Setiap orang pasti punya masa lalu yang tidak diceritakan. Begitu pula dengan pasanganmu. Meski ada istilah yang mengatakan "jangan mengungkit-ungkit luka lama seseorang" tapi terkadang beberapa hal di masa lalu justru harus diketahui karena hal tersebut dapat memengaruhi atau merusak hubungan kamu dengannya.
Dilansir dari Bustle, menurut Dr. Jamie Long, seorang psikolog klinis berlisensi di The Psychology Group Fort Lauderdale, ketakutan utama seseorang yang telah disakiti di masa lalu adalah hal itu akan terjadi lagi. Sehingga muncul perilaku-perilaku yang mengganggu hubungan dengan pasangan. Misalnya tidak ingin terbuka, takut diselingkuhi, dan lain-lain.
Perilaku tersebut muncul sebagai dampak dari masa lalunya yang pernah terlibat toxic relationship. Mungkin akan terasa sulit untuk mengatasinya, namun baik bagi kamu dan pasangan, mengetahui akar permasalahan dapat membantumu dalam mencari solusi. Meski tidak mungkin bagi kamu untuk mengetahui detail masa lalu pasanganmu, tanda-tanda berikut ini dapat membantumu mengetahui apakah pasanganmu pernah memiliki toxic relationship di masa lalu.
1. Dia menjaga jarak
Menurut Dr. Long, dampak dari toxic relationship akan membuat seseorang selalu terlihat menjaga jarak. Si dia mungkin akan berusaha tidak terlalu dekat atau tidak terlalu berbagi banyak hal denganmu karena sudah pernah melakukannya di masa lalu yang kemudian berakhir dengan disakiti.
2. Menuduhmu berselingkuh
Apakah pasangan sering menuduh kamu selingkuh, berbohong, atau menipu? Perilaku ini dapat menunjukkan bahwa dirinya kesulitan mengatur batasan. Hal ini punya kaitan besar dengan rasa insecure yang seringkali berakar dari pengalaman toxic relationship.
3. Jarang membicarakan soal dirinya
Memang, sih, nggak semua orang banyak bicara. Tetapi kalau pasanganmu menolak untuk berbicara tentang dirinya sendiri apalagi masa lalunya, pasti ada alasannya. Bila terus berlanjut, perilaku ini akan membuatmu mengenal kepribadiannya.
4. Mudah marah
Orang-orang yang pernah terlibat dalam toxic relationship pasti terdampak secara psikologis. Inilah mengapa, kebanyakan dari mereka mungkin menjadi sangat marah atau bereaksi berlebihan saat menangani konflik.
5. Tidak bisa berpendapat
Tidak jarang seseorang yang pernah mengalami toxic relationship menjadi tidak percaya diri. Sehingga mereka cenderung memilih untuk tidak berpendapat. Hal ini bisa terjadi akibat kebiasaaan sang mantan selalu tidak menghargai pendapatnya di masa lalu.
6. Harus selalu ada di sisimu
Bila pasanganmu cenderung sulit menghabiskan waktu tanpamu dan selalu ingin berada di sisimu hingga tidak ada waktu untuk diri sendiri, ini juga bisa menjadi tanda bahwa ia terlibat dalam hubungan yang toxic di masa lalu. Karena bagaimanapun pasangan membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
7. Sulit percaya padamu
Ketika pasanganmu selalu waspada dan tidak mempercayaimu, ada baiknya untuk segera membicarakan masa lalunya sekaligus membahas masa depan hubungan kalian. Pasalnya perilaku ini akan membuat kedua pihak mudah sakit hati. Untuk itu, mulailah bicarakan soal kepercayaan dan batasan.
8. Membandingkanmu dengan mantan
Kalau si dia suka membandingkan kamu secara tidak adil dengan mantannya termasuk menyinggung hal-hal yang kamu lakukan dan membandingkannya dengan mantannya kamu perlu berhati-hati. Bisa jadi dia masih terpengaruh oleh apa yang terjadi di masa lalunya. Sampaikanlah dengan lembut bahwa kamu tidak nyaman dan beri ia kesempatan untuk berubah.
9. Dia banyak menyimpan rahasia
Sering terlihat menyimpan rahasia juga bisa jadi tanda bahwa ia pernah terlibat dalam toxic relationship sebelumnya. Kemungkinan, pasangannya dulu adalah orang yang mengambil banyak kontrol dalam hubungan. Dalam kondisi yang lebih parah, kamu mungkin merasa dia seperti memiliki kehidupan kedua karena kamu tidak pernah tahu apa yang ia pikirkan.
10. Dia tidak bisa menjadi pendengar yang baik
Dampak lain yang sering dirasakan orang yang telah terlibat dalam toxic relationship adalah menjadi sosok yang menutup diri dan berhenti mendengarkan apa yang terjadi. Padahal kemampuan mendengarkan yang buruk dapat menyebabkan kebencian dalam hubungan.
11. Dia tidak mau mengalah
Tanda lainnya? Si dia melakukan apa pun untuk "memenangkan" argumen. Perilaku ini mungkin menjadi salah satu kebiasaannya di masa lalu saat menjalin hubungan toxic dengan mantan kekasihnya.
12. Tidak mampu mengendalikan emosi
Toxic relationship berdampak besar bagi orang yang pernah terlibat di dalamnya. Tidak jarang orang tersebut emosinya mudah meledak, atau tidak mampu mengatasi stres sekecil apa pun. Perilaku ini bahaya terutama bila dia melampiaskan amarahnya kepadamu.
13. Berusaha membuatmu menjauh
Bahkan jika hubungan toxic-nya sudah berlalu bertahun-tahun lamanya, dampaknya tetap masih bisa terasa. Salah satunya adalah membuat orang-orang di sekitarnya menjauh, termasuk kamu sebagai kekasih barunya. Dia mengalami kesulitan untuk menerimamu.
14. Setelah bertengkar, dia selalu merasa tidak yakin
Perilaku ini sangat mungkin muncul akibat mantannya selalu membuat semacam hukuman setiap kali mereka beradu argumen di masa lalu. Dampaknya ia merasa tidak lagi yakin bahwa dirinya masih dicintai. Perasaan ini bisa terbawa hingga ke hubungan barunya.
15. Dia sering maju mundur untuk berkomitmen
Setiap orang punya tujuan yang berbeda saat menjalin hubungan. Namun ketika dirinya tampak tidak stabil dan selalu berubah pikiran soal komitmen yang kalian jalani bicarakanlah baik-baik. Luka di masa lalunya sangat mungkin membuatnya kesulitan percaya pada orang lain.
Mungkin tidak mudah menjalani hubungan dengan dia yang pernah melalui toxic relationship. Namun ingatlah masa lalu tidak boleh selamanya menghantui. Cobalah untuk bekerja sama mengatasinya. Bila kamu dan dia kesulitan mengelola hubungan tersebut, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog.