Situationship atau HTS alias hubungan tanpa status rasanya semakin banyak terjadi di era kencan modern saat ini. Tren situationship sayangnya memberikan dampak yang negatif bagi orang yang terlibat di dalamnya. Kurangnya kejelasan dan komitmen dapat menimbulkan kecemasan, ketidakpastian, dan rasa tidak aman yang berujung pada perasaan kesepian, rendah diri, hingga depresi.
Bagi laki-laki, mereka memiliki alasan tersendiri mengapa mereka hanya ingin terlibat dalam situationship dan bukannya relationship alias hubungan dengan komitmen.
Lantas, apa alasannya?
Berikut 10 alasan laki-laki memilih situationship daripada relationship, dikutip dari laman Her Way.
1. Mereka menginginkan perasaan mengejar
Laki-laki lahir dengan insting berburu yang alami. Dalam relasi romantis, wajar saja jika laki-laki yang berperan untuk mengejar cinta dari seorang perempuan. Apabila seorang perempuan menerimanya, maka hubungan romantis pun akan terjalin.
Namun sayangnya, nggak semua laki-laki punya pemikiran semacam ini.
Laki-laki yang hanya menginginkan situationship, biasanya didasari keinginan mereka untuk mendapatkan adrenalin saat mengejar perempuan. Jadi nggak heran ketika perempuan sudah memberi sinyal positif, mereka malah lari dan 'berburu' perempuan lainnya.
2. Mereka mendapatkan keuntungan tanpa perlu memberi imbalan
Bisa dikatakan bahwa situationship memberikan keuntungan pada laki-laki, tanpa perlu repot memberikan imbalan.
Beberapa perempuan selalu tersedia ketika laki-laki ingin berkencan, saat mereka ingin bertukar pesan, hingga saat mereka ingin bepergian. Namun, karena nggak berada di dalam hubungan yang nyata, maka nggak ada kewajiban bagi laki-laki untuk memberi imbalan.
3. Mereka takut akan komitmen
Beberapa laki-laki merasa takut saat mereka menjalin hubungan berkomitmen berarti mereka harus siap kehilangan kebebasannya. Sebab itulah, cara terbaik yang bisa mereka lakukan untuk tetap mendapatkan keuntungan hubungan romantis tanpa berkomitmen ialah situationship.
Dalam situationship, mereka bisa mendapatkan situasi layaknya pasangan yang benar-benar dimabuk asmara. Namun, ketika perempuan mempertanyakan kejelasan hubungan, mereka akan segera menghilang tanpa kabar.
4. Memungkinkan mereka untuk nyaman berselingkuh
Situationship sebenarnya cara terbaik bagi laki-laki agar bisa berselingkuh secara 'legal'. Karena nggak ada label dalam hubungan mereka, mengejar banyak perempuan bukanlah hal yang terlarang. Dalam kondisi ini, perempuan akan merasa cemburu, tapi sayangnya mereka nggak memiliki hak untuk mengungkapkan rasa cemburunya.
5. Menjaga pilihan mereka tetap terbuka
Situationship lebih digemari bagi beberapa laki-laki karena memungkinkan mereka untuk menjaga pilihan perempuan tetap terbuka. Jika di satu waktu ada perempuan lain yang dirasa lebih baik, mereka hanya perlu meninggalkan perempuan sebelumnya tanpa merasa punya tanggung jawab untuk menjelaskan apapun.
Terdengar sangat kekanak-kanakan ya, Bela?
6. Mereka nggak tersedia secara emosional
Inilah alasan lainnya mengapa laki-laki memilih situationship, yakni mereka nggak tersedia secara emosional.
Sering kali laki-laki yang terjebak dalam situationship sebenarnya nggak siap menjalin hubungan karena dia masih belum bisa melupakan mantannya, atau dia merasa belum mampu membuka diri terhadap orang baru.
Kamu mesti waspada jika bertemu dengan laki-laki yang memberimu sinyal membingungkan, seperti membalas pesanmu semaunya, hingga mengatakan bahwa ia merindukanmu tapi kerap kali menghilang. Ini tanda yang jelas bahwa ia hanya menginginkan situationship.
7. Situationship terasa lebih menyenangkan ketimbang hubungan berkomitmen
Sayangnya, beberapa laki-laki menganggap situationship terasa lebih menyenangkan daripada hubungan sebenarnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, laki-laki bisa mendapatkan perhatian dari perempuan bak di dalam hubungan romantis yang sesungguhnya, tanpa perlu merasa terikat dengan mereka.
Saat mereka merasa bosan dengan salah satu perempuan, mereka tinggal pergi ke perempuan lainnya. Inilah kesenangan yang mereka dapatkan dalam situationship, ketimbang relationship.
8. Dia nggak benar-benar mencintaimu
Jika seorang laki-laki tahu bahwa kamu peduli padanya, tetapi kalian tetap bertahan dalam hubungan tanpa status, dia sebenarnya tidak peduli dengan perasaanmu. Kenyataan pahitnya ialah dia sebenarnya nggak benar-benar mencintaimu.
Lantas, apakah laki-laki seperti ini peduli jika dia telah menyakitimu?
Jawabannya tentu saja tidak. Karena jika dia benar-benar mencintaimu, maka dia nggak akan berani untuk menyakiti hatimu.
9. Meningkatkan ego mereka
Banyak laki-laki yang nggak mau mengakui hal ini, tapi alasan lain laki-laki memilih situationship keitmbang relationship adalah demi meningkatkan ego mereka.
Yup, saat mereka mendapatkan perhatian dari banyak perempuan di dalam situationship, otomatis ego mereka akan meningkat. Mereka akan menganggap dirinya begitu menarik di tengah-tengah perempuan.
10. Mereka hanya membutuhkan sedikit usaha dalam situationship
Alasan terakhir laki-laki memilih situationship daripada relationship adalah mereka hanya membutuhkan sedikit usaha untuk mendapatkan keuntungan bak seorang pacar.
Dia nggak perlu berusaha keras untuk menjagamu tetap di sisinya. Sebab, yang harus dia lakukan hanyalah mengirimimu pesan, dan kamu akan selalu tersedia untuknya setiap saat.
Dia juga nggak perlu memberimu banyak hadiah atau kejutan romantis, karena dengan pesan selamat pagi dan selamat malam sudah cukup membuatmu terikat dengannya.
Itulah 10 alasan laki-laki memilih situationship daripada relationship. Kalau kamu berada dalam hubungan yang nggak memiliki kejelasan dengan seorang laki-laki, yang perlu kamu lakukan hanyalah pergi meninggalkannya sejauh mungkin.
Ingatlah bahwa dirimu jauh lebih berharga ketimbang meminta seorang laki-laki yang nggak bertanggung jawab untuk tetap berada di sisimu.