Banyak sekali kasus dalam sebuah rumah tangga. Tak hanya kekerasan fisik yang harusnya mendapat perhatian, namun juga kekerasan verbal atau malah sikap super protektif yang sudah menjurus ke posesif. Percayalah, sikap posesif adalah tanda bahwa hubungan sudah tak sehat dan akan menyakitimu sendiri.
Laki-laki posesif biasanya akan menunjukkan sikap-sikap yang berbeda. Mungkin awalnya kamu akan merasa bahagia karena merasa dicintai dengan begitu dalam, tapi lama-lama akan muncul rasa tertekan. Perhatikan 7 tanda di bawah ini ya, kalau beberapa ada dalam diri pasangan itu artinya dia sudah berlebihan.
Satu kali dia mengatakan cemburu mungkin kamu justru akan merona malu. Tapi ketika semua temanmu dia cemburui, atau bahkan ketika kamu lama menghabiskan waktu di kantor dan dia jadi tak suka pada kantormu, itu patut diwaspadai. Terlebih ketika ditanya alasan dan dia tak mampu menjelaskan.
Dari ujung kaki hingga ujung kepala dia selalu mengomentarimu. Dia juga tak pernah ragu menyuruhmu ini dan itu, pun soal penampilan. Ini bukan bentuk perhatian seperti yang kamu pikirkan, tapi sadarlah bahwa dia sedang mengubahmu menjadi seperti keinginannya. Jangan mau dikontrol berlebihan seperti itu ya!
Padahal malam harinya kamu sudah bilang esok hari akan beraktivitas ke mana saja, tapi dia tetap menghubungi dan bertanya kamu di mana, bersama siapa, dan sedang melakukan apa. Tak hanya itu, dia juga akan bertanya detail tentang orang-orang yang kamu temui dan ingin dikenalkan. Kalau sudah begini, ini benar-benar meresahkan.
"Kamu jangan jalan atau chatting-an dengan dia! Tak ada sejarahnya laki-laki dan perempuan yang berteman tak menyimpan perasaan." Kalau pasanganmu sudah berkata seperti itu, kamu harus waspada. Segeralah ambil sikap untuk berbicara baik-baik padanya agar sikap posesifnya nggak menjadi-jadi.
Apakah pasanganmu sering menanyakan padamu apakah kamu mencintainya atau nggak secara berulang-ulang? Ini adalah salah satu tanda posesif berlebihan selanjutnya. Menanyakan hal yang nggak penting berulang-ulang ini nyatanya memang sangat mengganggumu, kan? Dan menyebabkan rasa cintamu berkurang.
Ketika kamu bercerita tentang masalah persahabatan atau keluarga, responsnya selalu sama, yaitu menjelek-jelekkan mereka semua dan malah menyuruhmu nggak terlalu sering berhubungan dengan mereka. Ini adalah sinyal kuat sosok yang posesif. Pada akhirnya, dia ingin membuatmu bergantung padanya.
Apa dia sering mengecek ponsel milikmu, Bela? Atau bahkan pernah beberapa kali menguntitmu saat sedang pergi? Kalau iya, batas privasimu jadi hilang dan jauh dalam hari pasti kamu juga merasa tak nyaman. Mulailah nasihati pasangan agar sedikit saja mempercayaimu dalam hubungan.
Apa kamu pernah punya pengalaman berhubungan dengan laki-laki posesif, Bela? Kamu bisa mengubahnya, pelan-pelan beri pengertian dan buat dia percaya padamu, ya!