Ketika kamu menjalin sebuah hubungan yang baru, pengalaman kamu dan pengalaman si dia di hubungan yang masa lalu sedikit banyak akan memengaruhi hubungan kalian yang sekarang. Tak hanya perempuan yang pernah merasakan sakitnya diselingkuhi, ada juga laki-laki yang punya pengalaman diselingkuhi dalam sebuah hubungan.
Seseorang yang pernah diselingkuhi kerap merasa insecure dalam hubungan, termasuk jika dia menjalin hubungan yang baru. Ada rasa trauma atau kekhawatiran kalau dia akan kembali merasakan hal yang sama, meski telah menjalin dengan orang baru.
Jika pacarmu saat ini pernah merasakan diselingkuhi, ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa kepercayaan dirinya.
1. Jadilah pasangan yang bisa dipercaya
Actions speak louder than words, Bela. Jadi kalau memang mau menjadi pasangan yang bisa diandalkan dan dipercaya, maka kamu harus menunjukkannya lewat perilaku. Tepati janjimu, selalu ada untuknya di saat senang dan sedih, atau tak pernah lupa memberinya kabar saat kalian berjauhan. Cara-cara sederhana sebenarnya punya makna mendalam, lho. Jadi jangan ragu untuk menunjukkan kamu sayang padanya lewat cara-cara sederhana itu.
2. Ciptakan ruang aman untuknya
Menurut Dr. Carla Marie Manly, psikolog dan penulis buku Joy from Fear, bersikap mengelak ketika pasangan berusaha berbagi cerita dan kekhawatiran justru akan membawa kecemasan dalam hubungan. Karena itulah ada baiknya kamu menciptakan ruang aman untuk dia berbagi emosi, agar dia merasa aman untuk berbagi kekhawatiran yang mungkin muncul akibat pengalaman tak enak di masa lalu.
Saat pasangan bercerita tentang kekhawatirannya dan permasalahan yang dia hadapi, penting untuk tidak mengabaikan mereka atau menganggap itu hal remeh. Kamu dan pasangannya harusnya bisa berdialog tentang apa pun. Itu adalah ciri dari hubungan yang sehat.
3. Mencoba untuk mengurangi kecurigaan
Saat menjalin hubungan dengan pria yang sudah pernah diselingkuhi, ada kalanya dia memiliki kecurigaan padamu. Lagi-lagi ini disebabkan oleh pengalamannya di masa lalu. Mungkin dia merasa kesal, karena kamu tidak membalas telepon atau pesan singkatnya, sehingga kemudian merasa curiga. Walaupun kamu merasa berempati pada sikap mereka, tidak berarti kamu bisa menerima perilaku posesif atau mengontrol begitu saja, ya. Kamu cukup berusaha untuk menurunkan kecurigaan itu dengan berkomunikasi setransparan mungkin padanya.
Kamu bisa mengatakan hal ini padanya, “Aku paham kamu khawatir ketika aku pergi bersama teman-teman dan tidak mengangkat teleponmu, tapi penting juga bagi aku untuk kamu bisa belajar percaya pada aku. Aku tahu itu perlu waktu, jadi mari kita jalani saja.”
4. Hormati bahwa dia memerlukan waktu untuk mempercayaimu
Kamu pun perlu memahami bahwa mungkin pasanganmu akan memerlukan waktu lebih lama untuk berkomitmen dan menjalani hubungan yang lebih serius. Mungkin karena peristiwa di masa lalu, dia tidak mau memberikan segalanya dalam hubungan dan merasa takut disakiti lagi. Jadi cobalah untuk memberikan tekanan padanya atau membuatnya terburu-buru berkomitmen. Bagaimanapun juga, dia perlu waktu untuk bisa mempercayaimu dan hubungan kalian.
5. Ketahui hal-hal yang bisa mengingatkannya akan masa lalu
Tergantung pada seberapa traumatis hubungannya di masa lalu, ada beberapa hal yang mungkin bisa mengingatkannya dan memberikan dia emosi negatif. Contohnya saja, ketika ada lagu yang mengingatkan mantannya yang selingkuh atau lokasi di mana dia pernah memergoki mantannya itu. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa mengingatkannya aka masa lalu, sehingga akan lebih mudah bagi kamu membantunya untuk move on.
6. Tak ada salahnya bersikap tegas
Komunikasi yang terbuka sangat penting bagi kalian. Sekali lagi, sikap posesif sangat tidak dibenarkan, ya, sehingga ketika kamu merasa diri pasangan sudah mengarah ke sana, kamu perlu bersikap tegas. Kamu bisa bertanya padanya tentang harapan-harapan dia padamu, sebaliknya kamu juga mengutarakan harapan kamu padanya. Sehingga jika kalian menginginkan hubungan baru ini berjalan dengan sehat, kalian berdua harus sama-sama berusaha. Tidak bisa hanya satu pihak saja.
Itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa percaya pada pria yang pernah diselingkuhi. Semua itu perlu waktu, Bela, jadi bersabar saja, ya.