Ketika bicara soal hubungan asmara, nggak sedikit orang yang berpikir bahwa semuanya akan berakhir bahagia ketika sudah bersama. Namun,nampaknya hal seperti itu hanya ada dalam dongeng saja, Bela.
Pada kenyataannya, ketika pasangan bersama akan ada banyak masalah yang harus dihadapi juga. Di samping itu, semakin lama kamu menghabiskan waktu bersama pasanganmu, semakin banyak juga perubahan yang terjadi di antara kalian.
Nah, kali ini Popbela akan membahas pahit-manisnya realita yang akan terjadi dalam sebuah hubungan. Penasaran? Intip di bawah ini, ya!
1. Hubungan dibangun atas kepercayaan kamu dan pasangan. Namun perlu diingat, saat kepercayaan itu dirusak, sulit untuk mengembalikannya seperti semula.
2. Kamu bisa merasa bosan ketika bersama pasangan. Untuk itu, selalu sempatkan untuk menikmati me time masing-masing.
3. Akan ada masanya kamu dan si dia menghadapi perbedaan prinsip. Saat hal ini terjadi, cobalah untuk cari jalan tengahnya bersama ya, Bela.
4. Cinta tidak bisa bertahan dengan sendirinya. Untuk itu, hubungan perlu terus diperbaiki dan dipelihara secara bersama-sama.
5. Koneksi antara kamu dan pasanganmu bisa melamah seiring berjalannya waktu dan ini adalah hal yang normal.
6. Meski telah memiliki pasangan, terkadang kamu tetap bisa merasa kesepian. Bahkan setelah kamu menikah sekalipun.
7. Sebagai pasangan, kamu dan dia juga tidak akan selamanya merasa tertarik satu sama lain. Meski begitu, hal ini bisa diperbaiki bersama-sama.
8. Kamu dan pasangan akan saling menyakiti satu sama lain. Namun ketika masalah itu datang, cobalah untuk atasi bersama bukan kabur atau menyerah.
9. Menikah dan punya anak tidak akan otomatis membuat pasangan memiliki hubungan yang lebih baik. Perlu komitmen dan tanggung jawab besar di dalamnya.
10. Pikiran-pikiran aneh soal hubungan sangat mungkin muncul. Misalnya soal perpisahan atau kebahagiaan lain. Bahkan jika kamu merasa kamu adalah pasangan paling bahagia.
Itu tadi 10 hal seputar pahit manisnya hubungan asmara. Seiring bertambahnya usia dan kedawasaanmu, kamu memang perlu menyadari bahwa cinta bukan soal bersenang-senang saja.