Di luar sana, banyak bertebaran meme yang isinya merendahkan orang-orang berstatus single. Padahal, kehidupan setelah menikah belum tentu bisa bahagia. Lebih baik menunda atau membatalkan pernikahan, daripada harus menyesalinya seumur hidup dan menyandang status janda ketika pernikahan baru seumur jagung. Pernikahan bukan hal yang bisa dipermainkan. Agar kamu tidak menyesalinya nanti, segera batalkan pernikahanmu kalau hal-hal ini sampai terjadi.
Dia baik, punya karier bagus, dan dari keluarga yang baik. Tapi kalian memiliki perbedaan prinsip yang mendasar, seperti soal keinginannya untuk tinggal dengan orang tua, sementara kamu tidak yakin akan bisa tinggal dengan mertua. Pokoknya kalau ketidakyakinanmu begitu besar, tunda saja pernikahan kalian.
Jangan pernah menikah karena tekanan dari orang tua, sindiran kerabat dan teman-teman, atau karena paksaan orangtua si dia. Menikah seharusnya karena kalian sudah merasa ini adalah waktunya dan karena kalian sudah siap.
Kalau kamu dan dia punya masalah yang selama ini hanya dibiarkan saja dan tetap melanjutkan rencana pernikahan, maka masalah tersebut bisa jadi pemicu pertengkaran besar nanti setelah kalian menikah. Masalah seperti ketidakcocokan dengan keluarga, perbedaan visi tentang karier, dan sebagainya harus diselesaikan dulu. Jika tidak, tunda atau batalkan saja pernikahan kalian.
Kamu atau dia pernah selingkuh selama pacaran, berarti kalian bukan pasangan yang tepat. Perselingkuhan terjadi tentu karena ada hal yang salah dalam hubungan kalian dan kemungkinan besar akan terjadi lagi. Kalau kamu atau dia pernah selingkuh, batalkan saja pernikahannya.
Alih-alih saling melengkapi, perbedaan yang terlalu banyak justru membuat kalian tidak cocok. Percekcokan tidak bisa dihindari. Kalian seperti berasal dari planet yang berbeda. Kalau dibiarkan, kalian malah akan bertengkar hebat nanti setelah menikah.
Dia ingin kamu bisa memasak, kamu bisa bersikap lebih keibuan dan mudah bergaul dengan anak-anak, atau dia ingin kamu pintar dandan dan jadi lebih feminin. Duh, kalau sudah seperti ini, kemungkinan besar dia tidak mencintaimu dengan tulus, Bela. Batalkan saja pernikahannya demi kebaikanmu sendiri.
Yakin kamu sudah kenal baik dengannya? Yakin kamu tahu seperti apa pergaulannya di kantor, di luar kantor, teman-temannya, kebiasaan dalam keluarga, serta penilaian orang lain tentangnya? Jangan ambil risiko menikahi orang yang belum kamu kenal dengan baik. Batalkan saja dan tunggu sampai kalian benar-benar saling memahami.
Menikahlah kalau hatimu sudah klik dan menemukan orang yang memang cocok, setuju?
