Saat ini, sudah semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya dukungan emosional dari orang tersayang. Apalagi, ketika kondisi diri sedang terpuruk, sebuah pelukan atau ungkapan kasih sayang dari seseorang begitu sangat berarti.
Melansir Medicalnewstoday, dukungan emosional sendiri berarti salah satu cara dukungan yang dilakukan dengan menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada orang lain. Bentuknya bisa verbal maupun non-verbal.
Dukungan emosional bisa sangat berarti, karena dapat membantu seseorang untuk menghadapi permasalahannya dan menunjukkan padanya kalau ia nggak sendirian.
Tentu saja, hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan kebahagiaan seseorang yang membutuhkan dukungan tersebut.
Penting juga untuk kamu ketahui, kalau meminta dukungan emosional dari pasangan itu sangat diperlukan, lho.
Selain dapat mengerti kebutuhan satu sama lain, hal ini juga bisa mempererat rasa percaya antara kamu dan pasanganmu.
Kamu bisa lakukan 6 cara berikut ini untuk meminta dukungan emosional dari pasangan.
1. Validasi perasaanmu terlebih dahulu.
Sebelum kamu meminta dukungan emosional dari pasanganmu, kamu perlu memvalidasi dulu apa yang kamu rasakan.
Apa yang kamu rasakan saat ini, apakah kamu merasa sedih? Kecewa? Atau mungkin marah?
Mungkin memvalidasi perasaan adalah hal yang sulit kamu lakukan, terutama jika kamu tumbuh dewasa dalam lingkungan yang penuh penolakan. Walaupun sulit, sebagai seorang yang dewasa, saat ini kamu punya kendali penuh untuk belajar kembali dalam mengenali perasaanmu.
Rasakan kehadiran perasaanmu, terima setiap kesedihan, kekecewaan, kemarahan, atau pun perasaan lain yang hadir. Ingatlah, kalau kamu berhak untuk merasakan semua perasaan yang hadir tersebut.
Dengan membiarkan perasaan tersebut hadir, kamu baru saja memvalidasi perasaanmu. Saat perasaanmu sudah tervalidasi, kamu jadi lebih mudah menyampaikan kebutuhanmu pada pasangan, dan ia pun akan lebih mudah pula untuk memberikan dukungannya padamu.
2. Pahami dukungan emosional seperti apa yang kamu inginkan.
Setelah memvalidasi perasaanmu, kamu perlu tahu betul bentuk dukungan emosional seperti apa yang kamu inginkan dari pasanganmu.
Mungkin saat kamu merasa butuh didengarkan, kamu bisa menyampaikan pada pasanganmu kalau kamu hanya ingin didengarkan, tanpa perlu diberikan nasihat ataupun saran. Atau ketika kamu butuh sebuah pelukan, kamu bisa meminta sebuah pelukan hangat dari pasanganmu.
Apa pun dukungan emosional yang kamu inginkan, pastikan untuk menyampaikan kepada pasanganmu dengan jelas, ya. Jangan menutupi atau sekadar memberi kode-kode pada pasanganmu saat kamu membutuhkan dukungannya.
Dengan hanya memberi kode, kemungkinan besar pasanganmu nggak akan paham maksudmu dan hal itu bisa berdampak nggak baik juga pada hubunganmu.
3. Ungkapkan keinginanmu dengan lemah lembut.
Selanjutnya, saat kamu ingin mendapat dukungan emosional dari pasanganmu, kamu perlu menyampaikannya dengan lemah lembut.
Hindari emosi yang meledak-ledak saat menyampaikannya agar dia bisa menangkap kebutuhanmu dengan baik.
Kalau kamu merasa emosimu masih terlalu intens, kamu perlu menurunkan tensi emosimu dan menenangkan diri terlebih dulu. Coba menarik napas dalam dan embuskan secara perlahan.
Setelah kamu merasa lebih tenang dan emosimu lebih stabil, kamu jadi bisa menyampaikan apa yang sebenarnya kamu butuhkan dari pasanganmu dengan tutur kata yang lebih lemah lembut.
Dengan penyampaian yang lemah lembut, artinya kamu menghargai pasanganmu sebagai seseorang yang dimintai bantuan, dan dia pun tentunya bisa berempati lebih baik padamu.
4. Beritahu pasanganmu tentang pentingnya dukungan emosional darinya.
Selanjutnya, kamu bisa memberitahu pasanganmu betapa pentingnya dukungan emosional darinya. Kamu bisa mengatakan kalau dengan adanya dukungan emosional darinya, bisa membuatmu merasa nggak kesepian atau merasa bahwa kamu dicintai.
Dengan menyampaikan hal tersebut, pasanganmu akan merasa diapresiasi dan tentunya merasa senang. Ia juga akan merasa diakui, bahwa kehadirannya ternyata begitu berarti untukmu.
5. Apresiasi semua hal yang pasanganmu lakukan.
Sekecil apa pun hal yang pasanganmu lakukan untukmu, kamu perlu terus mengapresiasinya, ya.
Saat kamu merasa terbantu oleh pasanganmu, kamu bisa coba memberi apresiasi sesuai dengan bahasa kasih yang dimiliki pasanganmu.
Kamu bisa memberinya apresiasi lewat kata-kata, sebuah pelukan, memberikan waktu luang untuk menonton film berdua dengannya, memasak makanan favoritnya, atau dengan memberikan sebuah barang yang ia sukai.
Hal ini bisa memperdalam koneksimu dengan pasanganmu, menumbuhkan rasa saling memiliki, dan percaya satu sama lain. Kamu pun jadi lebih mudah menyampaikan kebutuhanmu dan mendapatkan dukungan emosional darinya.
6. Pilihlah waktu yang tepat.
Saat kamu memerlukan dukungan emosional dari pasanganmu, penting untukmu memilih waktu yang tepat saat menyampaikan kebutuhanmu tersebut.
Kamu bisa melihat kondisi dirinya terlebih dahulu, apakah dia berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk mendengarkan isi hatimu dan memberikanmu dukungan emosional?
Jika kamu tidak yakin, kamu bisa bertanya secara langsung padanya, apakah di saat itu, dia siap mendengarkan isi hatimu atau tidak.
Kalau dia terlihat nggak siap melakukannya saat itu, kamu perlu mencari waktu lain yang memungkinkanmu mengutarakan kebutuhanmu tersebut.
Jangan pernah memaksa pasanganmu untuk mendengarkan dan memenuhi kebutuhanmu setiap waktu, ya. Kamu juga perlu menyadari dan menghargai ruang baginya untuk dirinya sendiri.
Jadi, itulah 6 cara untukmu saat meminta dukungan emosional dari pasanganmu. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya, Bela!