Sebagian besar pasangan nggak ragu untuk berbagi banyak hal dalam hubungannya, termasuk password. Mulai dari email, media sosial, atau aplikasi streaming seperti Neflix dan Spotify supaya bisa digunakan bersama.
Bahkan menurut penelitian Kaspersky Lab, 70 persen orang berbagi PIN, password, hingga bertukar sidik jari dengan pasangannya untuk bisa mendapatkan akses satu sama lain. Meski begitu, sebenarnya password adalah hal yang sangat pribadi. Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi fenomena berbagi password ini?
Jadi, apakah berbagi password adalah hal yang baik untuk dilakukan?
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengetahui apakah aman atau tidak berbagi password dengan pasanganmu. Seorang pakar pencurian identitas pasangan, Alayna Pehrson mengatakan setidaknya butuh waktu setahun untuk membangun kepercayaan pada pasangan sebelum memutuskan untuk berbagi password.
Berbagi password dengan pasangan sebenarnya adalah hal yang wajar dilakukan. Hal ini sebenarnya juga bermanfaat dalam keadaan darurat. Misalnya, untuk membuka akses nomor kontak yang perlu dihubungi. Jika tidak ada hal yang disembunyikan, berbagi password justru dapat meningkatkan rasa kepercayaan. Namun jika kamu dan pasangan sama-sama masih memiliki rasa curiga, sebaiknya jangan melakukan hal ini.
Bahaya di balik berbagi password
Berbagi password dengan pasangan memang tidak sepenuhnya salah. Hal ini tergantung pada prinsip setiap pasangan. Namun kamu harus menyadari bahwa ada bahaya di balik tindakan ini. Terutama jika nanti hubunganmu dengan pasangan tidak lagi akur atau bahkan memutuskan untuk berpisah.
Menurut penelitian yang dilakukan Kaspersky Lab, 21 persen orang mengaku pernah melakukan stalking terhadap mantan melalui akun media sosial. Mereka juga mengakui stalking ini bisa dilakukan karena sebelum putus, mereka mendapat akses pada akun pasangannya, mulai dari email hingga akun media sosial.
Di samping itu, masih dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa 12 persen orang mengatakan ingin membagikan informasi pribadi mantan ke publik sebagai bentuk balas dendam. Yang paling marak terjadi adalah revenge porn. Untuk menghindari bahaya tersebut kamu bisa mencegahnya dengan mengganti semua password yang pernah kamu bagikan. Terutama sesaat setelah putus dengan pasangan.
Cara menetapkan batasan privasi online
Sebelum memutuskan untuk berbagi password, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi tentang batasan privasi online dengan pasangan. Pastikan kamu dan dia sama-sama merasa nyaman dan tidak ada keterpaksaan.
Kamu dan pasanganmu juga perlu menentukan batasan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan setelah berbagi password satu sama lain. Jangan sampai salah satu dari kalian merasa dimata-matai atau dirugikan.
Yang terpenting jangan sembarangan memberi tahu passwordmu, ya, Bela!
