Baru-baru ini perdebatan tentang bolehkah melakukan ‘split bill’ di saat kencan pertama menjadi viral di media sosial. Ada yang berpendapat bahwa pihak laki-laki harus menjadi orang yang membayar semua pengeluaran saat kencan pertama, namun ada yang berpendapat kalau perempuan saat ini sudah lebih mandiri sehingga nggak masalah jika pengeluaran di bagi dua.
Perdebatan tentang split bill ini berawal dari cerita seorang perempuan yang mengatakan dirinya terkejut, karena saat kencan pertama si laki-laki mengajaknya membagi pengeluaran saat mereka makan di restoran. Dia curhat ke temannya dan kisah mereka pun jadi ramai diperbincangkan.
Sementara itu, si laki-laki mengatakan bahwa si perempuan yang mengajaknya ‘hang out’ dan itu bukan kencan, sehingga menurutnya wajar jika dia mengajak split bill.
Nah, tapi apa sebenarnya split bill itu dan bolehkah dilakukan saat kencan pertama? Lalu, apa etika yang baik seputar kencan pertama? Simak penjelasan lengkapnya di sini, ya.
Apa itu split bill?
Dalam bahasa Inggris, split bill merupakan istilah untuk memisahkan tagihan, atau kalau dalam bahasa yang tidak resminya kita kenal dengan istilah patungan. Etika split bill ini sebenarnya tidak hanya di budaya Barat, tapi di juga di Indonesia.
Split bill biasanya terjadi saat kamu pergi ke suatu tempat, misalnya restoran, lalu makan bersama pacar, atau bisa juga saat bersama teman dan keluarga. Ketika melakukan split bill, artinya kamu bayar sesuai dengan apa yang kamu pesan atau bisa juga bayar dengan cara dibagi dua.
Sisi positif dari split bill adalah kamu tidak membebani salah satu pihak, karena harus membayar sesuatu yang tidak mereka pesan atau makan. Selain di restoran, split bill juga bisa dilakukan misalnya, saat kamu naik taksi bersama atau menyewa tempat bersama, seperti penginapan. Intinya adalah supaya adil, karena kalian sama-sama menikmati atau mengonsumsi hal yang sama.
Etika split bill saat kencan pertama
Menurut buku panduan Emily Post’s Etiquette, aturannya adalah, untuk kencan pertama, orang yang mengajak kencan lebih dulu harusnya yang membayar, kecuali dua pihak sepakat di awal untuk membagi pengeluaran.
Faktanya di kehidupan zaman sekarang, banyak perempuan yang merasa tak masalah untuk melakukan split bill, sementara masih ada yang beranggapan bahwa pihak laki-laki yang seharusnya membayar semua.
Jika melihat dari cerita yang viral di media sosial, si laki-laki mengatakan bukan dia yang mengajak duluan dan mereka bukan kencan, melainkan hanya hang out, serta dia tak punya niatan untuk mendekati si perempuan. Jadi jika memang benar ini kondisinya, maka sebenarnya tak masalah jika si laki-laki mengajak split bill, mengingat bukan dia yang mengajak si perempuan duluan dan mereka bukan kencan.
Namun si perempuan mengatakan bahwa itu adalah first date alias kencan pertama. Dia pun mengatakan bahwa si laki-laki yang mengajaknya, sehingga rasanya tidak etis jika dia dipaksa melakukan split bill.
Terlepas dari cerita mereka, sebenarnya praktik split bill ini lumrah dilakukan, baik itu saat kencan pertama maupun bukan. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Komunikasikan dengan jelas
Sebenarnya semua bisa dikomunikasikan dengan baik-baik, kok. Misalnya, saat di awal si dia mengajak pergi, kamu bisa bertanya apakah nanti akan split bill. Bisa juga kamu tanya di akhir, setelah kalian selesai makan di restoran, kamu bisa bertanya apakah mau split bill.
Namun khusus untuk laki-laki, aturan dasarnya tetap harus diingat, sih, yaitu jika kamu mengajak kencan duluan, khususnya untuk kencan pertama, maka baiknya kamu yang membayar duluan. Hal ini bisa jadi pengecualian, ketika si perempuan justru yang menawarkan split bill.
2. Bicarakan dengan santai namun sopan
Jangan rusak kencan kalian dengan urusan uang yang sensitif ini. Makanya, cobalah untuk berbicara dengan cara yang santai namun tetap sopan. Kamu bisa bertanya padanya, “Kamu keberatan nggak kalau kita split bill?”
3. Tanggapi dengan biasa saja
Kebiasaan split bill, bagi sebagian orang, mungkin masih menjadi hal yang baru. Ada yang beranggapan, jika si laki-laki memilih split bill artinya dia pelit, tapi ada juga yang merasa split bill itu wajar-wajar saja jika dilakukan.
Jadi, tak perlu berlebihan saat si dia mengajak kamu split bill. Tanggapi dengan biasa saja dan tidak perlu emosi, apalagi tersinggung. Jika saat itu kamu sedang tidak membawa uang lebih, misalnya, kamu bisa menawarkan untuk bergantian membayar saat kencan berikutnya.
4. Tidak ada salahnya membayar semua pengeluaran
Baik untuk laki-laki maupun perempuan, tidak ada salahnya membayar semua pengeluaran saat kencan. Namun bagi laki-laki, biasanya mereka memiliki ego tersendiri dan ingin membayar pengeluaran saat kencan. Tapi ingat juga keuangan masing-masing, ya, tak perlu memaksakan diri jika memang keuangan kamu saat itu pas-pasan.
Split bill sebenarnya bukan hal yang salah dan sebenarnya lebih adil, menurut sebagian orang. Namun buat laki-laki, jika ingin memberikan kesan yang lebih baik, khususnya saat kencan pertama, akan lebih baik jika membayarkan sepenuhnya.
5. Tak perlu dipermasalahkan
Ada komentar salah satu netizen yang berisi seperti ini, “Kalau pas kencan pertama aja udah minta split bill, gimana kencan seterusnya. Jangan-jangan kita disuruh bayarin terus?”
Sebenarnya hal seperti ini tidak perlu dipermasalahkan lebih jauh. Kamu bisa membayarnya lalu tak perlu menghubunginya lagi, jika kamu merasa sikapnya tidak menyenangkan. Anggap saja kalian punya perbedaan pandangan soal pengaturan pengeluaran. Lebih baik tahu di awal, kan, daripada nanti setelah kalian benar-benar pacaran?