Model Irina Shayk baru-baru ini bicara terbuka tentang putusnya hubungan dia dengan aktor Bradley Cooper.
Irina (34) menjalin hubungan asmara dengan Bradley (45) selama lebih dari empat tahun. Mereka pun punya anak bersama, Lea De Seine yang kini berusia 3 tahun.
Kabar soal keretakan hubungan mereka memang sudah terdengar sejak lama, sebelum akhirnya mereka benar-benar putus pada pertengahan 2019 lalu. Banyak media gosip yang menyebut, kehadiran Lady Gaga sebagai lawan main Bradley Cooper di film “A Star Is Born” menjadi penyebab putusnya mereka.
Namun hal itu dibantah oleh orang dekat Bradley, yang menyebut hubungan Bradley dan Gaga tak lebih dari kerja profesional.
Selain itu, ada pula kabar yang menyebut bahwa alasan putusnya Irina dan Bradley adalah karena Irina menginginkan komitmen yang lebih dari Bradley. Irina kabarnya menginginkan pernikahan begitu putri mereka lahir, namun tampaknya hal itu tidak terwujudkan.
Pada akhirnya dia pun merasa tidak bahagia dalam hubungan tersebut dan merasa Bradley lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Orang-orang terdekat mereka pun sudah merasa hubungan itu menjauh, namun Bradley dan Irina tetap berusaha untuk bersama demi putri mereka. Setelah dicoba ternyata keduanya tetap merasa tak bahagia dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Saat diwawancara majalah British Vogue belum lama ini, Irina mengaku sudah move on dari hubungannya tersebut.
“Saya pikir dalam setiap hubungan, kamu akan membawa hal terbaik dan terburuk dalam dirimu. Itu semua adalah bagian dari diri kita sebagai manusia. Dua orang yang hebat belum tentu bisa menjadi pasangan hebat,” katanya.
Selain itu, Irina juga mengatakan bahwa dirinya beruntung pernah memiliki hubungan tersebut dengan Bradley.
“Saya merasa kami sangat beruntung untuk bisa menjalani pengalaman yang kami miliki. Hidup tanpa B merupakan sebuah lembaran baru,” tuturnya.
Irina pun bercerita tentang kesulitannya menjadi seorang single mother.
“Kadang sulit bagi saya untuk menemukan keseimbangan antara menjadi seorang single mother dan seorang perempuan bekerja. Percaya, deh, kadang-kadang saya bangun dan berpikir, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” jelas Irina.
Meski terpisah, Irina dan Bradley sepakat untuk tetap menjaga hubungan demi putri mereka. Keduanya bahkan setuju untuk tinggal di satu kota yang sama, yaitu New York City, demi sang putri.
