Kejujuran adalah landasan sebuah kesetiaan. Atas dasar ini, hampir separuh orang yang memiliki pasangan mengaku pernah membuka ponsel pacarnya tanpa 4 izin. Menurutnya, kalau memang niat serius, tidak hal yang perlu ditutupi. Tapi nyatanya, beberapa kasus menunjukkan bahwa kebiasaan membuka ponsel pasangan malah berujung perpisahan. Lebih jelas lagi, ini lho alasan-alasan kenapa sebaiknya kamu tidak membiasakan diri suka memeriksa ponselnya tanpa izin.
Bagaimana rasanya ketika ayah atau ibumu bertanya secara detail apa saja yang kamu lakukan seharian, padahal kamu sudah dewasa? Jengah, kan? Hal ini juga yang dirasakan oleh pacarmu. Dia akan merasa risih dan menganggap kamu seperti ibunya yang suka mengatur.
Masalah selanjutnya, kamu sendiri tidak pernah jujur bahwa sudah membuka isi smartphone-nya. Lalu buat apa? Misalnya kamu menemukan foto perempuan seksi dan tidak meminta klarifikasi, ini justru akan berujung pada munculnya masalah. Kamu pasti akan menyimpulkan sendiri, dan ini merupakan kebiasaan yang tidak baik untuk hubungan kalian. Kalaupun kamu memang ingin tahu lebih dalam tentangnya melalui aktivitasnya di smartphone, jangan lupa untuk membahas masalah ini setelahnya.
Kalau ternyata kalian hanya berstatus gebetan, bukan pacar, bukan tunangan, apalagi suami/istri, maka kamu tidak memiliki wewenang apapun untuk membuka ponselnya. Status gebetan berarti kamu sendiri masih terbuka pada lelaki lain. Sehingga kamu tidak berhak bersikap posesif padanya.
Saling menghormati dan tidak melanggar privasi adalah salah satu kunci kelanggengan hubungan. Jika ingin hubunganmu dengannya bisa terus harmonis sampai ke jenjang yang lebih serius, seharusnya kamu tidak melanggar zona privasi ini.
Bela, membuka ponsel pasangan memang tidak salah, selama dia tahu bahwa kamu mengecek isi ponselnya. Artinya, kamu hanya boleh membuka isi smartphone-nya hanya jika dia tahu dan memang mengizinkan. Kalau kamu sembunyi-sembunyi, sama saja kamu seperti pencuri yang masuk ke rumah orang tanpa izin. Jaga hubungan kalian tetap harmonis dengan mematuhi hal-hal sederhana seperti masalah privasi ini.