Psychology Today, dalam sebuah penelitian ditunjukkan bahwa kita akan tertarik pada hal-hal yang kita kenal. Jika kamu tumbuh besar dengan sosok ayah yang nggak tersedia secara emosional, kamu mungkin cenderung tertarik pada laki-laki yang juga nggak tersedia secara emosional.
Meski kamu tahu laki-laki seperti itu nggak baik untukmu, tetapi pada tingkat bawah sadar, kamu mungkin merasa nyaman dengan kebiasaan perilaku tersebut.
4. Nggak mampu menjadi rentan
Kerentanan nyatanya amat dibutuhkan dalam setiap hubungan, nggak terkecuali dalam hubungan romantis. Menurut Laura Sgro, seorang psikoterapis berlisensi dari Los Angeles, California, kerentanan memungkinkan seseorang untuk memahami satu sama lain pada tingkat yang lebih dalam, termasuk rasa nggak aman dan perasaan terdalam mereka, yang dapat menghasilkan empati yang lebih besar pada kedua pasangan.
Kalau kamu pernah mengalami trauma, rasa sakit hati, atau pengkhianatan di masa lalu, biasanya kamu akan menciptakan pemikiran, keyakinan, atau perilaku tertentu yang dapat melindungimu dari orang lain yang akan menghalangimu untuk menjadi rentan. Sayangnya, ini malah membuatmu tertutup dari cinta.
5. Punya keyakinan bahwa semua orang akan pergi
Trauma pengabaian atau takut untuk ditinggalkan mengakar dari kemelekatan yang kamu ciptakan di masa kecil dengan orang tua atau sosok yang mengasuhmu.
Apabila orangtuamu mengabaikanmu secara emosional, ini berdampak besar dalam hubunganmu di usia dewasa, Bela.
Ini membuatmu meyakini bahwa semua orang akan meninggalkanmu, dan sayangnya hal ini lagi-lagi membuatmu menarik orang-orang yang akan meninggalkanmu.
Nggak hanya itu saja, perilaku menyabotase diri sendiri dalam hubungan juga kerap kamu lakukan. Seperti kamu mendorong orang lain yang berniat mendekatimu dan menjauhinya, sebelum kamu terlalu terikat padanya. Perilaku ini muncul sebab kamu merasa hubunganmu ini 'terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.'
Inilah caramu melindungi diri agar nggak merasakan sakit hati dan ditinggalkan di kemudian hari.
Tetapi ironisnya, dengan sikap semacam ini, hanya akan memperkuat keyakinan semua orang akan meninggalkanmu.'
Kalau kamu nggak segera menyadari dan mulai menyembuhkan diri, kamu hanya akan berputar-putar dalam siklus ini, setiap kali ada seseorang yang mencoba mendekatimu.
6. Percaya bahwa kamu butuh orang lain untuk bahagia
Love blocks terakhir ialah kepercayaan bahwa kamu membutuhkan orang lain untuk bahagia.
Faktanya, menggantungkan kebahagiaan pada orang lain hanya akan menyakitimu di kemudian hari. Kamu menaruh ekspektasi pada calon pasanganmu untuk memberimu rasa bahagia. Namun, apabila pasanganmu nggak bisa memenuhinya, ini menimbulkan perasaan benci dan frustasi.
Dengan membentuk keyakinan kalau kamu membutuhkan orang lain untuk membahagiakanmu, malah akan menciptakan hambatan untuk menarik cinta yang sejati.
Itulah tadi 6 love blocks yang menghalangimu dari cinta. Jika kamu memiliki love blocks ini, penyembuhan diri dari trauma bisa membantumu untuk mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!