Mendonasikan ginjal kita ke seseorang, bukanlah hal yang mudah. Selain harus menjalani serangkaian tes dan operasi, kita pun harus siap menjalani hidup selanjutnya dengan satu ginjal saja.
Namun bagi Colleen, seorang gadis keturunan Vietnam yang tinggal di AS, hal itu tidak menghentikan dirinya untuk mendonasikan ginjal ke kekasihnya. Colleen, 30, menceritakan kisahnya di TikTok dan videonya pun menjadi viral.
Flashback ke enam tahun lalu, Colleen bercerita bahwa dia bertemu dengan kekasihnya itu lewat seorang teman. Dia bercerita bahwa sang pacar adalah tipe lelaki baik dan religius. Dia juga bercerita bahwa sang pacar memiliki kondisi penyakit ginjal kronis yang membuatnya harus selalu cuci darah setiap malamnya selama sembilan jam.
Fungsi ginjal sang pacar sudah sangat buruk
"Dia sangat terbuka terbuka soal kondisi kesehatannya, sejak awal kami pacaran. Dia memiliki penyakit ginjal kronis dan harus melakukan peritoneal dialisis (cuci darah) setiap malam selama sembilan jam. Dia bilang fungsi ginjalnya di bawah 5 persen," kata Colleen dalam video yang kini viral di TikTok.
Menurut Colleen, bahkan sebelum dirinya menawarkan untuk mendonasikan ginjalnya, sang pacar juga sempat memberikan ide ini padanya.
"Dia memperlihatkan brosur tentang proses donasi ginjal dan nomor telepon yang bisa aku hubungi untuk bertanya-tanya," jelasnya.
Operasi berjalan lancar
Sebelum mendonasikan ginjalnya, Colleen harus melakukan serangkaian tes. Tidak hanya untuk melihat apakah ginjalnya cocok, tapi juga untuk mengetahui apakah nantinya Colleen bisa tetap hidup normal dan sehat, meski dengan satu ginjal.
Akhirnya, setelah dinyatakan sehat oleh dokter, Colleen membuat reservasi untuk operasi yang dilakukan pada tanggal 23 Mei. Operasi berjalan lancar dan bahkan Colleen hanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk pemulihan. Bulan-bulan berikutnya pun berjalan lancar dan sang kekasih yang mendapatkan donor juga pulih pelan-pelan, sehingga tak perlu lagi menjalani cuci darah rutin.
Selingkuh saat bachelor party di Las Vegas
Suatu hari, pacar Colleen pergi ke Las Vegas untuk menghadiri bachelor party temannya. Sepanjang acara, cerita Colleen, sang pacar merasa tak nyaman di sana dan berharap ingin segera pulang. Colleen justru menyemangatinya dan memintanya untuk bersenang-senang, apalagi sekarang dia tak perlu cuci darah setiap hari lagi.
Beberapa minggu setelah dari Las Vegas, tiba-tiba sang pacar datang ke rumah Colleen dan mengaku bahwa dirinya berselingkuh saat di Las Vegas. Selingkuhannya itu merupakan tamu di bachelorette party dari calon istri sahabatnya itu. Parahnya lagi, Colleen tahu dan kenal dengannya.
Mencoba memaafkan
Setelah bicara panjang dan melalui beragam argumen, Colleen berusaha memberinya kesempatan kedua. Dia mencoba memaafkan sang kekasih dan berharap hubungan mereka bisa kembali normal. Namun, hal itu sulit dilakukan, karena Colleen kerap merasa insecure dan khawatir hal tersebut terulang kembali.
"Setelah apa yang terjadi, itu tentu saja menyakiti kepercayaan aku. Sulit bagi aku untuk percaya lagi. Pada akhirnya, kami menjadi sering bertengkar. Kami sering bertengkar, tentang kenapa aku tidak bisa memberinya kepercayaan penuh. Hal tersebut benar-benar merusak hubungan kita," kata Colleen.
"Satu hari kami bertengkar hebat tentang bagaimana dia benci karena aku tak bisa memaafkan dia dengan lebih cepat. Lalu di tengah pertengkaran dia ingin berhenti, dan mengajak aku baca Alkitab. Aku bilang, tak bisakah kita bicara dulu? Dia lalu berkata, kalau Tuhan mau kita bersama, Dia pasti akan menyatukan kita pada akhirnya. Setelah itu dia pergi."
Diblokir dari media sosial
Sejak pertengkaran itu, Colleen dan kekasihnya tak pernah berkomunikasi lagi. Colleen bahkan mengaku bahwa nomor telepon dan media sosialnya telah diblokir.
"Aku merasa sakit hati, karena dia bisa dengan mudah membuang aku dari hidupnya. Aku harus kerja lima hari dalam seminggu di Disneyland dan sangat sulit bagiku untuk terus tersenyum saat kerja, sementara aku sedang sedih. Namun akhirnya aku memutuskan untuk berdamai dengan situasi ini dan berhenti mencoba menghubungi dia," tutur Colleen.
Di akhir video, Colleen mengatakan bahwa dia tidak merasa benci atau dendam dengan sang mantan pacarnya itu. Dia hanya berpesan untuk, "tetap hidup sehat dan jaga ginjalku baik-baik." Selain itu, Colleen juga mengatakan bahwa dia kini sudah menjalin hubungan dengan laki-laki baru dan merasa hidupnya lebih bahagia.