Penyanyi asal Inggris FKA Twigs melaporkan Shia LaBeouf ke pengadilan atas tuduhan kekerasan fisik, seksual, dan emosional yang diterimanya saat mereka masih menjadi sepasang kekasih.
Dalam dokumen pengadilan yang dilansir oleh E! News, penyanyi dengan nama asli Tahliah Debrett Barnett itu menuduh Shia melakukan kekerasan yang berulang saat mereka pacaran. Shia dan FKA Twigs pertama kali bertemu pada 2018, ketika mereka sama-sama berakting dalam film Honey Boy.
Menurut FKA Twigs, hubungan mereka mulai terjalin setelah proses syuting film tersebut selesai. Sikap Shia awalnya sangat manis, namun hal itu berubah seiringnya waktu.
Berikut ini beberapa fakta seputar kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Shia LaBeouf kepada FKA Twigs.
1. Dari cinta berubah menjadi abusive
Dalam dokumen pengadilan, Twigs menyebut bahwa masa awal pacaran, Shia selalu menunjukkan afeksi berlebihan. Namun hal itu lama-lama berubah. Penyanyi berusia 32 tahun itu mengklaim sikap Shia menjadi sangat abusive dan memberikannya stres secara emosional.
“Dia membuatku merasa rendah, sehingga pikiran untuk meninggalkannya seakan-akan rasanya tak mungkin,” kata Twigs.
2. Shia kerap tak suka jika FKA Twigs bicara dengan laki-laki
Twigs juga menyebutkan bahwa Shia kerap kali merasa tak suka jika dia bicara dengan laki-laki lain, bahkan Shia pernah marah ketika melihat Twigs terlihat ramah pada seorang pelayan laki-laki. Selain itu, Shia juga punya aturan tentang berapa banyak dalam sehari Twigs harus mencium dan menyentuh Shia.
3. Sikap Shia menjadi kasar dan sering melakukan kekerasan fisik
Saat Hari Valentine 2019, Twigs berada dalam mobil bersama Shia di Los Angeles. Menurut Twigs, Shia kala itu menyetir dengan tidak beraturan dan dalam kecepatan tinggi. Dia bahkan melepas sabuk pengamannya dan mengancam akan menabrakkan mobil tersebut jika Twigs tidak menyatakan cinta padanya.
Twigs memohon untuk bisa keluar dari mobil tersebut. Shia lalu berhenti di sebuah pom bensin dan Twigs cepat-cepat keluar dari mobil, namun Shia mendorong tubuh Twigs ke mobil. Dia memaksa Twigs kembali ke dalam mobil dan berteriak padanya.
4. Shia menularkan penyakit seksual ke FKA Twigs
Tak sampai di situ, Twigs juga menyebut bahwa Shia telah menularkan penyakit seksual ke dirinya. Bukan hanya menerima kekerasan secara fisik dan emosional, Twigs juga harus menerima kekerasan seksual dari aktor Transformers itu.
“Apa yang aku alami bersama Shia adalah hal terburuk yang pernah aku alami sepanjang hidupku. Orang mungkin tak akan percaya hal ini terjadi padaku. Tapi mungkin itulah, hal ini bisa terjadi pada siapa saja,” kata Twigs, yang juga dikenal sebagai mantan pacar Robert Pattinson.
5. Akan menyumbangkan uang hasil tuntutan
Twigs mengatakan dirinya ingin terbuka soal kasus ini untuk meningkatkan kesadaran bagi orang-orang yang pernah merasakan hal yang sama dengan dirinya. Dia juga menjelaskan bahwa seorang bintang dengan banyak uang, rumah, dan jaringan yang kuat untuk mendukungnya, bisa juga terjebak dalam siklus kekerasan seperti itu.
“Aku ingin meningkatkan kesadaran tentang mereka yang melakukan kekerasan akan berusaha untuk mengontrolmu dan membuatmu tak berdaya,” ujarnya lagi.
Selain itu, Twigs juga berniat untuk mendonasikan uang hasil tuntutannya, jika dia berhasil menang melawan Shia di pengadilan, untuk sejumlah yayasan yang menangani kasus kekerasan domestik.
6. Ini bukan kasus kekerasan pertama bagi Shia
Sebenarnya, ini bukan kasus kekerasan yang pertama bagi Shia LaBeouf. Aktor yang sudah berakting sejak masih kecil itu juga pernah beberapa kali berurusan dengan polisi, termasuk ditangkap untuk kasus penyerangan dan perilaku mengganggu di depan umum.
Selain itu, pada 2015, video Shia dengan pacarnya kala itu, Mia Goth, yang tengah bertengkar di depan umum sempat viral. Dalam video itu, bahkan sempat terdengar Shia mengancam membunuh kekasihnya. Meski begitu, Mia memutuskan untuk tidak melaporkan ke pihak kepolisian, karena khawatir merusak karier Shia sebagai aktor.
7. Shia mengaku sedang dalam rehabilitasi
Dalam pernyataannya, Shia mengatakan tidak semua tuduhan yang dilayangkan Twigs itu benar. Meski begitu, dia merasa harus bertanggung jawab atas perilaku buruknya.
“Walaupun banyak dari tuduhan ini tidak benar, aku tidak dalam posisi untuk membela segala macam tindakanku. Aku berutang pada para perempuan ini, untuk memberi mereka kesempatan bicara kepada publik dan menerima pertanggungjawaban atas apa yang telah aku lakukan. Sebagai seseorang yang berada dalam masa pemulihan, setiap harinya aku harus menghadapi dan mengingat apa saja hal-hal yang aku lakukan serta katakan saat aku minum minuman keras,” kata Shia.
Shia juga mengakui bahwa saat ini dia sedang menjalani rehabilitasi untuk mengatasi PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder/gangguan stres pascatrauma) dan kecanduannya terhadap alkohol.
“Aku berkomitmen untuk sembuh dan aku minta maaf kepada orang-orang yang tersakiti dalam masa-masa penyembuhan aku,” kata Shia dalam sebuah pernyataan.
Itulah deretan fakta seputar kasus kekerasan seksual yang dilakukan Shia LaBeouf kepada FKA Twigs saat mereka masih pacaran. Semoga kasus ini bisa diselesaikan dengan baik, ya!