Bagi kamu yang sudah menganggap hubungan pacaran ini serius, tentu ada keinginan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, dong. Namun, bagaimana jika niat baik tersebut harus terhalang keadaan yang kurang mendukung? Seperti ketika kekasihmu tidak menunjukkan keinginan yang sama. Saat ditanya serius apa tidak, dia selalu menjawab iya. Namun, sikapnya justru bertolak belakang.
Boleh dibilang pacarmu ini tidak memiliki persiapan untuk masa depan. Meskipun jarak usia kalian tidak jauh beda, namun bisa dilihat kamu sudah bersiap untuk menata hari esok. Sementara dia masih santai-santai saja. Kira-kira kalau begitu kondisinya kamu boleh memilih mundur, lho. Gimana masih ragu-ragu? Coba lihat dulu lima alasan yang menguatkan kamu berhak tinggalkan pacar yang nggak memiliki masa depan begini.
1. Dia tidak mau sama-sama menata masa depan
Masa depan kalian bukan hanya jadi tanggung jawabmu, tapi harus diusahakan bersama. Memang gampang bilang mau menjalani hubungan ini dengan serius. Akan tetapi, kata-kata saja nggak cukup. Harus ada bukti dan usaha yang nyata juga, dong.
Bila selama ini pacarmu nggak mampu menunjukkan kedua hal tersebut, ya untuk apa dipertahankan. Mustahil kalian bisa sama-sama mencapai level hidup yang lebih tinggi, kalau hanya kamu yang berjalan seorang diri. Sudah, deh nggak usah percaya janji-janji manisnya. Sayang waktumu dihabiskan untuk menunggu yang nggak pasti begini.
2. Kamu berjuang sendiri
Kalau kamu tetap bersikeras untuk mempertahankannya, pikir lagi, deh, mau sampai kapan kamu berjuang sendirian? Katanya, masa depan ini milik kalian berdua. Masa iya, cuma kamu yang mati-matian berupaya mewujudkannya.
Sendirian kamu sudah bekerja keras hingga mencapai posisi yang melampaui target. Sedangkan dia masih saja enak-enakan main ke sana ke mari. Kuliah saja nggak selesai-selesai, apalagi mikir mau kerja apa. Bisa berharap apa kamu dari tipe orang macam begini?
3. Kamu nggak bisa terus menunggu dia siap untuk menikah
Melihat kondisinya yang belum jelas secara finansial dan mental, masa iya kamu akan terus memberikan kompensasi dan menunggu hingga dia benar-benar siap? Baru kalian memikirkan untuk menikah. Sementara dari dirimu sendiri, sudah yakin siap melangkah ke pelaminan.
Tidak ada jaminan yang pasti, lho, kapan pacarmu bakal benar-benar siap. Bisa jadi, kamu memberinya waktu tiga tahun untuk berbenah. Menyelesaikan kuliah dan mencari pekerjaan yang layak. Tapi, belum tentu si dia mau berusaha memenuhi janjinya itu. Sifat malas itu nggak ada obatnya.
4. Orang yang pemalas nantinya hanya akan jadi benalu bagimu
Masih mau nekat mempertahankan hubunganmu dengannya? Siap-siap saja ketika kalian benar-benar menikah nanti. Kamu yang sudah punya pekerjaan stabil, cuma akan menjadi inang bagi si dia yang baru mengumpulkan niat buat berubah. Memang kita wajib menghargai upaya seseorang, tapi rasanya itu sudah terlambat, deh.
Coba dari sekarang pacarmu mau mengubah kebiasaannya yang suka malas-malasan. Pasti ketika menikah nanti kalian bisa saling mengandalkan. Apalagi posisinya dia sebagai laki-laki, apa nggak malu kalau sampai tidak mampu memberikan kehidupan yang layak bagi istri dan anak-anaknya?
5. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik darinya
Sekarang coba berpikir lebih realistis saja, deh. Dengan perbandingan kesiapan mental dan finansial yang terlalu jauh, kamu punya kesempatan untuk mendapatkan kekasih yang lebih baik darinya. Bukannya mau bersikap jahat, mentang-mentang pacar masih pengangguran terus ditinggalkan begitu saja. Ingat, kamu sudah memberinya banyak kesempatan. Mau sampai kapan menunggu yang nggak pasti?
Toh, bila si dia benar-benar mencintaimu dan ingin menghabiskan sisa hidupnya bersamamu, seharusnya berubah bukan jadi pilihan yang berat baginya. Lagian ini juga demi kebaikannya sendiri, kok. Kalau dia bisa lebih rajin dan memperoleh pekerjaan yang layak, itu juga bakal membuatnya senang dan bangga, kan? Makanya, kalau memang sampai bertahun-tahun pacarmu nggak ada perkembangan dan tidak mempunyai masa depan, nggak usah takut untuk mundur. Ingat, you deserve the best!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Alasan Kamu Berhak Meninggalkan Pacar yang Gak Punya Masa Depan"