Dampak dari virus corona adalah pemerintah di semua negara yang terkena wabah adalah imbauan bahkan mengharuskan semua penduduk untuk menjaga jarak secara fisik selama beberapa bulan, dan tak ada yang tau kapan pastinya semua ini akan berakhir.
Perkara physical distancing telah membuat orang-orang tak lagi bisa berhubungan secara langsung.
Momen karantina corona saat ini bisa dibilang juga merupakan saat yang tepat untuk menguji hubungan romantis kita dengan seseorang. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena momen pertemuan akan sangat berkurang bagi yang masih pacaran, juga bisa saja karena terlalu lama ‘terkurung’ dalam rumah berdua saja tanpa distraksi bagi yang sudah menikah.
Ada yang bisa menerima, tapi ada pula yang tidak. Lalu, apa yang sejatinya menjadi alasan berakhirnya banyak hubungan saat pandemi ini? Berikut adalah alasan utamanya!
1. Kamu sudah ada masalah sebelumnya, karantina ini hanya menunda putus
Sebelum pandemi melanda, kamu dan pasangan sebenarnya memang sudah punya masalah, tapi belum sampai pada keputusan untuk mengakhiri hubungan. Nah, ketika masa karantina muncul atau diberlakukan, kamu dan pasangan jadi semakin punya alasan kuat untuk putus. Apalagi setelah tak bertemu dengannya selama beberapa waktu, kamu makin merasa kuat untuk meninggalkannya. Bagi kamu, putus di tengah wabah justru terasa mudah, karena kamu tak harus bertemunya secara langsung.
2. Kamu dan pasangan beda pendapat soal cara terbaik menangani corona
Hingga saat ini, tak ada seorang pun yang tahu bagaimana skenario paling tepat untuk menghilangkan corona. Oleh karena itu, merupakan hal yang wajar kalau ada beda pendapat tentang bagaimana penanganannya. Tapi yang menjadi masalah adalah, pandangan salah satu di antara kalian cenderung meremehkan virus yang satu ini. Akhirnya malah membuat hubungan tidak nyaman, dan ketika situasi ini terjadi, pilihan terbaik jelas putus.
3. Salah satu di antara kalian selingkuh, dan ketahuan
Saat masa karantina, sepertinya akan lebih mudah bagi kamu untuk berselingkuh, apalagi jika tak perlu sering-sering ketemu pasangan. Tapi karena kamu menganggap mudah, akhirnya kamu lupa untuk berhati-hati dan bisa saja perselingkuhan tersebut diketahui pasangan. Kalau sudah begini, siap-siap mendengar kata putus darinya, ya, Bela!
4. Salah satu dari kalian akhirnya menyadari kalau tak lagi suka
Setelah kalian berjauhan, barulah kalian menyadari bahwa ternyata kamu tak segitu cintanya pada pasangan. Ketika pasangan lain berusaha untuk mendekatkan diri dengan cara video call, saling berkirim makanan, atau tetap bertemu meski harus menjaga jarak fisik, kamu justru tidak melakukan itu. Yakin kamu masih melanjutkan hubungan seperti ini?
5. Kamu dan atau pasangan menyadari kalau sudah tak ada kecocokan
Hampir mirip dengan poin sebelumnya, lama kelamaan berada dalam situasi ini, kamu mulai menyadari kalau dia yang selama ini menjadi pasanganmu ternyata tidak cocok menemanimu di saat-saat krisis seperti ini. Kamu merasa dia tidak cukup menguatkan atau ada hal remeh-temeh lainnya yang akhirnya mulai terlihat sekaligus menunjukkan dia tidak cocok denganmu.
Jadi, apakah salah satu dari lima alasan di atas sedang kamu rasakan, Bela? Semoga kamu dan pasangan bukan termasuk korban dalam pandemi ini, ya!