Sebagian orang memilih untuk memberi kesempatan kedua bagi mantan kekasihnya untuk kembali merajut hubungan. Fenomena ini cukup wajar karena perpisahan menyebabkan kamu merasa kehilangan. Saat kamu memutuskan balikan sebanarnya kamu berusaha mengembalikan hal yang hilang. Kamu ingin kembali ke masa saat semuanya baik-baik saja.
Kamu bisa saja masih menyayangi mantan kekasihmu, tapi ketahuilah saat kamu mendapatkannya kembali belum tentu hubunganmu dengannya membaik. Berikut ini beberapa alasan agar kamu tidak perlu kembali dengan mantan kekasihmu. Pertimbangkan baik-baik, Bela!
1. Mantanmu orang yang suka berbohong
Kebohongan kecil mungkin masih bisa kamu maafkan, tapi jika kebohongannya terkait hal besar bahkan mempengaruhi hubunganmu dengannya kamu harus waspada, Bela. Kebiasaan untuk tidak jujur dalam hubungan juga sering menjadi alasan pasangan bertengkar. Kalau dia tipe yang sering berbohong, hubungan kalian tidaklah akan bertahan.
2. Dia 'ghosting' untuk putus denganmu
Perilaku paling tidak gentle saat ingin memutuskan hubungan adalah dengan ghosting. Kalau dia pernah menghilang begitu saja tanpa memberitahumu bahwa hubungan itu berakhir dia bukanlah orang yang tepat untukmu.
3. Punya tujuan hubungan yang berbeda
Jika kamu dan dia sudah jelas memiliki tujuan hidup yang berbeda, lebih baik tidak usah memutuskan untuk menjalin hubungan lagi. Kembalinya hubungan ini justru akan berakhir buruk. Perbedaan tujuan ini juga dapat memicu pertengkaran dalam hubungan.
4. Mantanmu pernah berperilaku abusive
Kalau dia pernah menyerangmu baik secara fisik ataupun mental, jangan berpikir untuk kembali padanya. Serangan fisik dapat berupa mendorong, mencakar, melempar benda, menarik pakaian dan sebagainya hingga menimbulkan luka. Sedangkan serangan mental dapat berupa intimidasi, penghinaan, ancaman, atau juga mengawasi terus-menerus.
5. Dia pernah selingkuh
Saat ia berani selingkuh di situlah kepercayaanmu sudah dipatahkan. Tidak akan mudah bagimu untuk kembali mempercayainya. Sangat kecil kemungkinan hubungan kalian akan berhasil.
6. Dia tidak akur dengan lingkunganmu
Entah itu keluarga atau sahabatmu, jika dia bukan sosok yang akur atau menyukai kerabatmu lebih baik kamu ambil langkah mundur untuk kemabali dengannya. Keluarga dan sahabat. Begitu pula sebaliknya, jika kamu tidak menyukai kerabatnya hubungan kalian akan terasa tidak suportif.
7. Kalian tidak lagi saling menghargai
Kalau kalian tidak lagi punya rasa saling menghargai kalian tidak bisa bertahan sebagai pasangan. Kalian akan cenderung merendahkan perasaan satu sama lain. Tentunya perilaku ini tidak sehat dalam sebuah hubungan asmara.