Gigi Hadid dan Zayn Malik dikabarkan balikan lagi, ketika keduanya terlihat bergandengan tangan usai merayakan ulang tahun Zayn, yang jatuh pada tanggal 12 Januari kemarin.
Sebenarnya spekulasi mengenai kedekatan mereka sudah tercium sejak akhir tahun lalu, namun baru sekarang keduanya tampak bersama-sama.
Buat para penggemar Zayn dan Gigi pasti sudah tahu kalau ini merupakan kesekian kalinya mereka balikan. Apa, sih, yang menyebabkan mereka nggak bisa lepas dari satu sama lain?
1. Terlalu sering putus-sambung
Dua orang yang terlalu sering putus-sambung biasanya memang sulit lepas. Bisa jadi mereka putus, hanya karena emosi padahal masih saling cinta. Bisa jadi juga mereka punya masalah yang tak terselesaikan, sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk kembali lagi. Namun dalam hubungan putus-sambung perlu diwasapadai agar keduanya tidak terjebak dalam toxic relationship yang bisa merugikan.
2. Masih saling mendukung
Saat dalam keadaan putus pun, terlihat banget Gigi dan Zayn masih saling mendukung. Ketika ada fans yang mengejek Zayn, Gigi nggak akan segan untuk membelanya di media sosial.
3. Ketika hubungan dengan orang baru gagal, kembali kontak-kontakan
Gigi sempat dikabarkan dekat dengan Tyler Cameron, salah satu kontestan serial The Bachelorette. Sayang, hubungan keduanya hanya berjalan beberapa bulan saja. Usai dengan Tyler, Gigi dikabarkan jadi sering kontak-kontakan dengan Zayn. Meski komunikasi di antara mereka dianggap kasual, ini merupakan satu pertanda lagi kalau mereka nggak bisa lepas dari satu sama lain.
4. Dekat dengan keluarga
Ketika keluarga sudah turut campur dalam hubungan asmara, tentunya akan semakin sulit bagi pasangan untuk bisa benar-benar putus. Hal itulah yang terjadi pada Gigi dan Zayn. Kedekatan Gigi dan ibu Zayn terlihat ketika Gigi mengunggah dirinya sedang memasak resep makanan ibu Zayn.
5. Merasa saling terikat
Gigi selalu mengatakan bahwa dia akan selalu memiliki cinta untuk Zayn. Hal serupa juga pernah diungkapkan oleh Zayn. Ketika Zayn mengaku dirinya sempat depresi, Gigi saat itu tak pernah lepas dari sampingnya. Makanya, ketika putus, mereka tampaknya tidak bisa lama-lama berjauhan, karena keduanya sudah merasa terikat.